17-(Misi)

148 25 3
                                    

Pagi yang cerah,Diawali dengan ayam yang berkokok dengan nyaring,Sudah rapi dan wangi suga dan yuna sedang berada dimobil menunggu youngmin untuk mengantarnya.

"Suga?Kau kemana kemarin?"Tanya yuna

"Bukan urusanmu!"

"Kau ini kenapa?Kita ini sudah satu rumah dan kita ini mantan terindahkan?Kenapa kau belum bisa terbuka juga denganku?"

"Itu penyesalan yang buruk!"

"Penyesalan?apa maksudmu suga!"

"Aku menyesal memiliki hubungan denganmu!bahkan sekarang aku mencoba melupakan siapa dirimu!"

Yuna memerahkan wajahnya karna kesal dengan perkataan suga,Ia benar-benar geram dengan ketusan mulut suga yang membuatnya sakit hati!

"Ya!Da-"belum sempat mengeluarkan amarahnya youngmin sudah datang dan langsung memakai sabuk pengaman

"Maaf om lama ya,Tadi bantuin seokjin beres-beres dulu"Youngmin tersenyum dengan mereka yang sedang berada dibelakang

Seiring berjalannya waktu,Sekolah pun sampai dengan cepat,Langsung saja suga turun meninggalkan yuna dan tidak menghiraukan youngmin.

Dengan langkah yang cepat suga mencari seseorang yang sudah dipikirkan dari tadi malam,Saat sedang mencari ia bertemu yoonhae yang sedang duduk memainkan ponselnya.

"Yoonhae!Dimana woojin?"Tanya suga tiba-tiba

"Suga?"

"Kenapa kau malah memanggilku?Dimana woojin?"

"Ah emm,aku belum liat"

Suga langsung meninggalkan yoonhae dan tidak memperdulikannya lagi,Tapi tangan suga sudah ditahan "Suga tunggu" tahan yoonhae

"Adaapa?"

"Aku ingin bertanya denganmu suga!"

"Pasti tentang umji?Ya!aku sudah resmi berpacaran dengannya!Aku harap kau tidak mengganggu kami"dengan semua penjelasannya, suga langsung pergi untuk mencari woojin lagi

Yoonhae pun bungkam atas penjelasan suga,air mata kini berlinang dikantung matanya,Ia lemas dengan kata-kata yang suga lontarkan,Ia menutup mulut serta melebarkan matanya karna tidak percaya dengan ini semua "kalian semua memang kejam!"

Masih dengan langkah yang cepat,suga masih mencari woojin,Saat dikooridor dia melihat woojin yang sedang berjalan menuju perpus,Dengan segera ia mengikutinya tapi,langkahnya tertahan karna dari kejauhan wanita dengan paras imutnya memanggil

"Suga"Teriaknyaa,Ia pun berlari untuk menemui suga

Suga menengok kebelakang dan benar saja,umji memanggilnya sekarang dia labil apa dia harus menemui umji dulu?atau woojin diutamankan?saat umji sampai belum sempat saling sapa suga sudah membuka mulutnya

"Umji,Istirahat tunggu aku dikantin,Aku buru-buru dahh"Suga langsung saja lari dan tidak memperdulikan umji

Umji hanya memanyunkan bibirnya "aishhh"Gerutunyaa
.
.
.
Akhirnya yang dicari-cari ketemu,Woojin sedang asyik membaca buku di sela-sela banyaknya buku yang tertata rapi,Suga langsung saja menemui woojin dengan hati-hati

"Woojin?"panggil suga,Woojin pun memalingkan pandangannya kesumber suara,saat ia tau yang memanggilnya suga ia langsung memasang ekspresi yang kurang enak.

"Adaapa?Ingin mencelaku lagi?"

"Hei apa maksudmu?Aku kesini hmm"

"Apa?"

"Aku ingin meminta maaf denganmu,Aku tau aku salah disini,Dan kau masih anak buahku!aku menyuruhmu untuk memaafkanku"

woojin langsung saja memancarkan senyum gingsulnya lagi "Hei ketua kau sangat memaksa ya"Woojin terkekeh

Dendam|SumJi [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang