#tamu gak sopan

177 13 1
                                    


Laura berjalan dengan lesu di depan rumah dengan kaki sedikit pincang.

"Bajingan kau Jastin, ninggalin gua sendirian di warung. Udah lah jauh, mau ngojek dompet gua bokek gara-gara traktir lu, " omel Laura.

"Hiks hiks ... kaki gua bengkak, " ringis Laura.

Laura pun membuka pintu masuk rumahnya dan tepat saat itu ada Kak Beca.

"Laura? " kaget Kak Beca.

"Eh, kakak, " kata Laura.

"Kamu kemana aja? Udah malam begini, kaka cariin gak ketemu, " kata Kak Beca.

' Tumben Kak Beca perhatian, ' batin Laura.

"Abis di kejar setan tadi kak, " kata Laura dengan kata setan terbayang pada Jastin.

"Makanya, siapa suruh tadi kabur, " kata Kak Beca.

"Ya sory kak, " kata Laura.

"Ya udah, yuk masuk. Semuanya udah pada khawatir tuh, " kata Kak Beca.

Laura dan Kak Beca pun masuk menuju ruang nonton. Disana semuanya sudah ngumpul dan sedang nonton sinetron favorit.

"Eh, Laura anak mama. Udah pulang? " tanya Mama saat Laura sudah duduk.

Laura hanya diam dan mencoba menikmati sinetron favoritnya.

"Oh ya, ngomong-ngomong masalah jodoh— " kata Mama terpotong.

"Itu terus, ngomong aja terus soal jodoh. Kesimpulannya aku gak mau nikah, TITIK! " kata Laura dan pergi meninggalkan semua menuju kamar.

"Laura! Laura! " panggil Mama yang tidak di perdulikan oleh Laura.

Di kamar Laura hanya mengomel gak jelas.

"Jodoh jodoh jodoh, itu terus yang di omongin. Emang selangka apa si laki-laki di dunia ini, sampai-sampai keluarga gua takut banget kalau gua gak kebagian. "

Tokk ... Tokk ... Tokk ....

Tiba-tiba pintu kamar di ketuk oleh seseorang.

"Siapa? Lagi gak terima tamu, " seru Laura.

"Ini mama nak, mama masuk ya? " sahut Mama.

"Gak boleh, " larang Laura.

Kreeiikk ....

Pintu kamar dibuka.

"Laura? " kata Mama.

' Perasaan gua gak bolehin masuk deh, dasar tamu gak sopan, ' batin Laura.

Mama pun masuk dan duduk di samping Laura di atas kasur.

"Nih mama bawain makan, " kata Mama sambil meletakkan sepiring makanan dan segelas air putih di atas meja.

"Habis mandi jangan lupa makan, " kata Mama.

Laura hanya terdiam tidak menanggapi sama sekali.

"Laura? Laura marah ya sama mama? Maaf dong sayang ... " kata Mama.

"Siapa bilang aku marah? " kata Laura tanpa menoleh dengan mulut mengerucut seperti tikus.

"Oh ya, nih, " kata Mama sambil memberikan sehelai kertas.

"Apa ni ma? " tanya Laura sambil melihat isi kertas tersebut.

Jadwal pembagian waktu

1). Joni
2). Budi
3). Andra
4). Ali
5). Kelvin

"Itu jadwal kamu untuk membagi waktu sama cowok-cowok yang bakalan di jodohin sama kamu nak, " kata Mama.

"Mama apa-apaan si? " omel Laura.

"Udah, besok jadwal kamu sama Joni. Tidur awal ya? Mama udah suruh Joni buat jemput kamu besok, " kata Mama.

Mama pun pergi keluar kamar, sedangkan Laura hanya terpaku di kasurnya.

Laura pun beranjak mandi kemudian makan.

"Joni ... di foto yang gua liat, dia orangnya seram abis. Gimana aslinya ya? Hmm .... "

Di detik-detik makannya, Laura hanya terus membayangkan wujud asli dari seorang Joni.

Bagaimana kisah pertemuan Laura dengan Joni besok ya ....













Sebelum itu
Jangan lupa votenya yaa
Kalau bisa komen juga
Yang dapat memotivasi authornya ini loh
Jangan lupa follow nya juga
Oh ya
Dapat salam nih dari author bacot
#olehAsellaMN

ku dijodohkan pada 5 priaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang