Lizi bangun pagi dia mengalami morning siknes dia memuntahkan semua isi perutnya di toilet hingga lemas, dibantu oleh Jeni Lizi membersihkan diri dan juga mengganti baju Lizi,
Ketika sudah selesai berganti baju Lizi tak sanggup turun ke bawah untuk sarapan, dia memilih istirahat di dalam kamarnya,Lizi terkejut ketika melihat dalam vas bunganya ada bunga mawar segar.. Dia amati lagi bunga mawar itu seperti bunga mawar yang ada di tamanya,
"siapa yang meletakkan bunga mawar itu disini? " tanya Lizi kepada Jeni
" tuan kelvin nyonya " jawab Jeni, namun Lizi tak begitu percaya
" kamu yakin itu kelvin yang meletakkan di situ? " tanya Lizi kedua kalinya
" iya nyonya tadi pagi saya melihat sendiri tuan kelvin meletakkan bunga mawar itu untuk nyonya "
Mendengar jawaban itu Lizi makin heran sejak kapan kelvin menjadi sangat perhatian kepadanya,,..Lizi melihat kearah jendela yang mengarah keluar ruangan, dia memandangi kelvin yang akan bersiap untuk berangkat kerja,
Dalam hati Lizi berkata akankah kelvin akan berubah? Atau ini sebuah permainan baru kelvin?
Lizi melihat semakin lama kelvin adalah laki-laki yang gila sekali kerja, dia tampan dan juga kaya, dia juga begitu cerdas pantas saja kelvin tidak suka di bantah setiap perintah dan ucapannya harus di turuti, Lizi seolah sadar bahwa selama ini Lizi adalah perempuan yang sudah sering membantah kelvin pantas saja jika kelvin menjadi kasar padanya
Namun pikiran Lizi kembali kacau jika dia teringat bahwa kelvin menikahi dirinya karena kelvin ingin menguasai semua harta orang tuanya,,
Beberapa menit melamun Lizi terkejut dengan suara handphone ternyata dia mendapat telfon dari ibunya..
Lizi selalu menjawab dirinya baik-baik dan ibu Lizi juga mengabari bahwa bisnis di luar negrinya sangat sibuk membuat ibu Lizi tak bisa pulang...Lizi semakin kangen, dia kangen juga dengan kehidupannya yang dulu dia beraktivitas di luar ruangan mengurus bisnis dan juga banyak teman,, tak seperti sekarang dia terkurung dia tak bisa keluar dari mensionya..
Malam pun tiba, Lizi menunggu kelvin pulang, dia ingin mengucapkan terima kasih kepada kelvin atas bunga mawar yang dia berikan dan Lizi pun ingin berdamai dengan kelvin, meski tak saling cinta Lizi ingin tak ada pertengkaran diantara mereka karena Lizi pun mulai lelah dengan pertengkaran.
Malam semakin larut yang di tunggu pun telah pulang, Lizi ingin dirinya yang membuka kan pintu untuk kelvin,
Namun sesuatu tidak dia harapkan kelvin kali ini pulang bersama teman wanitanya, yah hal ini sering kelvin lakukan beberapa hari lalu sebelum kelvin meniduri Lizi, namun sekarang terulang kembali di saat Lizi sedang mengandung anaknya,
Lizi merasa kecewa dia berlari di kamarnya dan menangis,, lizi beranggapan bahwa kelvin akan benar-benar berubah tapi kenyataannya tidak..
Lizi juga heran dengan perasaan yang dia alami padahal dia sering melihat kelvin dengan perempuan lain dia tidak pernah merasakan sakit ataupun cemburu,Lizi menggerutu dalam hati dia tidak akan mudah percaya lagi dengan kelvin, namun bukannya pernikahan mereka memang tak saling cinta, lagian kelvin adalah laki-laki yang sempurna tubuhnya parasnya membuat perempuan mana saja jatuh hati padanya sehingga siapa saja tak mampu menolak laki-laki seperti kelvin. Apakah juga termasuk dirinya?.. Gumamnya dalam hati..
Tangis Lizi semakin menjadi dia juga kembali meratapi nasibnya, dia cantik kaya bahkan juga banyak orang terpesona pada dirinya namun kini nasibnya sangat buruk..
.........
Kelvin penasaran dengan tangis Lizi, tak biasanya Lizi gampang menangis seperti itu. Kelvin mencoba masuk ke kamar Lizi..
" apa kau baik-baik saja? Kau sakit? Atau perut udah sakit? Kelvin kali ini benar benar bertanya kepada Lizi dengan sabar..
Lizi hanya menggelengkan kepalanya dia tidak bisa menghentikan tangisnya..
"lalu kau kenapa? " tanya kelvin lagi dia merasa keheranan
" aku tak apa-apa "jawab Lizi dan dia berusaha diam dari tangisanya..
" aku merasa heran dengan mu Lizi akhir - akhir ini kau sangat cengeng kau bukan Lizi yang dulu lagi, apa setiap wanita hamil jadi sensitif? "
Ajakan obrolan dari kelvin membuat Lizi sedikit tenang dan dia mulai bisa mengobrol santai dengan kelvin..
" kelvin kembalikan dunia ku, aku ingin kembali ke kantor, aku ingin seperti dulu punya teman banyak dan beraktivitas di luar seperti layaknya orang normal, kelvin aku bukan tahananmu " ucapan Lizi terkesan memang betul dari hatinya.. Membuat kelvin menghela nafas dan susah menelan ludah..
" tidak Lizi kau tak boleh kemana-mana, kau sedang mengandung anak ku, aku khawatir hal buruk menimpa calon anakku, "kelvin memberikan jawaban dengan amat berat.." kau.. Kau egois kelvin kau tahu jika ibun hamil stres itu akan berdampak pada bayinya, kau tak boleh memaksakan kehendak mu terus kelvin" ucap Lizi yang mulai berteriak dan menangis lagi,
"cukup aku tak mau bertengkar lagi, aku lelah, aku akan istirahat", kelvin berjalan meninggalkan kamar Lizi,,
Namun Lizi menarik tangan kelvin seolah dia belum puas berdebat dengan kelvin..
"hai kau boleh ambil semua hartaku tapi aku minta bebaskan aku, aku tak mau bersamamu "
Kelvin langsung membuang tangan Lizi..
" kau membuatku kesal, aku sudah tak mau lagi hartamu, apa kau tuli? Aku hanya ingin anaku baik-baik saja, "
Kelvin sudah kembali terpancing emosi kini dia sudah mulai marah
" tapi kau perlakukan ku seperti boneka, kau tak pernah hargai aku, aku benci dan tak mau disini, aku tak mau kelvin aku tak mau bersamamu " kata2 dari Lizi membuat kelvin semakin marah, dia membentak Lizi dengan keras
" diaammmmm jangan sampai aku memukulmu kembali " kelvin pun keluar kamar dan menutup pintukamar Lizi dengan keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIZI. MY VIRGIN 2
RomanceKelvin berubah menjadi laki-laki yang teramat sadis dia kejam dan tak punya hati untuk mencinta perempuan lagi setelah kekasihnya Alice Tiada