Happy reading 😂
Tak terasa tiga bulan sudah Sasha berada di Jerman. Sasha sedang berkemas saat ini. Besok pagi ia akan kembali ke Indonesia dan bertemu dengan orang-orang yang ia rindukan.
Grandma Sena sekarang sudah membaik keadaannya walau belum sembuh total, neneknya itu masih di haruskan beristirahat yang cukup dan tidak boleh terlalu lelah.
Sasha sangat senang karena sebentar lagi ia akan bertemu kembali dengan kedua orang tuanya, Zellen, teman-teman, dan juga si pemilik hatinya Ansgara.
Ia tersenyum sumringah sambil memindahkan pakaian dari dalam lemari dan kemudian memasukannya di dalam koper.
"Kak Ans di sana apa kabar? Kak Ans kira-kira kangen sama Sasha gak sih? Zellen juga pasti kangen karena Sasha gak hadir selama tiga bulan ini." Sasha terkikik geli membayangkan ekspresi penuh kerinduan dua orang itu.
Namun,
Pletak!!!Sasha di hadiahi sebuah jitakan keras dari sang abang Kenzo.
"Jangan keseringan melamun Sha." Peringat Kenzo.
"Bang Ken--- hmmphhh!"
Saat Sasha hendak mengeluarkan amarahnya, Kenzo dengan sigap membungkam mulut Sasha dengan telapan tangannya.
"Bwang kwenzo lepwas, seswek nwihh," cerosos Sasha tak jelas.
Kenzo yang mendengar itu malah tertawa terpingkal-pingkal. Sasha yang mulai kehabisan nafas pun memukuli dada Kenzo dengan keras. Namun, aksi brutal Sasha rupanya tak mempan terhadap Kenzo. Tidak ada cara lain lagi pikir Sasha. Akhirnya ia menggigit tangan Kenzo dengan sangat kuat. Sontak Kenzo meringis kesakitan dan melepas bekapan tangannya.
"Sakit njir... gigi Lo tajam amat dah." Desus Kenzo seraya mengibas-ngibaskan tangannya yang terkena amukan Sasha.
Sementara Sasha mengambil nafas sebanyak-banyaknya seakan tiada lagi hari esok.
"HAH HAH HAH HAH HAH HAH HAH HAH HAH HAH!! " nafas gadis itu terengah-engah.
Setelah selesai mengatur nafas ia beralih menatap garang Kenzo.
"Kak Kenzo gilaan! Kak Kenzo hampir buat Sasha mati tau gak! Kalo tadi Sasha mati, bang Kenzo akan jadi orang pertama dan terakhir yang Sasha hantui!" teriak gadis itu kesal.
Perkataan Sasha membuat Kenzo bergidik ngeri.
"Yaelah, masa gitu doang ngambek. Bapepam lo."
Bukannya meminta maaf, Kenzo malah semakin membuat Sasha marah.
"Awas aja. Sasha bakal ngaduin bang Kenzo ke grandma."
Sasha beranjak dari hadapan Kenzo untuk mengadu pada neneknya.
"Brukk!!"
"Astaganaga!!!" Kenzo hanya bisa mengelus dada akibat bantingan pintu yang begitu keras dari Sasha.
***
Sekarang ini Sasha sedang berada di bandara Dusseldorf bersama dengan Kenzo dan Kenzi.
Grandpa Aditya bersama Kevin pun turut hadir untuk mengantarkan mereka, tanpa grandma Sena karena wanita baya itu masih harus beristirahat di rumah.
"Grandpa pasti sangat merindukan kalian. Jika kalian ada waktu luang, berkujunglah ke sini." Ucap grandpa Aditya seraya memeluk ketiga cucunya.
"Iya grandpa." Kompak ketiganya menjawab.
"Oh ya, jangan lupa titip salam pada papa dan mama kalian. Bilang pada mereka sering-seringlah mengunjungi kami. Jangan sibuk terus sama urusan kantor." Ucap grandpa Aditya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Innocent Girl {Completed} ✔✔
Teen FictionBLURB: Ada yang berusaha meraih agar dapat memiliki. Ada yang memiliki dan berusaha untuk bertahan. Dan, Ada yang bertahan, lalu lelah, kemudian memilih untuk melepaskan. ~Shasa Audrey Regatta ~ Silahkan di baca, siapa tau suka. Follow IG : Frisk...