[ follow dulu sebelum baca ]
Jeon jungkook.. harus kah ia merelakan kekasih nya bersama sahabat masa kecil nya yaitu kim taehyung yang sekarang menjadi musuh nya, hubungan jarak jauh juga mempersulit hubungan mereka, di tambah hadir nya gadis yg men...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bayangin cobak jika suatu waktu somi nyerahin cincin tunangan nya ke jungkook
***
Mentari pagi sudah tampak di ufuk timur, cukup cerah menghiasai hari paska malam yang begitu kelam dan gelap, kejadian yg begitu tragis menyisakan pilu yang begitu dalam.
"Kook ayo bangun hari sudah pagi, pulang lah nak, kau pasti lelah kan"
"Emmm"jungkook mengucek mata nya terbangun dari tidur dengan posisi duduk dan kepala yang bertumpu pada brankar somi, genggaman tangan yang tak lepas dari gadis yang tampak masi ingin tertidur lelap.
"Bibi, tidak apa aku tinggal?"
"Kau butuh istirahat nak, lihat lah luka mu bahkan sudah membiru, bibi bisa sendiri menjaga somi"
Jungkook hanya bisa tersenyum ramah dengan penampilan yang sangat kacau, ia meraih hoodie hitam dan meletakan pada bahu nya, mengelus sayang surai coklat panjang itu, lalu mengecup nya dengan aroma khas vanila yang masi tercium.
"good morning princes—Get wel soon" bisik jungkook tepat di telinga somi, berharap gadis itu mendengar nya, ia menatap wajah pucat itu sebelum benar' pergi, ia yakin wanita yang tengah terbaring saat ini adalah tulang rusuk nya yang tengah ia perjuang kan.
"Saya permisi bi, kabari jika ada sesuatu"ibu somi hanya tersenyum menanggapi sambil menepuk pelan bahu jungkook memberi semangat.
• •
Braak
Pintu rumah mewah itu di gebrak begitu saja, menampilkan seorang pria dengan raut wajah penuh amarah yang siap di luapkan
"Appa" teriak nya terdengar cukup menggema di ruangan tersebut
"Jungkook, ada apa? Kenapa berteriak sayang"seorang wanita paruh baya dengan style sosialita tengah menuruni anak tangga sedikit tergesah.
