Untuk yang terakhir,Dendamku sudah terbalas dan hiduplah dengan tenang kekasihku~
-
-
-Saat ini Suga dan Woojin berada dikediaman Taehyung,Sejak tadi Taehyung sudah diikat di bangku dengan keadaan pingsan.Suga sendari tadi menatapnya sayu,ia takut dan juga sedih,bagaimana pun ini adalah ayah dari Umji.
Woojin yang sendiri tadi bergemetar panik pun membentak Suga "Suga ayolah kita pergi dari sini" Suga terkejut,ia pun menatap Woojin.
"Kau pergilah Woojin,Aku tau Umji akan memanggil polisi.Jadi aku harap kau tidak ditangkap" Suga memelas,Woojin pun lebih berteriak.
"Ya!Jika kau tetap disini!kau yang akan ditangkap!" teriak Woojin membuat Suga menunduk.
"Tapi aku tidak mungkin selamat" batin Suga
Saat itu Taehyung mulai bergerak,ia mulai menggerakkan tubuhnya,Woojin menatap Suga.
Taehyung pun membuka matanya,terkejut bukan main saat ia menyadari bahwa dirinya diikat."Ya!kenapa aku diikat!" teriak Taehyung,ah saat itu ia menyadari satu hal.ia mengenal mereka yang ada didepannya,ia pun berkata
"Kau Anaknya Seokjin bukan!?" Taehyung menaiki alis kirinya,Suga dengan cepat mengangguk.
"Untuk apa kau mengikatku!" Suga menarik nafas dalam "Dendam,kau ingat pembunuhan yang kau lakukan!itu adalah ibuku!" suram,suara Suga mendadak serius,Taehyung terkejut dan mendadak lemas.
"Ternyata kau yang sudah membunuh keluargaku!" teriak Taehyung,Suga hanya mengangguk.
Saat bersamaan Taehyung ingat "Umji,Joy" ucapnya,Suga menatap Woojin dan dianggukan.Woojin menarik mayat Joy yang sudah mati dengan Tubuh penuh darah,Taehyung sungguh geram.
"Kya!Bajingan!apa maksudmu membunuh anak-anakku!" teriak Taehyung yang langsung di sela Suga.
"Tidak,bukan hanya anakmu!tapi kau Juga" Suga mengeluarkan Pisau lipatnya,ia menatap Woni kecilnya "ini adalah akhir dari dendam ibu" lirihnya pelan.
Saat suga ingin membunuh Taehyung,seketika suara teriakan terdengar,berdiri tegak didepan pintu sambil membidik pistol tepat pada Suga.
"Umji" Suga tersenyum,Terlihat Umji yang habis menangis dengan kedua mata yang masih basah karna air mata.
"Umji,kabur nak" teriak Taehyung,Umji semakin menjadi menggenggam pistol,ia pun menggeleng.
"Suga,Jika kau maju satu langkah untuk mendekat ayahku!kau akan ku tembak!" tekan Umji,Suga hanya tersenyum melihat kekasihnya dihadapannya membuat ia senang.
"Kau tau Umji,Aku sangat takut suara tembakan" Suga tersenyum sayu,Woojin hanya menatap tajam keduanya,beda dengan Umji yang sudah benar-benar menahan tangisan
"Dasar bodoh!Psycho takut pistol?payah!" Umji memancarkan senyum smirknya,sambil berdecih menghina.
Suga lagi-lagi hanya tersenyum sayu "Bodoh?payah?ya kau benar,seharusnya aku tidak mengenalmu dan tidak mencintaimu Umji,resikonya sangat besar ternyata" Suga memainkan rambutnya seraya memancarkan aura putus asa
Umji tidak bisa berkata apa-apa,tapi terlihat jelas jika ia sedang mencoba menembak perlahan.
"Jaga diri,kalo Yoonhae masih gangguin kamu,Ngadu aja sama Jungkook" dengan cepat Suga berucap dan tersenyum,wajahnya sudah pucat."Jika Jungkook tidak ingin membantu,Minta tolong sama Woojin,dia akan menjagamu Umji" sambungnya sambil menatap Woojin yang sudah menangis sambil berputar badan,enggan memperlihatkan tangisannya didepan Suga.
Bersamaan,bunyi sirene yang hampir dekat.Suga menyadari,ia pun melepas kedua kalung Kunci dan Gemboknya dan ia lemparkan kesembarang tempat, ia pun mengeluarkan Dua pisau sekaligus,"Umji bidik yang benar pistolmu,jangan sampai meleset" Ucap Suga,Umji pun hanya menatapnya malas.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dendam|SumJi [END]
De TodoDENDAM?HAHA KAU TAU KAN BAHWA ITU KATA2 YANG SERING DIRASAKAN OLEH SEMUA ORANG YANG PERNAH MERASAKAN SAKIT HATI YANG MENDALAM! BUKAN KARNA PUTUS CINTA ATAUPUN BULLYAN YANG KU DAPATKAN,AKU DENDAM HANYA KARNA AKU MELIHAT KEJADIAN DIMANA IBUKU TERIAK S...