Infinite Dream ✅

Pengumuman

Hai Minna-san!! 😆😆😆

Sebelumnya Mucha minta maaf dengan sangat dan sebesar-besarnya kalau 2 chapter terakhir Mucha unpublish. Karena mengandung konten 'mature' jadi sepertinya akan mucha publish lagi setelah jam berbuka dan kembali mucha tarik dari peredaran sebelum imsak.

Selama menjalankan ibadah puasa ini mungkin lebih baik jika kita membaca bacaan yang lebih berfaedah. Dan karya mucha ini tidaklah cocok dibaca pas bulan puasa. Hehe.😊😊

Jangan lupa beribadah dan selalu mendekatkan diri pada Tuhan.😉😉😉

Eh ya...

Mucha pengen tahu pendapat kalian tentang INFINITE DREAM ini. Apa ini sesuai dengan ekspektasi kalian atau mungkin malah mengecewakan?

Please, beri mucha masukan!

Jika ada yang merasa kurang suka dengan alur cerita ini, sebenarnya ini karena mucha tulis dengan terburu-buru dan menghapus banyak scene penting. Tapi tak apalah, paling gak inti cerita ini tersampaikan di akhir cerita.

Jadi yang belum sempat membaca 2 chapter terakhir jangan lupa ya jam publishnya.

Setelah berbuka - Imsak (Untuk daerah Semarang).

Selamat menjalankan ibadah puasa. Maaf jika mucha memiliki banyak kekurangan di setiap karya mucha ini. Yang mucha harapkan adalah dukungan kalian.

Cinta kalian banyak-banyak!💜💜

Arigato and saranghae!💋💋

Mucha Azalea, 13/05/20.

🍃🍃🍃

DANGER by BTS

🍂🍂🍂

Sagara melangkahkan kaki dengan mantap saat memasuki Dorm induk asosiasi yang berdiri megah di pusat Tokyo ini.  Mengabaikan berpuluh-puluh pasang mata yang menatapnya, Sagara berjalan angkuh layaknya seorang Uchiha sejati.

Ya, sebagai Uchiha Sagara.

Tentu saja.

Saat ini dunia telah berganti dan era milenial berubah menjadi era perserikatan dunia. Setelah sebuah pandemi global yang menghancurkan dunia, perang saudara pun pecah tanpa bisa terelakan. Dunia kembali dihebohkan dengan gejolak politik global yang memanas dan juga teori konspirasi yang berjamur dengan asumsi impulsif dan juga kebohongan publik yang terdengar menggelikan.

Jika ditanya, bagaimana hidupmu sekarang?

Banyak orang tua yang akan lebih memilih hidup di era milenial yang penuh dengan kebobrokan dan tipu daya. Seperti ilmu yang semakin tinggi tapi adab dalam diri semakin melebur dihempas angin sepoi yang numpang lewat.

Kadang sebuah perubahan bukan berarti akan melulu membawa kebaikan terus menerus. Tapi kadang, perubahan hanya semakin menjerumuskanmu pada kebodohan yang hakiki.

Korban teknologi.

Tak ada akhlak.

Merasa diri paling benar.

Bahagia jika orang lain menderita.

Yah... di masa depan dunia perlahan berubah meninggalkan hakikatnya. Jika boleh digambarkan bumi ini semakin menua dan orang-orang merasa semakin berkuasa dengan otak mereka, tapi tidak dengan hatinya.

Sagara sangat tahu tentang itu.

Karena itu tidak mengherankan lagi jika orang miskin bertambah teraniaya dan orang kaya semakin berkuasa. Ilmu dan hati yang tidak selaras itu membuat orang buta, tuli dan bodoh disaat yang bersamaan. Sagara cukup miris mendengar itu.