Intermezzo

7.7K 624 29
                                    

"Ukhh..." Rintih Hinata pelan.

"Lady... syukurlah anda sudah bangun!" Seorang pelayan berambut pirang menghambur memeluk Hinata yang masih memegangi kepalanya yang berdenyut sakit. Pelayan wanita itu menangis seolah gadis di depannya ini akan menghilang.

Hinata mengerutkan keningnya bingung. "Ini di..."

"Sarah... keluar sekarang juga!"

Suara berat dari arah pintu membuat tubuh pelayan itu menegang. Dan karena merasakan aura yang tak mengenakan dari pria berambut raven yang baru memasuki kamar itu membuat Sarah undur diri tanpa menatap Hinata yang masih terduduk di ranjangnya.

Sebelum gadis berambut panjang itu mencerna apa yang sedang terjadi padanya, Hinata merasakan tubuhnya terbanting ke belakang dengan cukup keras. Ditambah pria bermata tajam yang sedang menindihnya ini, mencengkram dagunya dengan cukup kuat.

Hinata mematung di tempat. Terlalu terkejut, ketakutan dan juga kebingungan dengan situasi ini.

"Apa kau begitu benci padaku, hingga kau tega meracuni Sakura. KATAKAN HINATA?!"

Teriakan pria itu membuat Hinata tak dapat berpikir apapun.

"Temui Sakura dan minta maaflah, atau... akan kumusnahkan seluruh keturunan Duke Chalistia."

Hinata membelalakan mata.



Mucha Azalea 💖
Semarang, 14 Februari 2020

Infinite Dream ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang