Terjadi,,

1.3K 35 18
                                    

Beberapa hari setelah kelvin bercerita tentang Alice,  Lizi tak berani untuk beraktivitas sendirian tanpa penjagaan hingga pagi itu  tiba2 Lizi mencari kelvin,,
"kev kau rupanya disini?," tanya Lizi mengahpiri kelvin di kolam renang belakang rumah, 
"iya zi kenapa?  Kelvin kembali bertanya kepada Lizi, dia takut terjadi sesuatu kepada Lizi, soalnya Lizi daritadi memegangi pinggangnya,,
"tak apa kev biasanya kau sudah pergi ke kantor,  "Lizi menggelengkan kepala dia sedikit aneh melihat tingkah suaminya yang tiba-tiba asik berenang di pagi hari..
" zi apakah kau baik-baik saja kenapa kau pegangi pinggang mu terus " kelvin bertanya balik ke Lizi
" tak apa hanya sedikit pegel dan capek " kata Lizi sepele..
" kau kurang olahraga,  " kelvin naik ke permukaan dan mengangkat tubuh Lizi lalu membawa Lizi masuk ke kolam..
" stop kev aku memakai dres biasa bukan baju renang " Lizi sedikit menolak
" bahkan kau tak perlu memakai baju zi "   kelvin membuka seluruh pakaian Lizi  sehingga Lizi  telanjang bulat dan tampak seksi dengan perut buncitnya..  Kelvin menyakinkan Lizi bahwa kelvin telah menelfon anak buahnya yang bertugas menjaga di luar kolam renang tidak masuk ke dalam dan tidak memperbolehkan satu pegawai pun memasuki kolam renang belakang.
Kelvin yang memeluk Lizi dari belakang dia kembali menyetubuhi Lizi di dalam air,  gerakan kelvin yang pelan membuat suasana di dalam kolam itu di penuhi teriakan dan desahan Lizi,  beberapa menit bercinta kelvin menuntaskan dengan menyeburkan spermanya dia dalam perut Lizi lagi..

Kelvin menelfon Cia agar membawakan handuk untuk Lizi,  sedangkan kelvin telah memakai handuk yang dia lilitkan ke pingganya,  tak lama kemudian Cia pun datang " kau bantu nyonya Lizi mengeringkan tubuhnya"  perintah kelvin ke Cia,  cia pun segera melaksanakan perintah kelvin, 
"kev hari ini aku dan Cia akan masak untukmu, bisakah nanti pulang cepat? Tanya Lizi sambil berharap....

Kelvin tak bisa janji pulang cepat namun dia berusaha untuk memenuhi permintaan Lizi..
.
Setelah kelvin pergi bekerja Lizi dan Cia di dapur memasak bersama mereka mengobrol akrab sekali,
"nyonya saya senang melihat nyonya bersama tuan kelvin akur" ucap Cia sambil tersenyum,

Lizi pun mendengarnya lucu dan tertawa dia senang sekali pegawai setianya sangat perhatian kepadanya,
"makasih Cia ini semua berkat do'a mu juga,, " Lizi dan Cia sama2 tersenyum,

Tiba-tiba perut Lizi terasa kram dan Lizi memeganginya, 
" istirahat saja nyonya di kursi depan, " Cia mengantarkan Lizi ke ruangan depan,..

Lizi memerintahkan Jeni membuatkan susu dan Lizi juga menelfon kelvin, namun kelvin belum juga mengakat telfonya,

Jeni membuatkan susu dan mengantarkanya ke Lizi, ketika Lizi akan meminum susu tersebut, Cia datang mendorong tangan Lizi dan menumpahkan susunya "prang" suara gelas pecah membuat suasana gaduh,

Kelvin mengangkat telfon Lizi
"halo Lizi ada apa?,  " kelvin sedang mengendarai mobil dia cemas mendengar kegaduhan melalui telfon Lizi..........

"  kenapa Cia kenapa kau menumpahkan susunya "tanya Lizi panik..

" Jeni memasukkan sesuatu di susu nyonya aku melihatnya ketika dia membuat susu di dapur tadi,  dan kecurigaanku bertambah ketika aku melihat penjaga di luar sana semua tertidur seperti pingsan setelah meminum kopi yang Jeni buat"  mendengar penjelasan Cia Lizi pun panik benarkah Jeni akan melakukan sesuatu yang buruk kepadanya,

Jeni yang terpojok langsung menghantam tengkuk Cia dengan kursi yang berada di sebelahnya Cia jatuh tersungkur dan sepertinya Cia juga langsung pingsan, 

Lizi  berteriak minta tolong dan kaget dia berusaha berlari,, 
"Jeni apa salahku kenapa kau berbuat seperti ini kepadaku " ucap Lizi yang makin menjauhi Jeni..

" maaf nyonya aku terpaksa melakukan ini,  aku di suruh untuk membunuhmu kalau tidak aku lakukan maka nyawa ibuku taruhanya "

Jeni sudah membawa pisau yang ada di dapur tadi dia benar-benar akan membunuh Lizi,
Lizi berlari dengan nafas terengah - engah dan memegangi perutnya yang masih kram

"  tolong,,  tolong aku,  Jeni aku mohon jangan lakukan jen" Lizi menangis memohon kepada Jeni Lizi benar-benar sudah terdesak di sudut ruangan itu Lizi sambil berusaha menggapai gagang pintu di sebelahnya namun tak berhasil dia buka...
Jeni semakin dekat menuju kearah Lizi dia mengayunkan pisaunya dan siap menusuk perut Lizi,
namun kelvin segera datang dari pintu sebelah Lizi dan memeluk Lizi sehingga kelvin terkena tusuk bagian punggungnya, 
Dengan segera Jeni mencabut pisaunya kelvin yang sekarang sudah membalikan badanya kembali terkena tusuk bagian dadanya, tepat mengenai paru - parunya,

Lizi menjerit keras melihat hal tersebut,  kelvin menendang Jeni sehingga badan Jeni terlemapar..  Kelvin mengambil pistol di sakunya dia sudah merasa sakit dan terdesak dia langsung menembak dada Jeni "dorr"  suara tembakan terdengar keras sekali,  kelvin  masih sempat bertanya kepada Jeni,
"siapa yang menyuruhmu? "
Belum sempat Jeni menjawab kelvin sudah melemas dia sempoyongan dan ingin  terjatuh, namun sebelum kelvin terjatuh dan tak sadarkan diri kelvin kembali menembak pelurunya ke arah Jeni 3kali di perut serta kepala jeni kelvin ingin Jeni benar-benar mati,,

Lizi yang sempat berlari ke arah ponsel kelvin dia menelfon panggilan darurat dan menunggu pertolongan datang membawa kelvin ke rumah sakit,.

"kev bangun kev "Lizi mencoba membangunkan kelvin yang sudah tak sadarkan diri di lantai,  Lizi juga menghentikan perdarahan di dada kelvin dengan menyubalkan  beberapa kain,  dia menangis histeris dan sangat panik melihat kondisi kelvin  saat ini,  dia benar-benar tak mau kehilangan kelvin..

Sesampainya di rumah sakit Kevin langsung ditangani ahli medis,  Lizi masih menangis dan terus berdoa,   tak lama kemudian datanglah kedua orang tua kelvin Robert dan lili,  mereka menghampiri Lizi yang sedang menangis panik Lizi menyadarkan diri di pelukan ibu LILI, 
"astaga nak kau sedang hamil dan kelvin mengalami musibah seperti ini..  Maafkan ibu yang jarang mengunjungi kalian ya nak" ibu lili menenangkan Lizi
"tak apa bu.  Aku hanya ingin kelvin baik-baik saja hanya itu inginku sekarang " Lizi begitu panik tangisanya tak kunjung reda
" cep tenang Lizi kelvin akan baik-baik saja kau harus pikirkan anak dalam kandungan mu itu,  jangan sampai dia kenapa - kenapa " ibu lili pun sedih melihat keadaan anaknya dan menatunya itu,
Lizi merasakan getaran dan tendangan dari calon anak  di dalam perutnya itu,  memberikan semangat buat Lizi, Lizi mengelus dan berkata"  terimakasih atas semangat mu nak" Lizi memandangi perutnya,,
"sudah berapa minggu usia kandungan  mu nak? " ibu lili bertanya pada Lizi,
" 24 minggu bu" jawab Lizi,  dan tiba-tiba dokter memanggil "keluarga tuan kelvin"   Lizi langsung menghampiri "saya istrinya dok bagaimana keadaan suami saya?"
Dokter menjawab "tuan kelvin dalam keadaan kritis  kita doakan saja semoga beliau bisa melewati masa kritis nya itu dengan selamat,"
Lizi masuk dalam ruangan kelvin dan kembali menangis,  Lizi menggengam tangan kelvin dan berucap
"kev terimakasih kau benar-benar menjagaku,  aku mencintaimu kev dan aku mohon segera bangun, demi anak kita juga" Lizi menempelkan tangan kelvin ke perutnya, 

Ibu lili datang dan menenangkan Lizi,  merangkul Lizi penuh dengan kasih,  namun Lizi yang energinya teramat banyak terkuras melemas dan pingsan di pelukan ibu mertuanya itu..
.....................


Please bangun kev!!
Kira2 siapa hayo yang menyuruh Jeni membunuh Lizi?

Dan bersiaplah akan datang beberapa pemain baru..

Terimakasih vote n komen ditunggu ya

LIZI. MY VIRGIN 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang