Halo semuanya, apa kabar? Apa kalian baik-baik saja?
Aku harap kalian baik-baik saja... karena sesungguhnya aku sedang tidak baik-baik saja. Namaku Jozi Askara, biasa dipanggil Jozi. Aku anak kedua dari tiga bersaudara. Usiaku 18 tahun. Bagi sebagian orang, usia tersebut adalah masa-masa paling kritis dalam kehidupan. Inilah tahap peralihan masa remaja menuju 'dewasa'. Masa ketika semua mimpimu terasa jauh, masa ketika dunia terus menghancurkan ekspektasimu, dan masa ketika hidup terasa seperti mempermainkanmu.
Sebelum aku beranjak lebih jauh, aku akan menjelaskan silsilah keluargaku terlebih dahulu. Aku memiliki kakak laki-laki yang berusia empat tahun lebih tua daripada aku. Namanya Gino Askara. Aku juga memiliki adik perempuan yang usianya terpaut dua tahun denganku. Namanya Ivory Askara. Kita bertiga tak cukup akur untuk disebut sebagai saudara 'Askara'.
Di awal aku sempat bilang kalau aku tidak baik-baik saja bukan? Baiklah.. izinkan aku untuk berbagi sedikit kisahku kepada kalian semua. Aku akan memperlihatkan apa yang terjadi hingga detik ini. Maaf bila penjelasanku terkesan bertele-tele, jadi mari kita mulai..
KAMU SEDANG MEMBACA
FROM ME, TO YOU
General Fiction'Masih adakah tempat untukku di sini?' -Jozi Askara Ini adalah kisah yang teramat biasa, tentang seorang gadis berusia 17 tahun dan 'musuh' terbesar dalam hidupnya.