33.nightmare

398 34 15
                                    


Mohon di baca di waktu yang tepat!


.
.

Bagai mana jika tuhan hanya menakdir kan kita untuk saling mencintai bukan saling memiliki, sometimes nothing is imposible.

Mimpi buruk yang teramat menakutkan bagi nya, hingga membuat nafas nya berderu cepat, keringat dingin yg bercucuran, tubuh yang bergetar, detak jantung yg melebihi normal.

"Waeee, yaaa somii ada apa?"tanya taehyung yg takalah panik walau kesadaran nya belum sepenuh nya terkumpul karena mendengar teriakan somi yang memanggil nama nya hingga membuat nya terbangun dari tidur nyenyak nya.

Somi meraih pipi taehyung ia mengelus rahang, pipi hingga rambut pria itu untuk memastikan bahwa ini nyata bukan sebuah ilusi atau mimpi, sungguh ia takut sekali—takut kehilangan taehyung, somi menarik tubuh taehyung memeluk nya begitu erat, sangat erat,seolah tak ingin melepaskan, somi terisak dalam pelukan taehyung, ia sedikit merasa lega karena apa yang tadi ia lihat hanya mimpi—taehyung masi hidup.

"Taehyung, aku sangat mencintai mu tolong jangan tinggal kan aku, tolong jangan pergi"

Taehyung melepas kan pelukan nya dan meraih pipi somi untuk menghapus air mata gadis itu, ia menatap somi begitu dalam, walau ia tidak tahu apa yang sebenar nya yang terjadi pada gadis itu.

"Aku tidak kemana-mana, aku di sini bersama mu, tenang kan diri mu, katakan ada apa?"

"Aku mimpi kau akan pergi meninggalkan ku selama nya"

"Aku tau kau sedang setres, dan lelah, kau sedang banyak pikiran maka dari itu kau sampai bermimpi buruk seperti itu"

"Tapi taehyung, semua itu terlihat nyata,aku takut"

"Hey, aku sudah pernah bilang, jika aku pergi siapa yang akan menjaga mu hmm?"

Isakan tangis nya masi terdengar, belum pernah somi merasa setakut ini, ia merunduk dengan mengucap syukur dalam hati nya menyadari bahwa apa yang baru saja ia lihat hanya mimpi dan berharap tidak akan menjadi nyata.

"Jangan terlalu di pikir kan, ayo tidur lagi, hari masi larut"Taehyung kembali berbaring dan menarik somi kedalam pelukan nya, mengelus surai panjang itu sembari terus menenangkan.

___

Pagi ini tampak begitu cerah bertolak belakang dengan cuaca tadi malam, somi menatap wajah polos pria yang kini masi terlelap di hadapan nya dengan jarak dekat, taehyung sangat manis sekali saat tidur seperti itu bibir yang sedikit di pout kan, somi sedikit tersenyum sebelum beranjak untuk menyediakan sarapan untuk taehyung sebagai ucapan terimakasih karena sudah mengizinkan nya menginap

Dua roti panggang sudah tersedia di atas meja makan lengkap dengan selai tiramisu. Somi masi mengaduk susu putih hangat di dalam gelas, tatapan nya kosong menatap lurus keluar jendela.

"Tuhan begitu baik pada ku pagi ini, lihat lah dia mengirim ku seorang bidadari yg datang untuk merawat ku pagi ini"gumam taehyung yang menyadarkan somi dari lamunan nya ntah sejak kapan pria itu sudah duduk santai di kursi sambil mengunyah roti yang sudah somi buat.

Somi menghampiri taehyung dengan dua gelas susu di atas nampan

"Silah kan di minum tuan kim"

"Lain kali aku ingin susu yang dari sumber nya"gumam taehyung dengan seringaian nakal nya

"Seperti nya aku harus membuang kaset-kaset kotor yang ada di nakas mu itu taehyung"

Taehyung pun tertawa geli sambil mendongakan kepala nya,"sebelum di buang tidak berniat untuk menonton bersama, hmm?"

LDR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang