13-(:(

160 32 3
                                    

Suasana gelap,Serta hampa diruangan yang cukup gelap,Tidak ada lampu maupun lilin hanya saja banyak orang didalamnya.

Sambil memegangi sebuah kalung berbentuk Gembok dan kunci berwarna merah terang,Yahh sepertinya ruangan akan terang karna kalung itu.

"Betapa cantiknya kamu KEYLYN"ucapnya dengan nada yang cukup menyeramkan sambil mengelus kedua kalungnya "Aku akan mencari kembaranmu!"

"Tu-tuan apa yang sedang kau lakukan"

Brak!(suara hentakan tongkat)"siapa yang menyuruhmu bertanya!"Teriaknya

"Ma-maafkan saya tu-tuan"

"Kau mengganggu kencanku dengan kalung ini dasar bodoh!"

"Ah,Tu-tuan maaf sebelumnya tap"ucapan terpotong

"Diam!Kau ingin menganggapku GILA ha!"teriaknya benar2 mengelilingi seisi ruangan "aku hanya kasian dengan nya karna terpisah oleh kakaknya"lirinya sambil mengelus lagi kedua kalungnya

"GAIRE dimana kamu,Adikmu mencarimu!Dan aku belum puas akan kekuatan dari adikmu!hahahahahh"Ucapnya sambil tertawa Yang menyeramkan

"Aku akan menemukanmu secepatnya GAIRE,Dan aku akan menjadi orang terkuat didunia ini!"sambungnya

+00+

Kesedihan menyelimuti keluarga taehyung,Terlebih lagi ini yang kedua kalinya anak tersayangnya meninggal dengan cara yang tak wajar.

Saat semua anak yang lainnya sedang sedih,Tiba2 umji membuka pintu "ka wendy,Ka Joy adaapa?"Ucap umji yang baru saja datang

"Umji hiks~"Joy memeluk umji

"Adaapa ka"

"Ka Sungwoon,Dia meninggal seperti ka Jisung jugaa hiks~"Wendy angkat bicara

Umji langsung menangis mendengarnya "apa?Lolucon apa ini!,Siapa pembunuh dari semuanya!"Umji berteriak

"Kenapa kalian sangat berisik!Ayah benar2 pusing kau tau!"Taehyung mengeluarkan semua emosinya

Umji langsung saja berlari kekamarnya dan menutup pintu.
.
.
.
Dikamar umji menangis sejadi2nya,"kenapa hari demi hari semua keluargaku diteror seperti ini"

"Siapa yang kejam,membunuh secara sadis seperti itu!"

Dengan semua pertanyaan yang umji lontarkan didalam kamarnya,Tiba2 ponselnya berdering,Telfon masuk dari nomor tak dikenal

"Halo,Siapa ini?"Umji memasang ekspresi bingung

"Maaf,Burgernya pake keju ga?"

"Apa?Saya ga mesan Burger,mungkin anda salah sambung"

"Tidak,saya tidak mungkin salah,Anda benarkan Nyonya Umji Kan?"

"Ya saya umji,Tapi saya tidak memesan Burger,Maaf saya akan tutup"

"Ahh tunggu,Saya lupa kalau burgernya sudah menempel dipipi anda"Saat mendengar itu umji langsung memegang pipi kanannya.

"Maksud anda apa!Tidak kenal malah ngatain saya!"umji langsung saja melontarkan kemarahannya

"Hei,Adaapa denganmu!Bukan kah pacarmu sudah mengajari sopan kepada orang!"

Dendam|SumJi [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang