Dendam|SumJi [END]

15-(Penjelasan)

Suara nyanyian yang dihasilkan dari mulut seokjin yang masih sibuk membereskan meja makan yang kotor,Saat sedang asyik bersendu dengan irama yang indah,Tiba-tiba ketukan pintu terdengar

Tok!tok!tok
Dengan segera seokjin membukakan pintu "Siapa?"Saat membuka pintu ia terkejut dengan kedatangan seseorang lansia yang sudah sangat tua,Kulitnya sudah mengkeriput,Serta rambut sudah tak hitam lagi.

"Pagi Seokjin"Ucapnya dengan senyum lebar

"Guru Rapmon,Astaga itu kau kah?"Dengan ekspresi wajah kaget serta bahagia seokjin segera saja memeluk kakek tua yang datang kerumahnya

"Astaga pelan-pelan nak,Tulangku sudah keropos"Keduanya tertawa bersama

"Mari silahkan masuk guru"mereka pun masuk kedalam rumah yang besar

"Adaapa guru kemari?"Tanya seokjin

"Dimana anakmu?" langsung saja rapmon bertanya

"Suga?Dia sedang sekolah guru" seokjin tersenyum

"Aku harap dia tidak melakukan hal yang tidak masuk akal seokjin"secara tiba-tiba raomon berbicara seperti itu

Seokjin pun bungkam dengan perkataan yang dipanggilnya Guru."Aku juga takut hal itu terjadi guru"Lirih seokjin

"Kau tau dulu sowon dan soHyun adalah muridku,Dia sangat berbakat tapi...SoHyun lebih hebat dari sowon,Semenjak itu SoHyun selalu saja mengucilkan sowon dan slalu saja menghina sowon,Sampai akhirnya sowon mengemis kepadaku untuk diajari ilmu yang lebih kuat daripada soHyun dimana ilmu itu menyebabkan bencana"

"Apa maksudmu bencana guru?"

"Temanku,Kang Daniel sekarang sudah menjadi ketua mafia yang benar-benar ganas,Siapapun takut dengannya karna dia kebal atas semua benda tajam"

"Apa hubungannya dan apa yang membuatnya kebal?"

"Saat aku masih belajar dengan Sensei Ong,Aku dan daniel diberi sepasang kalung berbentuk kunci dan gembok,Masing-masing memiliki kekuatan tersendiri,Dan ternyata sepasang kalungku lah yang paling kuat dan daniel iri denganku,Aku bertengkar hebat dengannya sampai Sensei ku mati hanya untuk memisahkan kami,Dari semua masalalu itu daniel membenciku dan mencoba mengambil kalungku,Maka dari itu aku memberikan kalungku kepada sowon dan soHyun"

Dengan semua penjelasan guru rapmon,Seokjin mencerna disetiap makna katanya,Ia mulai berfikir atas musibah apa yang akan didapatkan untuk anaknya.

"Lalu apa bencana besar untuk suga?"

"Suga serta irene anak dari sowon dan soHyun,Sedang diincar oleh anak buah daniel,Karna kedua kalung nya ada pada mereka dan suga lah yang paling diincar karna kekuatan kunci lebih besar daripada gembok,Maka dari itu aku mengingatkan suga untuk tidak membuat hal yang aneh-aneh Apalagi sampai membunuh orang,Aku takut benda tajam mengenainya,Karna disetiap darah yang menetes akan tercium oleh daniel."

Lagi-lagi rapmon berbicara diluar pikiran seokjin "Aku benar-benar tidak mengerti guru"

"Kau akan mengerti,Aku hanya menitip pesan untukmu,Jaga suga dan jangan pernah dia mengeluarkan darah sedikitpun!"

seokjin masih saja pusing dengan perkataan rapmon,Ia benar-benar buntu dengan semua perkataan rapmon.

+00+

Tringg!tringgg!Suara bel masuk
Dikelas yang ramai dengan murid,Khususnya kelas suga yang akan kedatangan murid baru.

"Selamat pagi anak2"

"Pagi pak~"

"Kamu akan mendapatkan teman baru,Nak silahkan perkenalkan diri"