WARNING :
(18+)
BAGI ANAK DI BAWAH UMUR, SILAHKAN TEKAN TOMBOL BACK. PILIHLAH BACAAN SESUAI USIA DAN KEBUTUHAN KALIAN.
CERITA INI HANYALAH HIBURAN SEMATA.
JADI BIJAKLAH DALAM MEMILIH BACAAN.
TERIMA KASIH 🙏🙏
❤
Disclaimer :
Naruto by Masashi Kishimoto
Warning : Bahasa tidak baku, EYD tidak sempurna, OOC, AU, Typo, dll.
•
House of Cards by BTS
•
"He-hen... eungghh... hen-tikan! Sas... Please..."Hinata kembali mengiba pada pria yang saat ini sedang menindihnya. Tapi bukannya membiarkan dirinya bebas, pria itu kembali melumatnya dengan sesekali menggigit bibirnya hingga rasa asin dan besi itu bercampur dengan air liurnya.
Tak apa jika dirinya terluka tapi Hinata tidak ingin menyakiti hal lain. Mendorong pria yang terlihat penuh nafsu malam ini, Hinata mencoba untuk tidak terbawa suasana dan kehilangan kewarasannya.
"Ja-jangan menindihku! Aku sedang hamil!"
Perkataan Hinata itu membuat Sasuke seketika menghentikan aksi liarnya. Melihat wanita itu mengatur napas, kedua matanya terpaku pada bibir wanita itu yang bengkak dan berdarah. Meskipun ada sedikit perasaan bersalah, Sasuke anggap ini adalah cara untuk memperingatkan Hinata.
"Tenang saja, ini akan sangat pelan! Akan kupastikan jika kalian berdua baik-baik saja setelah ini!"
Tidak memberi waktu Hinata untuk mencerna perkataannya, Sasuke dengan paksa melepas pakaian yang Hinata kenakan dan mulai memainkan jarinya di lubang wanita itu.
"Sas... unnhh..." desahan itu kembali lolos dari bibir Hinata.
Awalnya hanya 1 jari yang dimainkan Sasuke tapi pria itu malah memasukan 3 jari sekaligus setelahnya. Hinata yang tidak dapat menahan sensasi tegang dan gairahnya yang perlahan naik, akhirnya berteriak. Erangan dan desahan mereka berdua memecah kesunyian di ruangan itu.
"Unnhhh... cu-cukup..."
Menyeringai senang melihat respon yang Hinata berikan, Sasuke tidak ingin menyia-nyiakan hal itu. Beralih pada leher jenjang Hinata yang begitu menggoda, Sasuke membuat banyak kissmark di sana. Memagut, mengecap, menjilat... pria itu mencoba menikmati permainannya ini.
"Akhh!!" rintih Hinata.
Dia merasa Sasuke menggigit lehernya dengan sangat kuat. Bahkan dapat dirasakan jika kulitnya sedikit perih karena lecet dari gigi pria itu yang menggores lehernya.
Tak hanya sampai di situ.
Bibir Sasuke dengan perlahan turun dan meraup gundukan besar di depannya. Tangannya yang lain tidak ingin menganggur pun mencoba mempermainkan dada Hinata yang lsin dengan remasan kasar.
Merasakan sensasi yang perlahan merenggut kesadarannya, Hinata tahu permainkan Sasuke bertambah liar.
"Akhhhhh...."
KAMU SEDANG MEMBACA
Infinite Dream ✅
Mystery / ThrillerSasuhina Fanfiction / Rate M [COMPLETE] - (Fantasy) Terbangun di sebuah era yang ketika kasta diperhitungkan, Hinata terpaksa harus menjadi seorang putri mahkota di kerajaan Flogeri. Terbangun di sebuah tubuh seorang putri yang dicampakan putra mah...