Afterglow, jaemin

6 | sunday best

"jadi, seriusan kita gak pergi?" gue ngelipet kedua tangan di dada.

"iya." bales jaemin singkat terus nyalain tv dan tiduran di kasur gue.

seenak jidat memang si daki sikil ini.

"kok gitu? gue kan udah siap-siap?" rengek gue.

namanya juga cewek, masa udah susah-susah dandan malah batal malming? mana terima lah gue.

"ya terus?" jawab jaemin acuh tak acuh.

"anjing kali kau." gue ngedaratin bokong gue di sebelah jaemin.

jaemin nyentil bibir gue. "watch your language."

"aww!" ringis gue terus ngenatap jaemin sinis. "fuck you-"

"ngomong kasar lagi coba." kali ini jaemin ngasih tatapan tajam andalannya.

langsung ciut gue seketika.

"kasar." bisik gue dengan volume sekecil mungkin.

cuma kayaknya perlu diketahui ini jaemin punya kuping kelelawar. "ngeselin dasar untung sayang." katanya.

kEBALIK BAPAK... HARUSNYA SAYA YANG NGOMONG GITU!

"bodo ah, mau ganti baju. bye!" saking keselnya gue jalan sambil dihentak-hentak udah kayak pemimpin upacara bendera buat ngambil baju terus ke kamar mandi.

gak lama, gue keluar dari kamar mandi make tank top item dan sweatpants abu-abu sekaligus no make-up. buru-buru gue ikutan baring di sebelah jaemin gara-gara film yang lagi jaemin tonton itu serial netflix kesukaan gue.

pas gue lagi seru-serunya nonton, jaemin ngadep ke arah gue melotot. anjing gimana gak risih bahlul?

"jaem?"

"ya?"

"what are you doing?"

"you look even prettier without makeup."

hening.

gue dengan cepat ngutak-ngatik ponsel gue, meminta bantuan. beberapa detik kemudian terdengar suara dari sebrang telfon, "napa sih nat?! nelfon nelfon bae, bukannya malmingan malah ganggu orang."

"chan, chaN!"

"ya kenapa sayang?"

"eCHAAAANN!"

"sejak saat ini nama gue telah tergantikan dengan ochan, lo jangan manggil manggil echan lagi telinga gue sakit."

"ada monyet, ada haechan."

"cAKEPP!!!"

"yaudah iyain aja dah."

"..."

"chan, serius! ini si jaemin kayaknya kesurupan?! gimana dong??? gue takut."

jaemin hanya bisa tersenyum walau sulit.