40.merasa bersalah

302 31 30
                                    

Karena ada yang nebak benar jadi aku up lagi sesuai janji, selamat buat yang udah nebak benar

Jangan lupa vote nya karena semangkin mendekati ending 💜
































"Umjii—"

Somi menyebut nama itu dengan suara bergetar menatap gadis yg tengah duduk di atas kursi roda dengan kondisi tidak bisa melihat sama seperti nya beberapa waktu lalu.

"Bagai mana kondisi mu somi, apa sudah baikan"tanya umji di sertai senyuman nya

"Kenapa kau melakukan ini"tanya somi dengan rasa tak percaya

Taehyung mendorong kursi roda tersebut maju untuk lebih dekat dengan somi"aku iklas melakukan ini, sebagai penebus kesalahan ku atas apa yang terjadi pada mu dan jungkook saat ini adalah karena ku kan"ujar umji, gadis itu tak berhenti tersenyum.

"Bisa tinggal kan aku dan somi sebentar di sini, aku ingin bicara empat mata dengan nya"

Somi menatap taehyung dan ibu nya bergantian, lalu kedua nya memutuskan keluar dari ruangan tersebut meninggalkan somi dan umji.


Somi menatap lurus keluar jendela yang terdapat di ruangan tersebut yang menampilkan taman rumah sakit yang lumaya luas, harus nya ia senang saat ini karena bisa melihat lagi, namun justru air mata nya mengalir dari pelupuk mata yang tampak sedikit sembab itu, ia menangis terisak tanpa suara memegang dada nya yang terasa sesak dengan perasaan yang berkecamuk.

"Aku manusia paling jahat di dunia ini, aku benar' jahat"ujar nya di tengah isakan memilukan itu"aku brengsek"somi kembali mencoba menenangkan pikiran nya saat ini berdiri dengan tegap menatap kembali ke arah taman rumah sakit, somi memokuskan pandangan nya pada sebuah bangku taman di mana di sana terdapat umji yang sedang duduk sementara taehyung bersimpuh di bawah tepat di hadapan umji, mereka tampak saling tertawa dan taehyung yang mencoba menghibur umji walau gadis itu tak bisa melihat nya, sudut bibir nya tertarik ke atas, somi tersenyum walau sedikit meninggal kan rasa sakit saat melihat umji bersama taehyung.

"Kata dokter kau bisa pulang hari ini"bibi jeon datang dengan membawa tas berukuran sedang dan mengemas beberapa perlengkapan somi di dalam nya.

"Apa eomma pernah bertemu jungkook lagi?"

Ibu somi menghentikan kegiatan nya sesaat"sudah hampir dua hari eomma tidak melihat jungkook bahkan nomor nya tidak aktif, eomma tidak tahu dia pergi kemana?"

Tampak sekali rasa kecewa dan takut di raut wajah somi, ntah kenapa ia benar-benar kahwatir dengan jungkook.

"Kalian sudah siap, ayo aku antar pulang sekarang"

"Park jimin !"ujar somi dengan tatapan tajam ke arah laki' itu

"Hey aku oppa mu, kau tahu nama ku sebenar nya jeon jimin, tapi kau harus sopan karena sekarang kau tahu kan aku oppa mu"

"Aku akan menganggap mu sebagai kakak ku jika kau mau mendengarkan semua ucapan ku kali ini, jika tidak jangan pernah temui eomma dengan ku lagi"

Jimin mengangguk sebagai jawaban bahwa ia siap mendengarkan semua yang akan somi katakan pada nya.


Hampir satu minggu paska pulang dari rumah sakit kondisi somi sudah cukup membaik, namun somi tidak pernah bertemu dengan jungkook lagi bahkan menelfon ataupun mengirim pesan singkat, tentu hal itu membuat somi kahwatir, umji telah bercerita banyak pada nya terutama kebenaran tentang kematian ayah nya, tentu membuat nya merasa sangat bersalah dan menyesal terhadap jungkook, semua nya sudah terungkap bagai mana semua permasalahan itu timbul. Somi menghela nafas dan mencoba memberanikan diri nya untuk ke rumah jungkook.

Sebuah bangunan megah berdesain khas asia, somi berdiri dengan rasa ragu untuk memasuki rumah mewah tersebut. Somi melihat seorang pembantu lebih tepat nya seorang pengurus taman yang sedang memotong rumput di halaman rumah
mewah tersebut"annyeonghaseyo, ajushi"

Pria paruh baya itu menghentikan kegiatan nya dan menghampiri somi"nona somi ya? Pasti cari tuan jung—"

"Ada apa ini"somi mengalihkan pandangan nya dan sedikit merasa gugup saat ibu jungkook berdiri dengan angkuh nya tepat berhadapan dengan nya"punya nyali juga kamu datang ke sini ternyata"

"Emm—bibi, apa aku bisa bertemu dengan"

"Dengan jungkook"ujar ibu jungkook memotong omongan somi

"Bukan nya kalian sudah tidak ada hubungan, jadi buat apa kau kemari lagi hmm, mau mengemis kepada putra ku untuk menerima mu kembali, dasar murahan, kau tahu sejak awal kau tidak pantas bersanding dengan putra ku, harus nya kau sadar diri"

Somi menunduk, apa yang di ucapakan ibu jungkook sungguh membuat hati nya sakit, sangat sakit"saya tau, tapi tolong izin kan saya sebentar saja bertemu dengan nya"ujar somi dengan berusaha menahan tangis nya.

"Jungkook sudah kembali keparis dia akan menghadiri acara wisudah nya besok, jangan berharap lagi kau bisa bersama nya, setelah wisuda karena jungkook akan bertunangan dengan yuna gadis yang sudah saya jodoh kan dari mereka kecil dan setelah itu mereka akan tinggal bersama di paris. Jadi aku harap, kau jangan mengganggu anak dan calon menantu ku lagi mengerti, sekarang pergi aku tak ingin melihat kau lama' di rumah ku"somi menatap punggung ibu jungkook yang sudah mulai menjauhi nya, tak sadar air mata nya menetes begitu saja sangat sakit mendengar semua ucapan ibu jungkook dan membayangkan bahwa jungkook akan menikah, sungguh hal itu tidak bisa somi bayangkan















Tbc...

Happy ending nggak nih?

LDR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang