Lizi terbangun di kamarnya, dia masih tak percaya kalo dirinya masih hidup, dia melihat luka di kakinya yg sudah di obati dan terbungkus perban dengan baik..
Jarum infus yang menacap di nadi tangannya menandakan bahwa Lizi telah di tangani oleh ahli medis, Lizi menoleh ke sampingnya ada 1 perempuan yang berdiri disana sedang memegang beberapa obat ditanganya,
"selamat sore nyonya perkenalkan nama saya Jeni saya perawat yang di perintahkan tuan kelvin untuk merawat nyonya " ucap perawat baru bernama Jeni itu kepada Lizi..
" Jeni jelaskan apa yang terjadi padaku"
Tanya Lizi kepada Jeni dengan suara lirik menahan rasa sakit.."nyonya jatuh tergelincir dan terkena serpihan kaca sehingga tuan kelvin menyuruh dokter untuk mengecek keadaan nyonya dan memerintahkan saya untuk merawat nyonya" penjelasan dari Jeni kepada Lizi,
Lizi tidak hilang ingatan dia tahu bahwa dirinya habis di aniaya oleh kelvin, mungkin alasan yang kelvin berikan kepada Jeni dan dokter hanya untuk mengelabuih mereka saja..Lizi kembali bertanya "lalu apa kata dokter tentang kondisi ku sekarang"
"dokter mengatakan bahwa kondisi nyonya saat ini butuh dirawat insentif sampai luka-luka nyonya sembuh, untungnya kandungan nyonya tidak mengalami masalah apapun cuma nyonya disarankan tidak melakukan aktivitas yang berat, dan perbanyak istirahat, minum vitamin yang teratur..
Nanti saya akan bantu nyonya,,Lizi menghela nafas panjang dengan semua penjelasan dari Jeni,
Lizi meraba perutnya dan memandangi, dalam hati Lizi dia tidak menginginkan anak yang dia kandung karena dia tidak ingin hidup dengan kelvin laki-laki bangsat itu, dia seperti terjebak dalam keadaan yang dia tak inginkan."tuan kelvin dimana? Tanya Lizi kembali kepada Jeni,,
"tuan kelvin sedang pergi untuk beberapa hari nyonya katanya ada urusan kerjaan yang tidak bisa dia tinggalkan"
Beberapa kali Lizi menghela nafas lega paling tidak dia tidak melihat muka kelvin yang menyebalkan itu..
"baiklah kau boleh beristirahat kau panggil cia di dapur untuk menyiapkan makanan untuku dan aku ingin dia yang suapi aku, maka kau tinggalkan kan saja obat dan vitamin di meja itu, perintah Lizi kepada perwatnya itu..
Jeni pun menuruti semua perintah Lizi..
Cia memasuki kamar nyonya Lizi dengan membawa makanan,
Cia membantu Lizi untuk duduk dan menyuapinya,
"nyonya rencana kita gagal" kata Cia dengan muka sedih
"tidak apa Cia semua sudah terlanjur, sebenarnya aku ingin menyembunyikan kehamilan ku dari kelvin, namun sekarang dia sudah tahu, maka sulit untuk ku pergi, karena aku mengandung anaknya, " jawab Lizi tersenyum menenangkan pegawai setianya itu." Cia apakah tuan kelvin benar-benar sedang pergi? Tanya Lizi kepada Cia
"iya nyonya sepertinya dia benar-benar sedang pergi karena tuan juga membawa beberapa bajunya, namun tuan memperketat penjagaan untuk nyonya Lizi agar nyonya tidak bisa kabur lagi"Lizi tersenyum kembali "setidaknya aku bisa terbebas tanpa kelvin untuk beberapa hari ini" ucapnya sambil menghela nafas panjang.
...
Setelah itu Lizi kembali beristirahat dan beberapa hari sudah berlalu Lizi sudah tampak sembuh,
Hanya saja kondisinya yang mengalami masa nyidam membuatnya beberapa kali mual muntah dan muka pucat masih terlihat,,Sore itu Lizi meminta Jeni mengantarkan jalan2 ditahan sebelah dengan menggunakan kursi roda, karena kondisi Lizi yang masih lemas dan telapak kaki yang masih sedikit luka..
Lizi menggunakan dres berwarna gelap dengan motif bunga, rambutnya yang panjang terurai dengan indah, membuat Lizi tampak semakin cantik terlebih senyum hangatnya sekarang sering mengembang menghiasi mukanya,
KAMU SEDANG MEMBACA
LIZI. MY VIRGIN 2
RomanceKelvin berubah menjadi laki-laki yang teramat sadis dia kejam dan tak punya hati untuk mencinta perempuan lagi setelah kekasihnya Alice Tiada