Ting,Ting,TingBel pulang sekolah berbunyi seluruh siswa Wellton High School bersorak bahagia karena terbebas dari segala pelajaran yang membuat otak mereka pusing tujuh keliling. Siswa siswi mengemasi barang-barang mereka masing-masing dan segera pulang.
"Sha, sorry banget ya gue pulang duluan. Jemputan gue udah dateng tuh." ujar Zellen merasa tidak enak.
"Iya, Zel duluan aja. Sasha juga di jemput kok." Ucap Sasha di balas anggukan oleh Zellen kemudian berlalu menuju mobil berwarna merah metalic yang sudah menunggunya.
Sasha pun berjalan menuju gerbang sekolah, abangnya berkata akan menjemputnya hari ini. Akan tetapi, saat sampai di gerbang sekolah mobil sport hitam yang biasa di kendarai sang abang belum kunjung datang. Hingga Sasha memutuskan untuk menunggu di gerbang sekolah.
Saat sedang menunggu kedatangan sang abang, ia samar-samar mendengar suara ribut ribut seperti ada yang baku hantam. Dengan rasa penasaran yang tinggi, ia mencari sumber suara tersebut yang semakin lama semakin jelas di indera pendengarannya. Suara itu membawanya ke gedung belakang sekolah. Saat sampai disana, Sasha terbelalak kaget saat melihat seorang siswa yang sedang di keroyok.
"Aduh duh, Sasha harus gimana nih, Sasha juga gak mungkin kan lawan orang orang itu?" ucap Sasha dengan bingung.
"Aha!" seakan ada lampu yang tengah menyala di atas kepala Sasha saat ini, ia mendapatkan ide cemerlang.
"Hei!!! kalian mau ngapain!" teriak Sasha kepada orang orang itu.
"Berhenti gak, kalo kalian gak berhenti, Sasha lapor vidio kalian mukulin orang ke polisi!" ancam Sasha seolah olah tidak takut. Ia sudah bersiap seolah olah ingin menelepon dengan handphone di tangannya.
Ancaman yang di berikan Sasha ternyata berhasil menghentikan perkelahian tersebut. Mereka beralih menatap gadis yang dengan berani mengancam mereka itu. Siswa yang merupakan korban pengeroyokan itu juga mengalihkan perhatiannya kepada Sasha dengan pandangan yang entahlah kita tidak tau. Ketika pandangan keduanya bertemu, Sasha terkejut karena orang yang di keroyok tadi adalah orang yang tadi pagi dengan mudahnya menjatuhkan Sasha ke dalam pesonanya. Sasha memutus kontak matanya terlebih dahulu.
"Pergi gak kalian. Kalau kalian masih belum mau pergi, Shasa bakal lapor polisi nih! Oke kalau dalam hitungan ketiga kalian gak pergi Sasha telp----" belum sempat Sasha menyelesaikan ucapannya semua siswa tadi langsung kabur kecuali siswa yang korban pengeroyokan. Dia adalah Ansgara Marcello Fonseint, orang yang sejak pagi tadi mengusik pikirannya, dan membuat jantung gadis berwajah asia ini bergemuruh ketika mengingatnya. Ia mengetahui nama pria itu dari Zellen ketika ia tadi bertanya di kelas. Siapa yang tidak kenal dengan Ansgara, pria yang kerap di sapa Ans itu merupakan siswa Wellton High School yang di sukai hampir seluruh siswi sekolah itu karena ketampanannya, namun tak satupun yang dapat mendekat dan meraihnya. Saat ini tinggallah mereka berdua di gedung belakang sekolah, Sasha berjalan menghampiri Ansgara yang terduduk di lantai kotor gedung.
"Kakak gak papa?" tanya Sasha sambil berusaha membantu menopang tubuh Ansgara yang kesulitan untuk sekedar bangkit berdiri itu. Yang di tanya hanya menggeleng masih dengan wajah datarnya, padahal saat ini ia sedang menahan rasa sakit di sekujur tubuhnya.
Sasha membopong Ansgara dan membawanya untuk duduk di bangku taman belakang sekolah. Belum sempat sampai di bangku taman, Ansgara tiba tiba-tiba ambruk di pelukan Sasha.
"Eh." kaget Sasha saat tubuh Ansgara menimpanya, dia pun menorehkan wajahnya ke arah lelaki itu. Ternyata Ansgara pingsan. Sasha semakin panik di buatnya. Dengan sisa tenaga yang di milikinya Sasha membopong tubuh Ansgara dengan susah payah dan membaringkan pria itu di kursi panjang taman belakang, dengan menggunakan pahanya sebagai bantalan pria itu. Sasha beristirahat sejenak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Innocent Girl {Completed} ✔✔
Teen FictionBLURB: Ada yang berusaha meraih agar dapat memiliki. Ada yang memiliki dan berusaha untuk bertahan. Dan, Ada yang bertahan, lalu lelah, kemudian memilih untuk melepaskan. ~Shasa Audrey Regatta ~ Silahkan di baca, siapa tau suka. Follow IG : Frisk...