Tamat

1.6K 44 10
                                    

Kelvin mencari cara agar agata bisa di kalahkan, dia tak menyangka bahwa agata yang sekarang lebih kejam serta lebih licik dan bagi kelvin yang terpenting adalah Lizi  selamat..

"Kau mau bayi kami? " tanya Kelvin ke agata..
" yah karena kita akan membesarkannya bersama " jawab Agata 

Lizi yang sedang tertunduk dan menangis tiba-tiba melihat ke arah Kelvin sepertinya Lizi tahu kelvin sedang berpura-pura ramah kepada agata dan kelvin memberikan isyarat agar Lizi berlari menyelamatkan dirinya,,

" sini sayang kita buat Babby baru saja " Kelvin menggoda agata..

" owh aku lupa bahwa kau sekarang sudah menjadi suamiku "agata menuntun dan mendekati Kelvin

Lizi mulai mencari cara agar dirinya bisa keluar dari rumah tersebut,  karena dalam kamar agata  tak di kunci serta penjaga yang semuanya di luar itu menguntungkan bagi Lizi karena dia bisa menyelinap keluar dari pintu belakang..
Sedangkan Kelvin terus menghadapi agata agar konsentrasi agata tertuju ke Kelvin,,  Agata mencium bibir Kelvin dan menatap mata Kelvin dalam,  sepertinya agata sangat dendam dengan Kelvin dan agata juga sangat rindu dan menginginkan Kelvin,

Di sisi lain Lizi mulai melangkah meninggalkan kamar agata  namun tiba-tiba langkahnya terhenti karena dia menabrak vase bunga milik agata,
"brakk " suara vase yang terjatuh membuat agata berhenti menatap Kelvin,,  dia langsung menatap ke arah Lizi..

Lizi yang kaget dia juga merasakan nyeri di perutnya,,  sepertinya dia sedang mengalami kontraksi ringan di tandai dengan keluarnya cairan ketuban melalui vaginanya yang langsung turun ke kakinya,,
Lizi mengangkat gaunya dan melihat kakinya yang sudah di aliri ketuban dan dia menangis,,

"awwhhh aku akan melahirkan " teriak Lizi  yang sudah di bawa kembali ke kamar oleh Agata..

" semakin cepat semakin bagus Lizi agar kau tak merepotkan aku" agata tersenyum sinis kepada Lizi

Kelvin seketika panik dia mengetahui bahwa usia kandungan Lizi memang sudah tua dan sudah saatnya Lizi melahirkan, dia berusaha membuka borgolnya dengan sekuat tenaga meski tak harus melukai tangannya dia tak peduli,,

Kaki Lizi yang gemetar berusaha jalan ke ranjang,  yang disitu ada Kelvin yang sedang berusaha membuka borgolnya dan Agata yang hanya menyaksikan penderitaan mereka berdua..

Karena merasakan kontraksi yang semakin kuat Lizi mulai panik dia meremas spray secara tak beraturan  menandakan dirinya  sedang merasakan sakit yang hebat..

"agata tolong panggilkan dokter kasian Lizi " 

Kelvin meminta tolong dan terus berusaha melepaskan borgolnya dan dia terluka namun hampir berhasil

Sedangkan agata dia mencari pisau dan memegang pistol

" aku tak akan menelfon dokter karena aku akan membedah perut Lizi sendiri "

Mendengar perkataan agata Lizi semakin panik dia terus merintih dan meminta tolong.

" kev sakit,,  tolong aku kev,,  "  Lizi merasakan kontraksinya makin kuat, dia meminta pertolongan namun agata mendekatinya dengan membawa pisau tajam..

" aku yang akan menolongmu Lizi, aku akan bedah perutmu dan mengeluarkan bayimu "

Sepertinya perkataan agata serius kali ini dia benar-benar mendekati Lizi,  dia sudah mulai mengelus perut Lizi dan Lizi hanya lemas ketakutan tak berdaya,, 

Agata siap akan membuka perut Lizi dengan pisau namun tiba-tiba jeje datang dan menembak tangan agata,,

Agata yang merasa di serang dia menyerang balik jeje dengan menembak satu tembakan ke jeje,  jeje terluka di bagian lengan dia langsung menghabisi agata dengan menembak di kepala dan dada Agata,,

.....

Jeje yang sudah terluka dia masih sempat melepaskan Kelvin lalu dia lemas dan ter duduk di lantai,,
"jeje terimakasih telah datang dan telah menyelamatkan kami " Kelvin memeluk jeje dan memeriksa lukanya. Dia meminta jeje untuk tenang dan menahan,
Kelvin sedang mencari bantuan dengan menelfon panggilan darurat dan meminta agar team medis segera datang membantunya,,

Kelvin sadar bahwa di pulau itu hanya ada mereka bertiga ,.
Jeje  juga sudah membunuh semua orang suruhan agata sehingga memang benar-benar hanya mereka berdua .

Kelvin akan membawa Lizi dan jeje menaiki kapal dan pergi namun kondisi Lizi yang sudah tidak memungkinkan..

Bayi Lizi akan segera lahir dan Kelvin membantu Lizi melewati proses persalinan itu. Untung saja kondisi Lizi tidak memburuk dia masih bisa melewati proses persalinannya dengan baik,,  bayinya pun terlahir selamat dan bantuan segera datang menyelamatkan Lizi dan jeje..

Setelah berada di kota kembali dan berada di rumah sakit kondisi jeje membaik.
Lizi serta kelvinpun hidup bahagia bersama buah hati mereka....

Tamat...

Aku tulis endingnya sesuai permintaan pembaca minta happy ending..  Meski sebenarnya endingnya ga gini...

Maaf kalo endingnya berantakan aku rubah semuanya..

Dan ini bukan cerita yg ada di imajinasiku

Karena yang aku pingin adalah agata tidak mati dia pergi membawa anak Lizi  namun..  Dan akan aku lanjutkan di my Virgin 3 tentang anak Lizi tersebut..  Namun karena kalian minta happy ending ya udah aku rubah jadi happy ending..
Terimakasih sudah membaca.. Dan nntikan cerita cerita ku selanjutnya

LIZI. MY VIRGIN 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang