Menyesal..

2.8K 39 2
                                    

Setelah kematian ayah Lizi..
ibu Lizi pergi mengurus bisnis di luar negri,  Lizi hidup dalam tekanan dan kendali kelvin,
Alasan Lizi tidak pergi atau kabur Lizi ingin mempertahankan apa yang sudah menjadi miliknya yaitu  seluruh harta orang tuanya  yang telah dilimpahkan kepadanya,,

Lizi belum tersentuh oleh kelvin karena Lizi wanita yang kuat dia mampu membuat kelvin merasa terhina didepanya dengan omongan2 pedas dari mulut Lizi yang selalu Lizi lontarkan ke kelvin..

Ibu lili sedikit mendengar rumah tangga anaknya yang tidak harmonis dia mencoba untuk memastikanya sendiri dengan dia datang ke mension Lizi dan dia ingin menginap untuk beberapa malam disana..  Hal ini tentu membuat kelvin berpura-pura baik kepada Lizi,,

Bel berbunyi ibu lili sudah berada didepan mension mereka,  Lizi membukanya dengan senyuman ramah.
"ibu mari masuk" ucap Lizi, ibu lili merasa senang sekali melihat Lizi baik saja,  karena dia tahu beberapa tahun ini sifat kelvin berubah menjadi penjahat maka dia ingin menjaga Lizi dari kejahatan kelvin,

Mereka makan malam bersama di ruang keluarga kelvin menunjukan sikap baik di depan ibunya dia coba mengambilkan nasi untuk Lizi beserta lauk pauk yang ada di hadapanya,
Lizi mengetahui tingkah kelvin hanya berpura-pura maka dia juga menyambut dengan berpura-pura  agar sandiwara di hadapan ibu mertua menjadi sukses..

Makan malam telah selesai kelvin merangkul pinggang Lizi dan mengajaknya ke kamar

"ayuk sayang kita ke kamar apa mau aku gendong? " kata dari mulut kelvin membuat Lizi ingin muntah
Namun ibu lili sepertinya bahagia melihat kemesraan mereka  membuat ibu lili lega..

Sampai dikamar Lizi langsung membuang tangan kelvin, dia duduk di tepi ranjang,

" aku tak mau tidur denganmu " Lizi membuang tangan kelvin,

Kelvin tersenyum sinis, dia membuka bungkusan kecil dari tasnya sambil berkata" ini hadiah pertama untukmu Lizi "

" Hah apa vibrator? Kau? "
Lizi bertanya dalam hati hal apa yang akan dia lakukan kepadanya, apa dia akan memperkosaku,  tanya dalam hatinya membuat Lizi nampak bingung dia memutarkedua bola matanya.

Kelvin menarik tangan Lizi dan mengikatnya di sebelah ranjang,," kau" kata dari mulut Lizi langsung di bungkam oleh kelvin,,

"diam gunakan ini dan mendesahlah sesukamu agar ibu mengira kita sedang bercinta,  " kata kelvin sambil membuka celana dalam Lizi,

" oh tidak aku tak mau, tolong jangan lakukan ini, kau gila, kau tak waras"
Lizi membrontak tak mau memakainya..

Namun benda itu sudah tertancap di vagina Lizi, benda itu kecil seperti kecebong tak bisa Lizi lepaskan

"tenang saja itu tak akan melukaimu, itu akan membuatmu senang hahahaha" ketawa kelvin membuat Lizi semakin marah dan kesal

"aku akan menyaksikan mu dari sini" kelvin berada d sofa depan badnya,  dia seperti akan menonton pertunjukan, dia akan menikmati bagaimana gadis sombong ini  meminta tolong padanya..

"aku tak sabar melihatmu kalah hahahahhaaha "Kelvin tertawa gembira,
Lalu kelvin pun mulai mengontrol alat tersebut dengan Hpnya,

Lizi merasa geli dengan vagina yang digetarkan oleh vibrator tersebut,  tanganya mulai membrontak dari ikatan namun hal tersebut akan sia sia karena ikatanya sangat kencang dan kuat, 

Lizi mulai merasakan putingnya keras dan seperti ingin di remas, dengan payudara yang bulat dan puting mengeras membuat Lizi terkesan seksi dan penuh gairah, kala dadanya dinaikkan dan badanya yang menggeliat serta pinggul yang di goyang2kan.. Ini membuat kelvin menikmati tontonanya

"ayuk sayang mendesah lah..  Hahahaha "kelvin terus meledak Lizi

Lizi menutup matanya dia tak mau melihat kelvin yang terus mengajaknya sambil mengggit bibir bagian bawahnya Lizi menahan desahannya namun akhirnya desahannya ini lolos"  mmmmmhhh...  Ahh..  Ah.. " akhirnya Lizi mendesah karena dia tak tahan,  selain desahannya vagina Lizi juga mengeluarkan air.. 

Air madu yang keluar dari inti diri Lizi menandakan Lizi sudah terangsang,,

" wow ka butuh bantuan sayang? " kelvin puas sekali memandangi Lizi yang kalah dari dirinya sendiri,,  kelvin betul- betul puas melihat Lizi dengan keadaan seperti itu,  ini seperti melihat bokep ujarnya dalam hati.

Ibu lili yang memang tidur di sebelah kamar Lizi dengan pelan mendengar desahan Lizi,  membuat ibu lili tenang bahwa rumah tangga anaknya baik-baik saja.

Tak disangka penis kelvin menjadi tegang dengan menonton Lizi yang sedang bergerak erotis,  kelvin mengeluarkan penisnya dari celana,  dia mempercepat getaran dari vibrator itu,

"ahh ahh mmmhh" Desah Lizi yang sudah terangsang, dia semakin seksi dengan pinggul dan pantat yang dia gerakan naik turun bahkan kakinya pun disilang untuk menahan geli dari vaginanya,

Dada Lizi yang dinaikkan keatas membuat kelvin ingin meremasnya,  namun kelvin gunakan tanganya untuk mengocok  penisnya sendiri dan menonton Lizi..

Lizi mendesah semakin keras, dan kelvin betul betul menikmatiny,  seperti mereka berdua akan berorgasme,, kelvin makin kencang mengocok penisnya, saat akan berorgasme kelvin mendekatkan kearah muka Lizi dia mengarahkan ke arah mulut Lizi "crot crot crot" sperma kelvin di keluarkan di muka Lizi

Lizi yang jijik ingin menangis tapi kelvin langsung menutup mulut Lizi dengan celana dalam Lizi,  dia tidak mau ibunya mendengar tangisan Lizi,  Lizi yang masih dalam keadaan  tangan terikat dan mulut di subal celana dalam ditinggal tidur kelvin diatas sofa,
Untungnya vibrator telah dimatikan kelvin sehingga tak menambah penderitaan Lizi, dan Lizi pun tertidur dengan keadaan seperti itu karena kelelahan.....

Hari-hari sudah pagi dari luar pintu di ketuk oleh ibu.. "Lizi bangun temani ibu sarapan"  ketukan ibunya didengar oleh kelvin,

"iya bu nnti Lizi turun temani ibu sarapan" kelvin yang bangun dan menjawab ibunya membuka ikatan tangan Lizi,,  dia geret Lizi ke kamar mandi dan menyiramnya dengan air dingin dari shower.

"mandi dan temani ibuku sarapan dibawah" lalu kelvin keluar dari kamar mandi,

Lizi yang kebingungan diguyur dia menangis dan melepas subalan dari mulutnya, dalam hatinya bertanya salah apa dirinya sehingga dia hidup dengan laki-laki kejam.

Selesai mandi Lizi keluar dari kamar mandi dengan hanya mengenakan handuk,

kelvin sedang menelfon dengan anak buahnya dalam  kalimat terakhir yang Lizi dengar dari percakapan telfon kelvin adalah kelvin menyuruh anak buahnya untuk membunuh orang..

Hal itu membuat Lizi semakin yakin kalau kelvin adalah laki-laki kejam dan tak berhati,,

Tak mau ikut campur dengan urusan kelvin Lizi mengenakan bajunya dan bermake - up.

"badanmu bagus juga" kata yang keluar dari mulut kelvin sambil membagikan badan.
Lizi yang saat itu sedang menyisir rambutnya langsung berhenti dan membanting sisinya ke lantai..  Menandakan Lizi marah..

Tak mau berujung dengan pertengkaran kelvin menggandeng Lizi keluar kamar dan turun untuk sarapan bersama ibunya..

LIZI. MY VIRGIN 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang