Chapter Enam Belas || Senyumu Favoritku.

1.4K 47 4
                                    

Selamat Membaca
Cerita Halu.

Jangan lupa vote dan komentar.

•••
Senyummu selalu menjadi bagian ter favoritku.

•••

Siang itu, adriella tengah sibuk mengerjakan tugas nya, ia memilih untuk menghabiskan waktu weekendnya untuk menyelesaikan tugas dengan segelas ice lemon tea yang sangat cocok dengan cuacanya.

Masih sibuk dengan laptop di depannya ia sampai lupa bahwa kakaknya tadi menitipkan pesan untuk mengambil cup cake sore ini di toko kue depan kompleknya.

" Dri, tadi kakak telpon katanya pesenannya udah di ambil? " adriella menepuk jidatnya pelan, terlalu sibuk membuat nya lupa untuk mengambil pesanan milik kakaknya itu, untung mamahnya mengingatkan.

" duh mah adri lupa, lagian kak Stefan kenapa ga di gofoodin aja sih, huftt dia tuh bener bener, bilang aja kalo mau ngerjain adri " umpatnya kesal.

Adriella langsung memakai helm bernuansa biru yang bergambar doraemon, ia membuka garasinya lalu tersenyum senang.

" udah lama kita gak jalan jalan ya mon. " ucapnya kepada motor kesayangannya, yang di hadiahkan oleh papahnya, ia bukan tipikal gadis yang sering menghambur hamburkan harta kedua orang tuanya, jika ia ingin ia bisa saja meminta mobil mewah sejenis lamborgini, bmw sport, atau sejenis mobil mewah lainnya, namun dirinya enggan untuk itu, ia lebih memilih motor Vespa keluaran terbaru yang di modifikasi khusus untuk nya, menurut nya itu lebih untik.

Adriella sangat menikmati perjalanannya, sampai pada ia berhenti di sebuah bangunan kecil namun memiliki 2 lantai dan di depannya tertera tulisan " Toko Kue Bu Amy " toko ini sudah menjadi langganan keluarga nya, bahkan rasa kue kue nya pun tidak pernah mengecewakan. Adriella mendorong pintu toko tersebut, saat hendak masuk pun hidungnya sudah di manjakan oleh wangi wangi kue yang sangat enak.

" adri, dikira gak jadi pesen nya " ucap ibu ibu setengah baya yang tersenyum ramah saat melihat kedatangan adriella, ia pemilik toko kue ini, bu Amy.

Tak lupa adriella pun menyalami dan membalas senyum bu amy tersebut yang tak kalah ramahnya.

" nggak bu amy, tadi adriella lupa, terus mamah di telfon kakak jadinya adri baru inget " kata adriella yang langsung di ajak untuk mengambil pesanan nya.

Setelah selesai mengambil cup cake milik kakaknya, adriella pamit untuk pulang, namun betapa terkejutnya ia ketika pintu toko terbuka.

Adriella masih terdiam di tempatnya, bingung untuk melakukan apa, mengapa lagi lagi ia harus bertemu dengan lelaki ini.

laki laki itu berjalan menghampirinya, ah tidak mungkin rasanya jika laki laki itu menghampirinya, adriella langsung buang jauh jauh fikiran negatifnya.

Namun rasanya dugaannya kali ini benar benar tidak salah. Laki laki itu kini berdiri di samping nya, adriella mendongkak dan memberanikan diri untuk menatapnya, ia tersenyum manis, bahkan sangat manis jika di bandingkan dengan apapun.

Adriella membulatkan matanya sangat lebar, kaget dengan apa yang baru saja ter jadi. ini bukan mimpikan? Alano ber sikap manis kepadanya? Ya, laki laki itu adalah alano.

HaluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang