"kenapa coklat?"
"Tadi kamu bilangnya coklat.."
"Kan tau gigi Wonu sensitif, kenapa beliin coklat?!"
Mingyu menghela nafas kasar.
Salah lagi.
Ini sudah keempat kalinya dia berbuat salah cuma karena kemauan Wonwoo yang tidak masuk akal.
Seperti sekarang. Wonwoo yang minta, Wonwoo yang tau kalau dia punya gigi sensitif, tapi Wonwoo juga yang nyalahin Mingyu."Yasudah jangan dimakan. Aku beliin yang baru."
Wonwoo terdiam. Tangannya yang sudah membuka bungkusan roti tiba-tiba saja membeku. Dan Mingyu mendadak menyesal dibuatnya.
"A-ah, kalau mau dimakan ya-"
Puk.
Iya, rotinya dilempar ke lantai. Dan Wonwoo kembali berbaring sambil menarik selimut ke leher.
Merajuk ceritanya.
"Kalau tidak boleh ya bilang dong daritadi! Wonu sudah buka juga!"
"Siapa yang bilang tidak boleh?"
"Molla."
"Ini-"
"Shireo. Wonu sudah kenyang."
Nasi goreng, sosis bakar, ayam 2 potong, okay. Mingyu tau Wonwoo tidak mungkin bohong kali ini.
Tapi tetap saja, harus jaga-jaga kan.. mood Wonwoo sangat mengerikan soalnya.
"Yasudah mau apa sekarang?"
"....gulali."
"Duh. Won, ini tengah hari mana ada yang jualan makanan macam itu?!"
"Tuh, tadi nanya?! Ish."
"Tapi- aaarggh" Mingyu mengacak rambut frustasi. "Yang lain deh."
"...."
"Nu?
"...."
"Wonu Marah?"
"...."
"Aish jawab dong..
Kamu mau apa? Janji sekarang tidak akan salah beli.""Mau kamu."
"Ha?"
"Palli."
KAMU SEDANG MEMBACA
✓Hey Daddy [Seventeen MxB Drabble]
FanficAge gap? Siapa peduli? JeongCheol-Chan SeokSoo Meanie JunHao SoonHoon VerKwan Warn! MxB Mpreg NC 17. Harap sadar diri. One Couple & 200 words per Chap This book only contains sweet stories between them. Disclaimer! Pictures and names are used to v...