Shifting

1.5K 282 42
                                    

Suara pintu yang terbuka membuat beberapa penghuni lantai 12 menoleh dan melihat siapa yang membuka pintu ruangan. 

Itu Selly, dengan beberapa berkas yang menumpuk di tangannya. Valent sebagai asisten manager, tentu saja segera berdiri dan menghampiri supervisornya, membantu untuk mengambil beberapa berkas. 

"Hasil rapat?" Tanya Valent, sementara Selly hanya mengangguk. "Hasilnya?" 

"Lumayan, tapi mas Valent ditugaskan ke pabrik di Jawa, besok."

Valent dengan cepat menghela napasnya "Ini nih yang bikin aku nggak bisa punya pacar. Setiap mau kencan, disuruh pergi ke pabrik." Kata Valent cukup kencang sambil meletakkan beberapa berkas yang dibawanya. "Eh, Jiman mana?"

"Masih rapat di lantai 15."

"Kok lantai 15? Ketemu Direktur?"

Selly menaikkan pundaknya setelah dia meletakkan berkas yang dia bawa. "Ada kemungkinan dia dinaikkan jabatannya, kali."

Jinendra di kursinya, melirik Wendy, dan Jakti secara bergantian. Suara Selly memenuhi ruangan lantai 12. Ia melihat layar komputernya, hanya untuk membuka whatsapp web.

Personal Chat

Jinendra - Wendy

Jinendra

denger?

Wendy

iya.

Jinendra

Pakai susuk apa ya dia?

Wendy

Ya kali susuk, elah mas Jin

Jinendra

Dia naik jabatannya cepat banget
Lebih muda dari kamu loh dia, Wen

Wendy

Its about performa
Bukan umur
Dan dia laki-laki

Jinendra

You deserve better

Wendy

Alah, nggak papa
Are you okay?

Jinendra

Kenapa harus gak okay?

Wendy

Dia naik jabatan, meanwhile kamu masih di sini?

Jinendra

Actually its fine
Yang penting bukan Vania yang naik jabatan

Wendy

😏😏😏😏

Jinendra

Ku block lagi nih

Wendy

Its cute to see,
Maksud aku, aku nggak nyangka kalau mas Jinendra menyimpan rasa
Cie cie
.
.
.
Anjir centang satu dan hilang foto.
Block aja terus dasar

*** 


Ketika Jiman kembali ke ruangan, mata beberapa orang tentu saja terfokus pada Jiman. Mulut beberapa orang sudah mulai gatal ingin bertanya, tetapi mereka hanya diam, saat melihat raut wajah Jiman yang tampak tidak santai. Seakan kalau ada yang menyenggol, akan segera di bacok.

Lantai 12Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang