Chapter Lima Belas || Tentang Kamu Yang Tak Pernah Menyukai Aku.

1.3K 53 2
                                    

Selamat Membaca
Cerita Halu.

Jangan lupa vote dan komentar.

•••
Aku adalah hujan, dan kau adalah seseorang yang tak pernah menyukai itu, setiap kali hujan itu jatuh, kau selalu berteduh.

-Adriella

•••

Kini adriella hanya sendiri, masih di UKS. Tadi athaya sempat mengajaknya untuk kembali ke kelas, namun mood nya masih belum membaik, jadi percuma, materi yang akan di sampaikan pun tidak akan dimengerti olehnya.

Gadis itu memilih untuk merebahkan tubuhnya, perlahan ia mulai memejamkan matanya, rasanya hari ini sangat panjang dan terasa sangat melelahkan, semilir angin yang masuk melalui fentilasi udara membuat adriella perlahan tertidur, rasa kantuk membuat matanya cepat sekali terpejam.

Namun adriella kembali terbangun memegangi perutnya, sangat sakit, ternyata ia ingin BAB. Adriella keluar dari UKS dan berjalan sedikit terburu buru untuk menuju toilet.

Adriella berjalan sambil menunduk, tangannya sibuk memegangi perutnya.

Brukk!!

Adriella tersungkur di lantai, ia baru saja menabrak badan yang sangat tinggi dan kekar, adriella meringis sambil mendongkak ke atas, alano, laki laki itu lagi.

Alano menatap ke bawah, lebih tepatnya menatap ke arah adriella, tangannya masih setia berada di saku celananya.

" lain kali kalo jalan jangan nunduk, kalo begini lo sendiri kan yang kena. " bukannya membantu adriella berdiri, ia malah asik mencibir kemudian berjalan begitu saja melewati adriella tanpa membantunya.

Adriella buru buru bangun dan merapihkan pakaiannya, ia bisa melihat jelas alano berjalan tidak terlalu jauh, namun yang membuatnya penasaran mengapa alano membalikan badannya lagi.

" satu lagi, gak usah cari masalah sama alika, gue gak mau di sangkut pautin di masalah lo berdua. " katanya yang kemudian membalikan badannya lagi dan meninggalkan adriella.

" cih siapa juga yang cari masalah, orang dia duluan, makanya kalo apa apa gausah sok tau. " umpatnya kesal, setelah kepergian alano, ia memilih melanjutkan niatnya untuk pergi ke toilet.

Di pintu toilet, Adriella berpapasan dengan Dela, kebetulan ia sepupuan dengan ciaa, dela masih kelas 10 ips 2. Adriella tersenyum ramah dan menyapanya.

" Del sebentar deh, ciaa kemana ya? " tanya adriella ketika dela hendak berjalan pergi,  adriella kira dela akan tau, namun nyatanya ia hanya mendapat jawaban gelengan kepala dari dela.

Adriella masuk ke toilet sedangkan dela pamit terlebih dahulu untuk menuju ke kelasnya.

Dilain tempat, di sudut pojok ruang kelas seseorang sedang terdiam, memikirkan gadis yang baru saja ia tabrak di depan koridor lab IPA tadi. Mencoba menghilangkan fikiran itu berkali kali, namun hasilnya tetap sama, tidak bisa.

" alano, ada apa? Jika inging melamun silahkan diluar saja. " kata bu lia, guru mata pelajaran Bahasa inggris.

Bahkan alano sampai lupa bahwa dirinya sedang mengikuti kegiatan belajar mengajar, ini semua gara gara gadis boncel itu, adriella.

HaluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang