Jeremi

1.1K 35 6
                                    

Sinar dari jendela menembus ruangan gelap kamar itu membuat Lizi pelan - pelan membuka matanya,  kepalanya yang masih pusing membuat dirinya susah bangun,  namun dia melihat sosok bayangan seorang laki-laki mirip sekali kelvin di depan jendela,,

"kelvin, kev,  kau kah itu" suara Lizi yang serak dan mencoba untuk bangun,,

Tiba-tiba orang  tersebut membalikan badannya, 
"kau sudah bangun" dia mendekati Lizi,

"kau siapa?  Aku dimana?  Lizi ketakutan  kala dia tahu pria dikamarnya itu bukan kelvin,,

"tenang saja kau di rumah mertuamu dan kau di kamar kelvin, aku bukan kelvin aku sepupu kelvin namaku jeremi di panggil jeje  dan kharisma ku melebihi kelvin, aku tampan bukan? " jeremi tertawa dan merasa menang telah membuat Lizi ketakutan,,

" pantas saja kau mirip sekali dengan kelvin " Lizi terheran dengan sikap jeje yang over PD, 

" owh tampan aku lah sama kelvin " jeje  mulai kembali meledak Lizi..

" bagaimana kabar kelvin, aku ingin bertemu kelvin, je kau antarkan aku ke rumah sakit. " Lizi kembali panik ketika teringat kelvin.

" hai sabar kakak ipar kau mandi, makan dan minum susu atau mungkin vitamin mu" jeje duduk di sofa kamar dan rebahan dia malas untuk pergi ke rumah sakit pagi-pagi..

"bagaimana aku bisa makan, kalau suamiku sedang kritis sekarang" Lizi membuang selimutnya dan bangkit dari tempat tidur,,
Ketika Dia mandi, jeje sudah tidak ada di kamar,
Lizi turun dan suasana di bawah sepi namun ada beberapa makanan tersaji di ruang makan,

"ibu, ibu lili kau didalam" Lizi mengetuk pintu kamar dia mengira ibu mertuanya ada didalam kamar tersebut,

Tiba-tiba kamar di buka oleh seorang perempuan dan perempuan itu tanpa busana hanya memakai BH dan celana dalam saja,
Lizi melongo dan dia meminta maaf karena telah menganggunya,
" Oh kamu siapa,?  Perkenalkan aku Carolina pacar jeremi, " perempuan itu menjulurkan tangannya,,
Lizi menjabat tangan lina dia juga tersenyum.
" aku Lizi istri kelvin " perempuan itu terdiam dan memandangi Lizi, 
" oh ya maaf aku mencari ibu lili kau tahu "Lizi bertanya kepada lina yang masih berdiri di depan pintu.
" ibu lili ada d rumah sakit dia tidur disana dan jeje  sedang mandi di dalam"

"oh baiklah aku akan menunggu jeje dan kamu, di ruang tengah " Lizi pergi meninggalkan lina dan duduk di ruang tengah...

....

Beberapa jam kemudian jeje dan lina datang ke ruang tengah, Lizi yang sudah menunggu dengan cemas dan gelisah langsung meminta jeje mengantarkanya ke rumah sakit,  mereka bertiga berada di dalam mobil menuju rumah sakit
"kau akan ikut ke rumah sakit tidak? " tanya jeje ke lina
" tidak aku akan turun di depan, aku belum mengenal kelvin beb" lina menjawab seperti itu. 
"jeje tersenyum kelvin itu denganku bagai saudara kembar, maafkan aku yang belum sempat mengenalkan kau dengan kelvin ya beb" jeje mengelus pipi carolina,

Setelah menurunkan carolina Lizi dan jeje sampai di rumah sakit,
Lizi langsung menuju ke ruangan kelvin..
"kev kau sudah sadar "Lizi membelai rambut kelvin,
" sabar sayang kelvin belum sadar. Ucap ibu lili yang ada di sampingya..
"sampai kapan bu aku cemas sekali" Lizi kembali menangis..

Beberapa lama menunggu, Lizi dan ibu lili keluar dari ruangan,  ibu lili akan pulang istirahat bersama Robert dan Lizi bersama jeje di rumah sakit sampai malam,,  sedangkan malam nanti ibu lili kembali menginap di rumah sakit..
"zi untuk sementara kau tinggal di rumah ibu yah,  jeje dan Alia  akan menjagamu " ucap ibu lili ketika akan meninggalkan rumah sakit,
" kelvin tak pernah bercerita tentang jeje dan siapa Alia itu?  Tanya Lizi dia mulai waspada dengan orang - orang di sekitarnya,
"oh yah kelvin tak pernah bercerita tentang jeje?  Padahal kelvin sangat akrab dengan jeje, mungkin karena beberapa tahun ini jeje di luar negri dan kelvin sangat sibuk dengan urusannya, namun jeje itu adalah orang baik," ibu lili mencoba menjelaskan kepada Lizi

"lalu Alia itu siapa bu? Pacar jere? " Lizi bertanya kembali,

" Alia adalah perawat keluarga kami,  yang tadi menyiapkan sarapan untukmu,  aku yang menyuruhnya,  hehehe jeje dia itu play boy banyak sekali pacarnya "
Ibu lili menggelengkan kepalanya dan tersenyum gemas, 
" owh ya pantas saja sikap jeje yang over  PD seperti itu pasti banyak pacarnya,  Alia aku tadi belum sempat melihatnya, "

Obrolan mereka terhenti ketika Robert sudah mengajak lili meninggalkan rumah sakit dan akhirnya Lizi dan jeje yang menjaga kelvin di rumah sakit,

.................

Setelah beberapa hari kelvin belum juga bangun dan sadar,  hal tersebut membuat Lizi semakin cemas,  namun dia semakin dekat dengan jeje,  karena jeje benar-benar menjaga Lizi, 

jeje merasa Lizi mirip dengan mantan kekasihnya yang bernama celline ,  namun jeje selalu menepis perasaannya dia menjaga Lizi sebagai istri dari kakaknya,
mencoba melawan rasa dalam hati dan rasa penasarannya jeje sebenarnya sedikit menyimpan perasaan terhadap Lizi  entah karena wajah Lizi yang mirip dengan kekasihnya celline atau karena jeje iba dengan keadaan Lizi tanpa kelvin,,

Bersambung.....

suer males bgt nulis di part ini karena kelvin tak bangun - bangun

Takut jeje keburu benar-benar jatuh hati ke Lizi

Semoga tidak terjadi apa-apa dan kelvin segera
Bangun,, 

Ga semangat ni Tanpa hadirnya Kelvin...

LIZI. MY VIRGIN 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang