LDR

20.LDR again...?

.
.
Jadilah penerang di dalam gelap ku.
Dan alasan di balik senyum dan tawa ku..walau ku tau memiliki mu adalah sebuah hayalan
.
.
.
.

Tut

Bukan sebuah hal buruk yg jungkook dapat kali ini melalui seseorang dari sambungan telvon tersebut, namun hal itu bisa membuat mood nya hancur seketika

"Sayang ayo kit--a,,,"jungkook tidak melanjutkan ucapan nya saat setelah berbalik badan dan tak melihat somi di kasur nya lagi, tentu gadis itu sudah berhasil kabur dengan membawa ponsel nya walau harus bergelud panas di atas ranjang terlebih dahulu dengan kekasih nya itu

"Siall" umpat jungkook saat melirik kebawah dan merasa ada sesuatu yg sudah menegang di bawah sana

.
.
.

Laki' yg sangat tampan seperti anime' yg ada dalam cerita komik romantis, postur tubuh yg membuat wanita tak mampu berkedip, visual yg kelewat tampan, namun siapa sangka kisa cinta nya tak sebanding dengan apa yg ia miliki, banyak gadis yg tentunya ingin menjadi kekasih nya namun ntah kenapa pria itu hanya tertarik dengan satu wanita yg sudah dimiliki oleh sahabat nya ralat musuh nya jeon jungkook

Sedari tadi ia hanya duduk bersandar di punggung kasur sambil memijit kepala nya yg terasa pening akibat terlalu banyak minum alkohol tadi malam.."minum lah, kau pasti sangat pusing kan.."jaemin tampak memberikan obat pereda pusing kepada sahabat nya itu

"Apa yg terjadi..?"tak ada kata lain selain kata itu yg jaemin tanya kan karena memang dia cukup penasaran dengan apa yg telah terjadi dengan taehyung

"Dia menjauhi ku tanpa alasan"

"Bukan kah sepantas nya hal itu terjadi.."taehyung tampak mengerut kan dahi nya setelah mendengar ucapan dari jaemin"apa maksud mu..?"

"Dia sudah dimiliki jungkook,,tak seharus nya kau kembali seperti masalalu mu taehyung a.."

"Boleh kah aku egois,,aku sungguh mencintai nya..bagai mana jika aku menghamili nya dan dengan jelas dia akan menjadi miliki ku selama nya"

"Yaaa apa kau gila,,justru hal itu akan membuat nya membenci mu bahkan seumur hidup nya"

"Tidak akan,,karena aku adalah appa dari anak yg ia kandung"

Jaemin tampak menggelengkan kepala nya, tak habis pikir dengan apa yg taehyung katakan"jungkook akan membunuh mu"

Taehyung tampak terkekeh pelan mendengar penuturan jaemin.."aku hanya bercanda jaemin,,aku bukan pria bejat seperti itu"

"Ntah lah,,terkadang omongan mu itu sulit di percaya, suaktu waktu kau bisa berubah seperti malaikat, tapi di lain sisi kau juga bisa berubah menjadi iblis"

"Kau terlalu cepat menilai ku, jaemin.."

"Bukan kah kita sudah mengenal di saat kita belum mengenal cinta,,"

Taehyung menghela nafas pelan terkadang apa yg di katakan jaemin ada benar nya, namun taehyung tak segegabah itu, ia tau batasan walau hati nya terus memaksa untuk memiliki

"Berfikirlah sebelum bertindak taehyung,,"

.
.
.

"Ayo berangkat,,"kini somi sudah berada di dalam mobil jungkook yg siap untuk mengantar nya kekampus namun ntah mengapa somi bisa melihat raut wajah kekasih nya itu cukup tidak bersahabat pagi ini

"Kau jahat"

"Mwoo,,?"

"Kau tau..? tadi malam aku harus menuntaskan sendiri dengan lotion di kamar mandi.."