LIZI. MY VIRGIN 2

Love

Kelvin dan Lizi sudah dapat pulang,  Lizipun sudah dirawat kembali oleh Jeni.
Lizi sudah sembuh dan memeriksakan kandunganya yang berusia 21 minggu,  jenis kelamin calon anak mereka pun sudah diketahui yaitu  laki-laki, hal ini membuat kelvin makin bahagia,   dan sebaliknya Lizi juga mulai merasakan kebahagiaan ketika sifat kelvin mulai berubah menjadi perhatian dan penyayang..  Mereka berdua sudah jarang bertengkar walaupun masih sedikit canggung Lizi sudah mulai memperhatikan kelvin  bahkan dia sudah jarang beraktivitas di luar lagi,  aktivitas Lizi  juga mulai berubah dia sudah mulai menyiapkan beberapa perlengkapan kerja kelvin layaknya istri-istri yang lain..

Pagi itu ketika kelvin akan berangkat kerja Lizi datang ke kamar kelvin,  dia menyiapkan beberapa perlengkapan kelvin,  tiba-tiba Lizi menemukan foto Alice di buku agenda kelvin,  Lizi memandangi foto Alice  dia seperti pernah melihat wajah Alice,  tapi dimana?  Gumanya dalam hati, oh ya di laptop kelvin  dan disana ada foto2 foto beserta videonya,,  Lizi semakin penasaran,,

"kev, ini foto siapa?  Tanya Lizi kepada kelvin yang sedang memakai baju, ..  Kelvin terhenti mengancingi hem yang dia pake,  dia melihat foto Alice di tangan Lizi..  Kelvin langsung menjulurkan tanganya meminta foto itu kepada Lizi
"kembalikan itu padaku" pinta kelvin..
"kenapa?  Aku tidak mau sebelum kau menjelaskan siapa dia! " perintah Lizi sambil cemberut.
Kelvin mendekati Lizi,  dia mecubit hidung Lizi
"  dasar gendut  kau mulai lagi bawel"  kelvin ingin mengalihkan pembicaraan,
" ngga gendut ini kan isi dedek,  Lizi mengelus perutnya yang memang sudah nampak membuncit,
Kelvin tersenyum dan mencoba meledak Lizi lagi
"iya iya kau tetap cantik walau perutmu buncit,,  dan kau makin seksi sayang" kelvin mengelus pinggang Lizi,
"kev ceritakan siapa dia,,  jangan mulai merayuku " rengek Lizi kepada kelvin..
Lagi-lagi kelvin mengalihkan pembicaraan, 
" emm cium dulu baru aku mau bercerita " Lizi merasa dipermainkan kelvin dia makin penasaran..
" kev serius " Lizi memukul kelvin dan kelvin memegang tangan Lizi, 
Kelvin mencium bibir Lizi dan tangan yang satunya meraba pinggang serta perut Lizi, kelvin memainkan lidahnya dengan lihai di mulut Lizi, sehingga ciuman mereka pun penuh hasrat,  ciuman kelvin turun ke leher Lizi dan berkata "sudah lama aku tak menyentuhmu, aku sangat rindu"  kelvin mulai membuat Lizi tegang dan terangsang,  Lizi mencoba mengakat kepala kelvin dari lehernya,
"jangan kev, aku takut "
Kelvin menatap Lizi dan tersenyum,
" aku akan melakukannya dengan pelan,  aku janji tak akan kasar padamu lagi" ucap kelvin sangat menggoda Lizi, Lizi terdiam dan kelvin mulai mencium bibir Lizi kembali,  kali ini kelvin meremas payudara Lizi dengan kedua tangannya sehingga punting Lizi mengeras dan kakinya melemas,
Kelvin menggendong Lizi ke ranjangnya
"bukanya kau akan pergi ke kantor kev? " tanya Lizi yang sudah berada di ranjang kelvin dengun suara yang lirih lizi mencoba menahan vaginanya yang sudah mulai basah dan berdenyut, 
" tidak jadi, kau membuatku malas keluar rumah " kelvin mulai menciumi tubuh Lizi yang sudah dia lucuti pakaiannya  dia sudah paham kalau perempuan hamil akan begah dengan posisi terbaring maka kelvin posisikan tubuh Lizi menyamping,  kelvin dari depan badan Lizi dia mulai mencium dan mengulum punting Lizi,  dan Lizi sangat menikmati sentuhan dari kelvin "ooohh kev"  desah Lizi Lolos dari bibir imut kemerahanya,  " kenapa terlalu keras kah?  Kelvin terhenti dan bertanya kepada Lizi ,,  Lizi menggelengkan kepalanya yang artinya tidak,,  kelvin membalik posisi tubuh Lizi menghadap kerah yang sama dengannya sehingga kelvin berada di belakang tubuh Lizi,  kelvin memeluk dan menggesekan penisnya yang sudah keras dan sudah tak memakai baju, 

"aku akan memulai dengan pelan" bisik kelvin di telinga Lizi sambil memasukkan penisnya ke lubang Lizi yang sesak,  " slep" penis kelvin telah masuk sempurna di lubang Lizi,  kelvin merasa penisnya seperti tercepit karena sesaknya lubang Lizi,  dan Lizi mendesah"emmm hhh" dia merasa penuh sekali di masuki penis kelvin,  kelvin mulai menggerakkan pinggulnya "" pelan kev" pinta Lizi sambil mendesah...