#Joni02

137 8 1
                                    


"Rangga? " kaget Laura.

Rangga adalah ketua OSIS di sekolah Laura. Dan Laura sudah lama mengidolakannya.

' Mampus gua, ' batin Laura.

"Baiklah, kelompok pertama yang akan di nilai adalah kelompok Desi, " kata Bu Guru.

"Tenang aja Des, kita pasti dalat nilai bagus, " bisik Laura.

"Bagus bagus, palak lu, " omel Desi.

Desi dan Laura pun maju ke depan yang sudab di sediakan sebuah meja dan kursi khusus untuk juri.

Deg deg deg ... jantung terus berdetak tanpa berhenti.

"Udahlah Des, ramalan gua gak pernah salah, " bisik Laura.

"Ramal? Huh, dilan cetak lu, " bisik Desi.

"Ckckck ... " Laura hanya cekikikan.

Rangga si ketua OSIS pun mencicipi masakan kelompok Laura dan Desi. Cukup lama bahkan ada adegan muntah-muntahnya.

"Wangi masakan kalian cukup aneh ya? " kata Rangga setelah selesai makan.

Desi pun melirik Laura dengan tajam mencekam. Sedangkan Laura hanya terkekeh malu.

"Terus, kok ada kulit bawangnya? " tanya Rangga.

"Itu— " kata Desi terpotong.

"Itu gak sengaja kecemplung tadi, hehehe ... " sahut Laura cepat.

"Ikannya? Kok gosong sebelah? " tanya Rangga.

"Itu— " kata Desi terpotong.

"Owh, itu biar unik gitu lho Ga. Ada item ada putihnya, " kata Laura.

"Goblok, unik apanya? " sahut Desi.

"Sstt ... udah, lu diem aja, " kata Laura.

"Sambelnya kenapa asin banget? " tanya Rangga.

"Itu— " Laura dan Desi sama bingungnya mencari alasan.

"Ini masakannya juga kok manis banget kaya di kasi susu? Terus di tambah lagi minumannya rasa santan, " kata Rangga.

"Mmm ... itu, " pikir Laura sedangkan Desi menatap Laura tajam.

' Desi pasti tau kalau itu gua penyebabnya, ' batin Laura.

"Udah, nilai kalian NOL, " kata Rangga.

"Apa? " kaget Laura dan Desi.

"Ga, jangan serendah itu dong. Kita kan udah susah payah masaknya, " mohon Desi yang tak dianggap oleh Rangga.

' Malu banget, depan idola gua kaya gini. Mau di taruh kemana muka gua? ' batin Laura.

"Hahaha ... rasain lu Echa, tau rasa kan lu, " tiba-tiba Jastin muncul sambil tertawa.

"Maaf, Echa siapa ya? " tanya Rangga.

"Diem lu! " bentak Jastin.

"Eh, Jastin Biber yang penggemarnya udah 2000 orang. Ngapain lu ke sini? " tanya Laura.

"Ngapain? Ya buat ngejek elu, makanya jangan sok-sok nolak gua buat masuk kelompok lu. Sekarang liat, nilai lu NOL ... Hahaha ... " ejek Jastin.

"Maksud lu apa? " tanya Laura kesal.

"Heum ... apa ya, hahaha ... " tawa Jastin mengeras.

"Eh, lu kemarin ninggalin gua kan? Nih lu liat kaki gua bengkak di pakai jalan jauh tau gak? " kata Laura sambil memperlihatkan kakinya yang biru.

ku dijodohkan pada 5 priaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang