Ada dua makna tersirat pada Bunga anyelir, mungkin banyak yang tidak tau, percaya lah makna nya begitu dalam merah di arti kan aku tidak akan pernah melupakan mu sementara dua warna memiliki makna aku tidak dapat bersama mu
Mana yang lebih mendominasi dari beberapa warna itu dalam kisah hidup nya, ntah lah, somi menghirup dalam aroma bunga tersebut, bunga itu di pilih nya untuk menghiasi ruang atau dekorasi untuk pesta pertunangan nya nanti."Kenapa tidak bunga ambrosia__?"
"Lalu_ kenapa dengan bunga anyelir__?"gumam somi yang tetap pokus pada bebera jenis tanaman bunga di depan nya.
"Bunga ambrosia itu memiliki arti yaitu, cinta mu terbalas__ sangat cocok bukan?"lia memberi saran agar somi memilih bunga ambrosia, karena ia sangat menyukai nya, namun somi tetap memilih bunga anyelir.
"Cinta ku dan jungkook sudah terbalas , dia mencintai ku dan aku mencintai nya"
"Ok__ whatever"
06 : 45
Aroma maskulin menyeruak seisi ruangan yg bernuansa white and gray tersebut, suara percikan air cukup terdengar di balik bilik kecil yg hanya di batsasi tembok yg cukup menerawang, bisa terlihat jelas seorang laki' tengah menyibak rambut basah nya, cukup sexy, walau hanya terlihat bayangan hitam dari pantulan cahaya.
Somi terkesip melihat kekasih nya itu, membayang kan jika ia mandi bersama, ah tidak, somi membuang pikiran itu jauh' .
"Sayang, apa sudah lama menunggu ku"somi hanya menggeleng sambil menghampiri jungkook dengan raut wajah yang cukup tidak bersahabat.
"Ada apa__?"
Langkah kecil itu perlahan menghampiri jungkook, somi tak menghirau kan walau kini jungkook masi mengenakan handuk setengah badan yang menampilkan dada bidang dengan dua chokocips yg cukup menggoda.
Chup
Ciuman lembut hanya sekilas menempel pada bibir jungkook yg mampu membuat pria itu termangu sesaat. Setelah melakukan serangan tiba-tiba itu somi berjalan mundur dengan seringaian nakal nya__"aku tak bermaksud menggoda mu, hanya rindu, pakai lah baju mu, sebentar lagi kita akan kebandara kan"
"Hey, kau sudah membangunkan nya, ayo tanggung jawab__"
•
•Taehyung,, laki-laki itu tengah berdiri di depan sebuah apartemen yg ia yakini milik yura sekertaris jungkook yg ia yakini pula sebagai umji
Beberapa kali suara bel terdengar hingga membuat penghuni apartemen itu keluar
"Ad___ taehyung.... Emm maksud ku ssaem, ada apa ?"
"Taehyung saja tidak apa, bukan nya biasa seperti itu__"taehyung masuk begitu saja kedalam apartemen yura tanpa menghiraukan gadis itu yg kini berdiri mematung penuh rasa kahwatir.
"Coklat panas__" taehyung duduk di atas sopa sambil menyilang kan kaki nya dan memerintah seperti bos pada umum nya, ntah apa yang ada di pikiran yura ia hanya menurut tanpa ingin memprotes.
"Kemarilah__"ajak tahyung sambil menepuk sopa mengisyaratkan untuk yura duduk di samping nya setelah gadis itu datang membawa coklat panas, namun ia lebih memilih duduk di sopa yang berhadapan dengan taehyung
"Tidak sopan jika saya duduk di sebelah anda__"
"Kalau begitu aku yang akan ke situ"
Tak tau harus berkata apa lagi, jujur saja tubuh gadis itu bergetar, taehyung yang ia lihat dulu sangat jauh berbeda dengan saat ini, dia benar-benar tampan, sungguh.
"Kau sangat mirip dengan wanita masalalu ku yang pernah aku cintai, maka nya aku kesini, hanya memastikan, ku harap kau bukan orang yang ku maksud__"
"Mungkin kau slah, aku sama seka___"
Yura tidak melanjutkan ucapan nya saat taehyung memegang tengkuk belakang nya dan menatap nya begitu dalam.
Chup
Lumatan lembut yang taehyung berikan sontak membuat tubuh nya menegang, namun seolah terhipnotis yura tidak melakukan perlawanan untuk menolak, ciuman itu sangat lembut, melumat bibir nya dengan penuh rasa sayang, hingga lidah yang sudah saling melilit, dengan perlahan taehyung mendorong tubuh gadis itu hingga terbaring tanpa melepaskan ciuman mereka, senyuman smirk terukir di bibir taehyung saat yura mulai terbuai dalam permainan nya.
Tangan taehyung mulai masuk kedalam kaos putih tipis yg yuna kenakan dan membelay punggung gadis itu dengan lembut, perlahan menarik nya ke atas, ciuman taehyung sudah pindah pada leher jenjang yura, hanya mengecup tidak bermaksud memberikan tanda.
Taehyung terus mengecupi setiap inci tubuh yura hingga ke perut bagian atas dan berhenti di satu titik, Bekas luka yang nyaris tak terlihat lagi.
Benar dia umji
Taehyung menghentikan aksi nya yang nyaris membuat gadis itu kehilangan akal sehat nya.
"Kenapa harus berbohong___ umji"
Umji membenarkan posisi dan penampilan nya yang sudah berantakan.
Plakk
Tamparan keras mendarat begitu saja di pipi taehyung, laki-laki tampan itu hanya terdiam, sambil memegangi pipi nya yg mungkin sudah memerah
"Jika hanya ingin membuktikan jika aku adalah umji, kenapa harus dengan cara melecehkan ku__ bilang saja kau curiga, ya aku umji bukan yura, puas kau sekarang, katakan saja pada jungkook, karena aku juga akan mengatakan yang sebenar nya"
Air mata mengalir begitu saja, umji terisak penuh amarah dan kesedihan secara bersamaan.
"Asal kau tau, 7 tahun aku menunggu jungkook, aku senang saat memiliki kesempatan untuk bisa bertemu dengan nya lagi, tapi semua itu sirna, hati ku hancur tae__ dia sudah melupakan ku, dia sudah memiliki kekasih bahkan akan bertunangan__"
"Kau tenang saja, aku tidak akan merusak kebahagiaan jungkook, aku akan pergi dari kehidupan nya"
Taehyung menarik tubuh umji ke dalam pelukan nya, jujur ia juga merindukan gadis itu walau parasaan nya tak lagi sama__ berkali-kali kata maaf di lontar kan taehyung, tak seharus nya ia mengikuti saran jaemin, ia hanya ingin membuktikan,
Taehyung hanya berharap apa yang terjadi antara ia, jungkook dan umji di masalalu tak terjadi lagi dengan nya, jungkook dan somi.•
•Paris
Somi menghempas tubuh nya di atas kasur king size dalam kamar apartemen milik jungkook, perjalanan dari seoul ke paris cukup melelah kan.
Esok adalah hari yang di nantikan nya, hari pertunangan di mana ia resmi menjadi milik jungkook walau belum sepenuh nya.
Bagai mana perasaan taehyung, somi masi bimbang dengan pilihan nya ini, kenapa ia harus terjebak di antara dua hati yang bahkan somi takut jika harus kehilangan salah satu nya.
"Jungkook a___ " somi meraih tengkuk jungkook dan memeluk nya dari belakang, laki-laki tampan itu tengah sibuk dengan laptop di meja kerja nya
Ntah apa yang ia lakukan yang jelas itu adalah sebuah pekerjaan"Bagai mana_? Apa sudah siap besok"
"Emm_" somi tidak menjawab ia terus menghirup aroma khas dari rambut kekasih nya itu, mengecupi nya berkali-kali__"kau yakin dengan memilih ku untuk menjadi pendamping mu_?"
"Yakin_ sangat yakin, kau adalah wanita yang aku pilih untuk menjadi ibu dari anak-anak ku nanti__" tak ada keraguan sedikit pun di wajah nya jungkook benar-benar yakin.
"Bagai mana jika suatu saat kau pergi atau sebalik nya "
Jungkook meraih tangan somi dan mengecupi nya berkali seolah memberi ketulusan dan keyakinan_"kenapa bicara seperti itu__?"
"Hanya takut kehilangan"
"Mencoba ke jenjang lebih serius tidak salah kan_ jika kita tidak bersama nanti nya karena takdir, percaya lah, disini_ dalam hati, hanya ada kau__aku akan berjuang semampu ku"
See you in a Long time
KAMU SEDANG MEMBACA
LDR
Teen Fiction[ follow dulu sebelum baca ] Jeon jungkook.. harus kah ia merelakan kekasih nya bersama sahabat masa kecil nya yaitu kim taehyung yang sekarang menjadi musuh nya, hubungan jarak jauh juga mempersulit hubungan mereka, di tambah hadir nya gadis yg men...