• jatuh lagi

983 152 15
                                    

"AAAAA JAEHYUUN" teriak Eunha disertai pelukan di badan saudara kembarnya yang duduk sembari kerkutat dengan buku di depan meja belajar.

"Udah masuk kamar nggak ketok pintu, terus main peluk, lu tuh kenapa Ha?"
sewot Jaehyun masih nggak paham dengan kondisi saudaranya.

"Hehe maap" ringis Eunha lalu melepas pelukannya.

"Apa? lo kenapa?"

Eunha makin melebarkan senyumnya sebelum memulai cerita ke saudara kembarnya,

"Jadi gini-"




















"Ayo pulang bareng gue"

Eunha diem sepersekian detik untuk memastikan ini beneran orang.

"Eunha?" panggilnya sembari melambaikan tangan di depan wajah Eunha.

"Eh iya Woo-"
"Ayo pulang bareng gue" ulangnya.

"Emang elo nggak bareng Chaeyeon?"

Eunwoo gelengin kepala,
"Dia udah dijemput mamanya, lo tunggu sini gue ambil motor dulu"

Eunha senyum ngangguk dengan hati yang diam-diam merasa jatuh lagi kedalam pesonanya.

Emang ya disetiap musibah pasti ada hikmah yang bisa diambil, kayak sekarang Eunwoo ngambil jalan terjauh untuk bisa sampe ke rumah Eunha. Dan berakhir di kedai ice cream yang udah terkenal kelezatannya.

Eunha duduk makan ice cream oreonya dengan Eunwoo yang duduk dihadapannya dengan ice cream chocolate chip kesukaannya.

"Woo?" ucap Eunha membuka dialog.

"Hm?" sahut Eunwoo.

"Lo yakin Chaeyeon nggak marah?"
"Marah kenapa?"

"Ya ini elo nganterin gue pulang mana mampir kedai es krim lagi bikin flash-" reflek Eunha mukul mulutnya.

Asli Eunha mau tenggelem aja mulutnya suka nggak kekontrol.

Eunwoo sendiri terkekeh ngelihat kelakuan Eunha, lalu menegakkan posisi duduknya menatap Eunha penuh.

"Jadi inget dulu elo pasti minta kesini kalau lagi dapet tamu"

"Iya parah dan gara-gara ni kedai elo kalau ngebujuk gue pasti kesini"
"Dan begonya lagi gue langsung maafin lo walau cuman dibeliin es krim" imbuh Eunha nggak kalah excited.

"Hahahaha iya bener makanya gue suka bikin lo kesel karena gampang nyogoknya"

"Taek lo"
"Eh-eh gimana elo sama Chaeyeon? cerita-cerita lah" ucap Eunha mengalihkan topik, nyesek men bahas yang dulu-dulu.

"Gue masih stuck elo sih Ha"
"Iyalah cewek cantik, imut kayak gue sapa sih yang bisa ngelewatin" jawab Eunha dengan mengibas rambutnya.

"Hahaha anjir pd mampus"
"Terus kalo elo udah punya pengganti gue?"

Eunha berhenti ketawa bentar, bingung mau jawab apaan. Eunha bener-bener nggak buka hati buat cowok manapun karena cowok didepannya ini.

"Hadeh menurut lo aja deh gimana?"

"Pasti belom, susah banget ngelupain gue ya Ha? " sahutnya dengan nada bicara yang serius nggak ada unsur ngejeknya.

"Pd banget sih"
"Bentar lagi gue juga lupa kalii" elak Eunha lalu menyendok kan kembali eskrim ke dalam mulutnya.

"Bagus deh, gue nggak mau elo susah lupain kayak gue"

"Hahaha apaan sih Woo"

Eunha tetep stay cool nggak mau keliatan salting karena secara nggak langsung mantan yang sukses bikin dia gamon ngaku kalo susah lupa ke-Eunha.

"Tapi gue serius Ha, waktu bilang gue stuck di elo"

Eunha nge-blank seketika nggak tau mau ngerespon apa.























"Bego"

Eunha ngernyitin dahi denger respon pertama Jaehyun setelah cerita panjang tentang pertemuannya bareng Eunwoo tadi.

"Bego banget saudara gue, elo seneng bagian mananya sih Ha?"
"Inget Ha, Eunwoo udah punya Chaeyeon"

Eunha ngusap rambutnya kebelakang lalu melangkah duduk dikasur Jaehyun "iya gue tau Jae-"

"Stop gue mau ngingetin ke elo sebelum kalian lebih jauh"

Jaehyun jalan duduk kesamping saudaranya, menghadap penuh ke arah Eunha.

"Emang bener Eunwoo masih sayang ke elo bahkan dia juga sering cerita ke gue dan anak-anak lainnya tapi dia nggak seberani itu buat nunjukin rasa itu ke elo karena kalian beda Ha"
"Bahkan papah yang nyuruh Eunwoo buat putus sama lo, jadi berhenti Ha buat berharap ke Eunwoo"

"Kenapa gue nggak boleh berharap ke Eunwoo, lo tau kan kalo-"

"Kalau kalian sama-sama nyakitin diri kalian sendiri, berhenti buat terlihat berharap ke Eunwoo karena Eunwoo jadi balik berharap sama hubungan kalian!"
"Disekolah Eunwoo mati-matian buat jutek dan bersikap seolah-olah elo cuman mantan seperti pada umumnya, tapi ketika denger elo gamon ke dia, seriously Ha dia juga gabisa move-on dari hubungan kalian"

Jaehyun mengusap surai saudara kembarnya yang masih linglung dengan penjelasannya.

"Jadi berhenti buat berharap sama Eunwoo dan anggep aja kejadian tadi nggak berarti apa-apa sama hubungan kalian kedepannya"
"Ngerti kan maksud gue?"

Eunha mengangguk pelan- nggak bisa membantah kalimat yang keluar dari mulut Jaehyun, "Iyaaaa ngerti-mending minum dulu nih elo ceramahnya panjang banget" respon Eunha sambil mengambil mug di nakas jaehyun.

"Anjer lo masih bisa ngelawak" sahut
Jaehyun menerima uluran mug Eunha.

"Susah ya suka sama yang beda agama" keluh Eunha.

"Iya udah elo sama Jungkook aja sono" sontak Eunha melotot dan melayangkan cubitan ke Jaehyun.

"SAKIT ANJ- gampang banget emosi sih lu" Eunha hanya mencibir pelan.

"Eh Ha katanya Jiho elo pulang sama Kak Taeyong tapi kok tadi jadinya sama Eunwoo"

"Guess what happen to me?!" ucap Eunha kesal.

"Elo ninggalin kak Taeyong demi Eunwoo" Eunha reflek ngegeleng keras.

"Enak aja itu tuh temen lo maen batalin janji padahal gue udah nunggu sejam anjir" sungut Eunha emosi.

"Lah kasihan amat lu"

"Mending bilangin ke kak Taeyong deh nggak usah benerin hp gue kalo nggak niat, masih kesel gue sama tuh orang"

"Yaelah jangan jealous dong Ha ngelihat kak Taeyong pulang sama kak Jennie"

"Jealous your eyes!"



sweet places; eunha & taeyong ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang