[ follow dulu sebelum baca ]
Jeon jungkook.. harus kah ia merelakan kekasih nya bersama sahabat masa kecil nya yaitu kim taehyung yang sekarang menjadi musuh nya, hubungan jarak jauh juga mempersulit hubungan mereka, di tambah hadir nya gadis yg men...
Aku kambek walau gak bnyak yg baca,coment sama vote.
Karena gak ada yg nebak benar jadi aku gak double up kmaren, mian 🙏
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Jungkook menggenggam tangan kiri somi dan mengelus lembut punggung tangan berkulit putih pucat itu, sementara tangan kanan somi tengah mengaduk coffe-latte dengan art love di atas nya, tatapan jungkook tak beralih dari wajah gadis yang sudah membuat nya jatuh cinta itu.
Suasana di caffe yg terletak tak jauh dari sekolah mereka pagi ini cukup lengang, membuat suasana hening dan tenang.
"Sayang, kau tau? Waktu aku kecil, aku punya begitu banyak tujuan di masa depan"
"Tujuan apa?"somi melirik sekilas lalu kembali menyeruput coffe late nya
"Aku ingin menjadi penyanyi, atlet, polisi bahkan pengusaha, tapi—setelah aku dewasa dan aku bertemu dengan mu, aku hanya memiliki satu tujuan"
"Apa?"tanya somi sambil melipat kedua tangan nya di atas meja
"Menikahi mu"
Somi mengalih kan pandangan nya ke samping sambil mengulum bibir untuk menahan senyum nya, bisa di pastikan pipi nya memerah karena malu dan tersanjung mungkin.
Somi mengacak pelan rambut laki-laki yang di cap sebagai badboy di sekolahan nya saat ini"pintar banget kalau gombal ya"
"Aku nggak gombal sayang, aku serius"
"Oke, kalau gitu aku akan tagih nanti setelah kita lulus kuliah"
Bak seperti kaset lama yang kembali terputar, teringat begitu jelas di ingatan jungkook bagai mana pertemuan nya dengan sang anak baru di sekolahan nya dulu yg mampu membuat nya kembali mengenal cinta atas terauma masalalu, namun kini gadis itu tengah terbaring lemah di rumah sakit, tak sadarkan diri walau kondisi nya kini sudah sedikit membaik karena sudah mendapatakan donor darah dari seseorang tanpa imbalan apapun.
Jungkook menggenggam tangan dan mengecup pelan punggung tangan somi dengan selang infus yang masi bertengger"kau tak ingin bangun, sayang? Lihat aku di sini, aku merindukan mu, sungguh. beberapa bulan lagi kuliah ku selesai dan hari kelulusan ku akan tiba, apa kau tak ingin menemaniku pas wisudah nanti, apa kau tega melihat ku sendiri, hmm ?"
Kleek
Seorang laki-laki masuk keruangan tersebuat dengan jalan yang sedikit terhuyung karena kepala nya yg terasa berat dan pusing setelah mendonorkan darah nya tadi, ia berjalan menghampiri singgle sofa yang ada di ruangan tersebut.
