Ravin mendengar semuanya. Dia mendengar bagaimana adik kembar Renasha itu menyuruh-nyuruh Renasha, dan memberikan bagiannya setengah dari apa yang Renasha dapatkan. Ravin tidak terima. Renasha sudah mengorbakan semuanya, tenaga dan harga dirinya, untuk memenuhi kebutuhannya, dan dia, wanita jalang itu, seenaknya saja menyuruh-nyuruh Renasha dan meminta bagian. Mereka kembar, tapi hanya sebatas fisik. Hati mereka bagaikan api dan es.
"Pagi, Renasha," sapa Ravin dengan senyuman. Renasha terlihat begitu cantik dengan rambutnya yang ia gulung ke atas, dan gerakannya yang ke sana-kemari membuat sarapan. Renasha menoleh sekilas, membalas senyumannya. Tapi, gadis itu terlihat gelisah. Ravin tahu apa penyebabnya.
"Kau sedang apa?" tanya Ravin, berniat untuk membantu Renasha meringankan kegelisahannya. Dia duduk di meja makan, menatap punggung Renasha yang sedang sibuk membuat sesuatu.
"Membuat sarapan. Sandwich. Kau mau?"
"Apa pun itu, kalau kau yang membuat, aku pasti mau."
Renasha terkekeh. Dan kekehannya adalah hal paling indah yang pernah Ravin dengar.
"Kalau aku membuat racun, kau mau juga?" godanya.
Ravin tergelak. "Kau tidak akan berani meracuni pria tampan sepertiku."
"Sangat percaya diri," ledek Renasha. Dia berbalik, membawa dua piring ke meja makan. "Dua sandwich untuk dua orang!"
"Kau tidak makan?" tanya Ravin heran.
"Hah? Memangnya kau pikir sandwich ini untukmu seorang?" cibir Renasha.
"Adikmu?" Ravin masih heran.
Renasha menghela napas, tersenyum getir. "Adikku tidak pernah makan di rumah semenjak orang tuaku meninggal. Dia juga jarang ada di rumah. Hanya saat malam hari saja dia di rumah. Itu pun hanya untuk tidur."
Ravin menatap Renasha iba, lalu berseru, "Selamat makan!"
Renasha terkekeh. "Ya. Selamat makan."[]
KAMU SEDANG MEMBACA
when she met the highness
RomanceRenasha Rowman hanyalah seorang gadis desa yang mencoba peruntungan dengan mencuri ke dalam istana yang sedang ramai karena ada pesta dansa. Sedangkan Ravin Malcolm hanyalah seorang pemuda yang mencoba peruntungan untuk bisa kabur dari suasana mono...