Seorang lelaki yang tengah risau sedang mencoba menghubungi seseorang,bibir bawah yang selalu digigit semakin terlihat bahwa ia tengah panik.
Ia sudah mencoba menghubungi,tapi?selalu saja panggilannya ditolak,sudah beberapa kali ia mengirim pesan tapi tak juga dibaca.
"Woojin ayolah" bisiknya seraya mencoba menghubunginya lagi.
Ia semakin khawatir,sesaat akhirnya telfon diangkat,wajahnya kembali berseri dan ia pun segera mengatakan.
"Woojin cepat bantu temanmu,ia sedang ditahan oleh pembobol bank" cerocosnya,membuat woojin terkejut.
"Apa!?cepat beritahu dimana markas kalian!"
Heuningkai langsung mematikan telfonnya dan mengirim alamat markasnya,ia tersenyum akhirnya ia bisa membantu anaknya,bagaimanapun ia tau bahwa hanya suga yang bisa membuat woojin lebih baik lagi.
Ia menatap lekat isi room chat kepada anaknya ini,terlihat jelas bahwa banyak pesan yang ia kirim tapi tidak pernah dibalas,jangankan itu dibaca saja tidak.
Air matanya berlinang,tetesan mulai membasahi layar ponsel "maafkan ayah" lirihnya.
Bugh! Hantaman dari belakang sukses membuat Heuningkai tersungkur,ponsel yang ia pegang juga tersungkur jauh dari dirinya.
"Penghianat!"
+00+
Suga tengah dikurung,diruangan yang hanya satu petak kecil didalamnya,sungguh bosan karna tidak ada apa-apa disana.
Ia pun mengecek situasi,ia membuka ponselnya yang memang ia sengaja silent itu memang menjadi kebiasaan suga,karna ia tidak ingin diganggu.
Ia membuka room panggilan yang penuh dengan panggilan Woojin,ia menekan nomornya dan mulai menghubungi woojin.
Tapi akhirnya kembali ia matikan,karna tiba-tiba pintu terbuka dan disana,heuningkai ayah woojin dilempar begitu saja didepan suga.
Suga menyembunyikan ponselnya,dan menatapnya bingung.
"Kurang ajar!lihat saja kau akan dipenggal oleh bos!" lelaki yang bertubuh besar pun pergi,kembali menutup pintu dan menguncinya.
Suga melihat jelas,wajah heuningkai yang habis penuh luka,memar disetiap sudut bibirnya membuat suga yakin bahwa ia habis dipukuli.
Heuningkai meringis kesakitan,ia memegangi perutnya yang sakit,suga pun mendekatinya.
"Paman" panggil suga,heuningkai pun tersenyum.
"Apa yang terjadi?" tanya suga,heuningkai kembali menunduk.
"Pembobol bank ingin mencuri di Bank Inter yang akan buka nanti lusa,ia ingin menjadikanmu kunci baginya,karna ia tau kalau kau jenius" jelas heuningkai membuat suga terkejut.
"Dia?tau darimana jika aku jenius?aku saja baru tau" suga mengedikan bahunya.
Heuningkai tertawa "hei kau ada-ada saja,kau pintar kan membuka Gembok,apapun itu jenisnya"
Suga pun mencoba berfikir "itu mudah paman,jika ada kunci itu bisa dibuka" suga tertawa,heuningkai menggeleng.
"Kau pintar mengatasi apa saja tentang teknologi kan" tanya Heuningkai,suga hanya mengangguk polos

KAMU SEDANG MEMBACA
Dendam|SumJi [END]
CasualeDENDAM?HAHA KAU TAU KAN BAHWA ITU KATA2 YANG SERING DIRASAKAN OLEH SEMUA ORANG YANG PERNAH MERASAKAN SAKIT HATI YANG MENDALAM! BUKAN KARNA PUTUS CINTA ATAUPUN BULLYAN YANG KU DAPATKAN,AKU DENDAM HANYA KARNA AKU MELIHAT KEJADIAN DIMANA IBUKU TERIAK S...