.
.
.
Sedih, menyesal itu yg somi rasakan saat ini, tentu ia merasa sudah egois, tidak memikirkan perasaan taehyung, namun tak sepenuh nya karena kesalahan melain kan sebuah ancaman, menyerah bukan lah sifat nya dan ia bukan gadis yg lemah bahkan ia sudah berjuang sendiri sedari balita tanpa figur seorang ayah, karena perceraian kedua orang tua nya pula ia harus terpisah dengan saudra kandung laki' nyaDan lagi kini somi harus terjebak di antara 2 hati, siapa yang harus di pilih..? Tentu itu merupakan pertanyaan sulit bagi nya..
Pikiran nya kini berkecamuk,, apa taehyung akan membenci nya, air mata nya tak lagi mengalir namun kesedihan nya terus menyelimuti, sampai suara serak seseorang laki' membuyarkan kesedihan dan lamunan nya
"Hapus air mata mu, kau tak pantas menangis atas kesalahan mu sendiri."
Sontak somi langsung menatap bingung pada seseorang yg kini tepat berada di hadapan nya. Jaeminn
Jaemin menghela nafas sebelum mendaratkan bokong nya untuk duduk tepat di samping somi, somi masi terus menatap jaemin hingga manik mereka bertemu
Sudut bibir jaemin tertarik keatas saat ia bisa melihat mata gadis yg ada di samping nya itu penuh kebingungan dan kesedihan
"Tenang aku tak menuduh atau menyalahkan mu.."
"Apa taehyung baik' saja.."
Jaemin hanya tersenyum kecut saat mendengar pertanyaan somi
"Beberapa hari yg lalu aku menemukan nya di club dia benar' kacau dan mabuk berat dan mengatakan kenapa kau menjauhi ku,, apa aku kurang tampan dari jungkook sialan itu.. jadi menurut mu apa dia baik' saja..?"
Somi mengalih kan pandangan nya yg semula bertatapan dengan jaemin yg juga menatap nya dan berbicara mengintimidasi, somi tak tau bagai mana cara menjelaskan nya, mungkin jaemin menyalah kan nya saat ini.
Hening seketika tak tau harus membahas apa lagi, tatapan jaemin beralih pada kaki mulus gadis yg ada di samping nya itu yg ternyata tidak memakai alas kaki, mungkin karena terburu', ada luka kecil di sana dan sudah sedikit berdarah, jaemin yg menyadari itu pun lasung berjongkok untuk sekedar melihat luka yg ada di kaki somi,,sontak somi sedikit bingung dan kaget dengan apa yg di lakukan jaemin
"Tenang aku hanya ingin membersihkan luka mu.."
Jaemin sedikit membasahi tisu dengan air mineral yg ia bawa dan membersih kan darah yg tersisa.."kau harus berhati' lagi dan juga, kau harus lebih mencintai dirimu sendiri."
"Jungkook pasti kahwatir kalau dia melihat kau bersedih dan terluka seperti ini,,begitu juga taehyung."jaemin kembali ke posisi nya, ia menghela nafas kasar ada hal yg sangat sulit yg seperti nya ingin laki' tampan itu katakan
"Somi a.."
Somi pun kembali menatap manik jaemin..
"Waee..?",,lagi' jaemin hanya tersenyum, tak bisa ia bohongi gadis yg ada di samping nya ini sangat cantik, wajar saja taehyung dan jungkook begitu menggilai nya seolah bertarung dan tak tau kapan berakhir dan siapa pemenang nya"Kau cantik.."sontak somi langsung tersenyum malu mendengar pujian jaemin
"Ku harap kau bisa terus tersenyum,aku suka senyuman, jungkook bisa membunuh ku jika aku mengatakan aku menyukai mu.."ujar jaemin dengan kekehan yg terdengar renyah di ikuti somi yg juga ikut tertawa seolah melupakan kesedihan nya sesaat
"Aku ingin kau bersikap adil mulai saat ini somi a..ku rasa tidak sulitt...jungkook atau taehyung...?"
Pertanyaan yg terdengar simple namun begitu berat bagi somi untuk menjawab
KAMU SEDANG MEMBACA
LDR
Teen Fiction[ follow dulu sebelum baca ] Jeon jungkook.. harus kah ia merelakan kekasih nya bersama sahabat masa kecil nya yaitu kim taehyung yang sekarang menjadi musuh nya, hubungan jarak jauh juga mempersulit hubungan mereka, di tambah hadir nya gadis yg men...