Hai!
Apa kabar?
Semoga baik hari ini
Oke, selamat membaca!
Jangan lupa vote sama komennya yaa
Luv:*
••••
Tettttttt! Tettttt!
Tanda bel istirahat telah berbunyi, membuat semua murid segera berhamburan keluar dari kelasnya. Ada pula yang tak keluar karena telah membawa bekal masing-masing, meski hanya separuh siswa yang melakukan itu.
Kantin, adalah tujuan mereka untuk mengistirahatkan pikiran dari mata pelajaran yang membuat semua murid pusing kelimpungan.
Di sana ada banyak kelas Mipa yang menyerbu es Mang Damar, mungkin karena efek belajar yang terlalu menguras otak.
Beda lagi dengan anak Ips yang langsung berburu makanan, mungkin lapar karena mendengarkan materi Sejarah.
Berhubung kelas Viola telah melakukan praktik olahraga, mereka pun segera berlari menuju penjual es di sana karena haus.
"Anjir itu minuman gue sat!" kesal Nanda, karena Bella yang tiba-tiba menyeruput es tehnya.
"Sumpah! Gue haus banget anjirr abis pelajaran olahraga, nge dribble bola lagi," gerutu Bella sembari memegangi kepalanya yang pening.
Sementara Viola, malah tengah asyik meminum air putih dingin yang tadi di pesannya. Tak lupa juga memakan mie ayam yang telah ia racik dengan saus dan kecap.
"Lah! Lo kira gue kagak? Sama anying!" maki Nanda kesal, ia lantas merebut kembali es nya.
Bella kembali merengek, "Aaaa gue haus, Nan!" kesalnya.
"Beli lagi sana! Kek orang miskin aja lo," ujar Tasya yang sedari tadi hanya menyimak.
"Males hehe," cengir Bella.
Tasya melempar tatapan kesalnya pada Bella, "Gak usah minum sekalian!" semprotnya. Ia pun kembali memakan-makanannya dengan khidmat.
Baru saja acara makan Tasya tak ada yang mengganggu, tiba-tiba Viola dengan entengnya menggebrak meja.
Brak!
Mereka sontak terlonjak kaget, hingga membuat semua murid menatap mereka tak suka karena telah mengganggu acara makannya.
"Kenapa lo semua? Gak suka hah?" sewotnya dengan tatapan yang penuh akan peperangan.
Sontak semuanya menggelengkan kepalanya cepat, sangat tidak ingin berurusan dengan makhluk seperti Viola. Bisa-bisa mereka tidak akan tenang di sekolah ini.
Viola pun langsung mengambil minuman temannya dengan asal, kemudian meneguknya hingga tandas.
"Eh buset! Minuman gue itu!" protes Nanda yang lagi-lagi minumannya kembali di minum oleh temannya.
Viola menatap Nanda, "Kenapa? Marah?" tanya nya, meski sudah tahu temannya itu pasti marah.
"Kaga!" ketusnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD GIRL VIOLA [On Going]
JugendliteraturViola, seorang bad girl yang selalu menjadi bahan perbincangan dari para murid di sekolahnya karena memiliki tingkah laku yang buruk dan selalu melanggar peraturan, bahkan guru pun sudah kewalahan menghadapi kelakuan viola. Namun di balik itu semua...