Alia

1.1K 35 1
                                    

Pagi itu Lizi yang sudah bersiap untuk sarapan pagi dia menunggu kelvin di tempat makan,  kebetulan jeremi sedang tidak berada di rumah.  Sehingga Lizi sendirian dan tiba-tiba datang Alia membawakan segelas susu untuk lizi..

Ternyata kelvin sudah bangun dan mengawasi Lizi  dia pun langsung menghampiri Lizi
" kau harus belajar dari pengalaman saat ini kau harus lebih waspada dengan orang yang belum kau kenal baik-baik " ucap kelvin melihat ke arah wajah lizi
Sontak Lizi langsung panik dan meletakkan gelas yang berisi susu itu.
Mengetahui tingkah istrinya ketakutan kelvin memeluk Lizi dan menenangkannya,  hal ini membuat Alia yang waktu itu masih di hadapan mereka terlihat gugup dan canggung.
Kelvin pun mengetahui sikap perubahan sikap Alia dia langsung bertanya kepada Alia,
"kenapa kau?  Terlihat gugup sekali?
Alia menunundukan kepalanya dan meremas jarinya,
"tidak...ti..dak tuan tidak apa2" jawab Alia semakin gugup ketika di tegur oleh kelvin...
Rahang kelvin menegas dan Alisnya dinaikkan dengan tatapan yg sangat tajam kelvin berucap keras..
"jangan kira aku tak mengawasi tingkahmu yang aneh ketika menatap kami, aku sudah memperhatikan mu dari beberapa hari ini kau aneh,  kau bukan pekerja biasa,  kau.....  Apa yang kau cari didalam rumah ini..  Jawab jujur " kelvin memarahinya dengan nada keras,  membuat Alia ketakutan dan menangis,  Lizi yang saat itu disamping tubuh kelvin kembali ketakutan dan langsung mengelus perutnya,  dia merasakan kepanikan lagi di tengah situasi ini..
Alia yang tak mau menjawab dia hanya menggelengkan kepala sambil menangis  membuat kelvin makin geram
"aku tanya kepadamu Alia apa yg kau inginkan dengan kau bekerja disini?  Kau ingin aku celaka?  Atau istriku?  Atau juga kau ingin anak yg dalam perut istriku celaka?  Katakan Alia kau disini bukan tanpa sebab bukan? " kelvin terus membentak Alia sepertinya dia semakin marah..

Kelvin juga seperti hilang kesadaran dia meminta Alia untuk meminum susu yang dia berikan kepada Lizi, agar kelvin percaya dia tak memasukkan racun kedalam susu tersebut,  Alia mengangguk dan mengambil gelas tersebut,  namun Lizi mencegahnya dia takut kalau betul ada racunya Alia akan mati dan Lizi tidak menginginkan ada korban lagi,  sudah cukup tante Lizi  dan Jeni yang meninggal akibat keruhnya suasana...

Namun usaha Lizi mencegahnya gagal kelvin yg sudah sangat geram tetap meminta Alia meminum susu tersebut,  Alia dengan cepat pun meminum susu tersebut sampai habis dan membanting gelasnya tepat di hadapan Lizi dan kelvin..

"prengggh" suara gelas pecah itu membuat Lizi terkejut dan Bersembunyi di balik tubuh kekar kelvin.. 
Kelvin pun respek melindungi Lizi dan berkata kepada Alia "siapa kamu?"

"aku Alia aku sepupu Alice,  aku dan Alice sudah seperti adik dan kakak karena Alice dirawat oleh ibuku,  saat Alice mati aku langsung ingin pergi kesini,  namun karena jika nyonya lili tahu identitas asliku pasti aku tak akan diterima kerja disini sehingga aku berpura-pura berasal bukan dari daerah yg sama dengan Alice,  dan Tuan kelvin tidak lupa bukan ibuku pernah kerja disini sebagai pelayan di rumah ini sehingga aku tahu beberapa hal2 yg di sukai nyonya lili sehingga nyonya lili mempercayaiku sebagai asistennya,  bahkan Alice, kenapa dia bisa bekerja di perusahaanmu itu semua berkat usaha ibuku,  yah aku mempunyai maksud ingin bekerja di sini,  yaitu  aku ingin mengetahui kenapa kakaku Alice bisa mati? ""...

Jawab Alia dengan begitu marah dia berani membentak majikannya karena posisi Alia yang sudah terdesak,  kini giliran kelvin yang merasa terdesak dia terbelalak dengan pengakuan Alia, 

Alia yang sudah semakin kalut dia mengambil pisau yang berada di atas buah dan mengacungkanya ke arah kelvin,

" Alice mati dengan keadaan hamil, apa kau yang menghamilinya?  Tanya Alia dengan penuh kemarahan..

Kelvin mengngkat tangannya dia mencoba menengkan Alia dia tahu Alia hanya salah paham,,  "letakan pisaunya itu akan berbahaya buat mu Alia,  aku akan menjelaskan semuanya," 

LIZI. MY VIRGIN 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang