Wen Junhui.
36 tahun.
Rich af.Xu Minghao.
15 tahun.
Anak aku. :)--
Hari Minggu pertama semenjak pindah rumah. Minghao cukup nyaman berada di lingkungan barunya. Tetangga baik, ramah, sampai satpam komplek juga ia kenal. Tapi ini hari libur. Tidak sekolah. Dia sedang bersantai di kamar ketika bel rumah tiba-tiba berbunyi seiring dengan suara,
"Permisiii pakeet".
Minghao berpikir sejenak. Dia belum pernah menulis alamat barunya dimana pun. Kenapa bisa ada tukang paket?
"pAKEET"
Molla. Mungkin punya ayah atau ibunya. Jadilah dia dengan terburu turun ke bawah, menerima bingkisan kecil dari si kurir.
"Xu Minghao?"
"Ne.."
Makin aneh saja rasanya kalau ternyata paket tersebut ditunjukkan kepada Hao.
Dengan gegabah Minghao segera membukanya, hanya untuk mendapati sekotak coklat layak makan.
Ia pun tersenyum, dan memakannya tanpa berpikir lagi.
Minggu kedua, ketiga, terus seperti itu. Awalnya Hao pikir ini rejeki anak soleh, tapi kok setiap minggu doang rejekinya?
"Permisi, pak. Pengirimnya siapa ya?"
"Kan disitu tertera, kak."
"Ohiya."
Bodoh juga Hao selama ini tak menyadari siapa pengirimnya.
"Jun..hui?"
Kenal?
Tentu.
Sangat malah.Anak itu segera berlari ke atas, mengambil handphonenya guna menghubungi seseorang.
"Yeobose-"
"Jun ge!"
"Haohao? Tumben-"
"Jadi selama ini yang kirim cemilan ke rumah Hao tuh, gege?!"
"Kkk~ ne.
Biar romantis seperti di drama, kan."...
......
"Kenapa tidak diantar langsung?
Kita kan tetanggaan."
KAMU SEDANG MEMBACA
✓Hey Daddy [Seventeen MxB Drabble]
FanfictionAge gap? Siapa peduli? JeongCheol-Chan SeokSoo Meanie JunHao SoonHoon VerKwan Warn! MxB Mpreg NC 17. Harap sadar diri. One Couple & 200 words per Chap This book only contains sweet stories between them. Disclaimer! Pictures and names are used to v...