Tiitt... Tiitt... Tiitt....Jastin terus mengklakson motornya ketika sampai di depan rumah Laura.
"Jastin, " tegur Laura sambil menepuk pundak Jastin.
Tiitt... Tiitt... Tiitt....
Jastin masih saja mengklakson motornya. Laura pun turun dari motor ketika motor benar-benar berhenti.
Tiitt... Tiitt... Tiitt... Jastin masih terus mengklakson tanpa berhenti.
"Lu ngapain si? " bentak Laura.
"Kangen ama kakak lu yang gualakk, " kata Jastin masih mengklakson.
Braakk... tiba-tiba Kak Beca datang membanting pintu.
"Siang bolong gini, siapa yang ribut si? " teriak Kak Beca.
"Bukan aku kak, tapi Jastin, " kata Laura menunjuk Jastin.
"Hai, kakak ipar, " sapa Jastin dan turun dari motornya.
"Kamu lagi, ngapain kamu ke sini hah? " bentak Kak Beca.
"Iiihh, jangan galak-galak dong kakak ipar, " kata Jastin.
"Kakak ipar siapa? Jangan halu, " kata Kak Beca.
"Jastin, bisa gak sih lu gak usah halu sekali-kali? " kata Laura.
"Yaelah, emang salah apa kalau gua perjuangin elu sekali-kali? " kata Jastin.
"Ya, salah lah. Lu tau kan gua udah dijodohin? " kata Laura.
"Bodo amat, elu tetep gua perjuangin, " kata Jastin.
"Terserah lu deh, " kata Laura.
"Emang lu gak bangga apa, diperjuangin ama cowok ganteng kaya gua? Gua yakin kalau kita nikah bakalan banyak yang jadi fans kita, " kata Jastin.
"Eh, kalau pun kamu artis. Saya gak bakalan restuin kalian, " kata Kak Beca.
"Elu siapanya Laura? Emak bukan, bapak bukan, punya hak apa lu ngerestuin kita? " tanya Jastin.
"Jastin, lu kan udah janji bakal jaga sikap ama kak Beca, " kata Laura.
"Abis, kakak lu galak. Lebih galak dari singa, " kata Jastin.
"Kok pada ngumpul di luar? " tiba-tiba Mama datang.
"Mama mertua? " Secepat kilat Jastin langsung menyalimi Mama.
"Lho, ini siapa? Kok mama baru liat? " tanya Mama.
"Kenalin Ma, saya Jastin calon suaminya Laura, " kenal Jastin.
"Suami? " kaget Mama.
"Lu apa-apaan si! " bentak Laura.
"Lha, emang iya kok, " kata Jastin.
"Jangan percaya Ma, Jastin halunya berat, " kata Laura.
"Gak halu kok, Ma. Asal Mama tau, artis Korea aja si oppa kalah ama kegantengan saya Ma, " kata Jastin.
"Diem! Sekarang kamu pulang! " usir Kak Beca.
"Kok diusir si, Nak? " kata Mama.
"Biarin! Udah pulang sana, " usir Kak Beca.
"Iya-iya, " kata Jastin menaiki motor sambil melihat Laura.
"Laura sayang, kakanda pulang dulu ya? Kalau rindu telfon aja, baayy... emuachh... " kata Jastin dan memberi kiss jarak jauh yang manis.
"Uuwweekk.... " Laura memperlihatkan ekspresi mual.
Jastin pun menjalankan motornya pergi.
' Dasar tuh anak, merusak suasana aja, ' batin Laura.
KAMU SEDANG MEMBACA
ku dijodohkan pada 5 pria
Fiksi RemajaLaura Seorang anak SMA yang sudah di jodohin sama keluarganya Bahkan sama 5 pria sekaligus! (Ah yang bener?) Beneran! Satu keluarga kompak buat jodohin Laura Bayangin aja 5 pria lho ... Tapi sebenarnya Laura sudah menemukan cintanya lebih dulu Namun...