Harry POV:
Roxy pergi begitu saja bahkan sebelum aku sempat menjelaskan semuanya. Aku benar-benar merasa frustasi saat ini. Semuanya hanya salah paham.
Tadinya aku ingin menemui Val untuk berkata jujur bahwa aku mencintai Roxy dan ingin meminta maaf karena perasaanku yang berubah. Tapi tiba-tiba Val sudah berada di depan flatku dan ingin bicara. Well, mungkin ini saat yang tepat untuk mengatakan semuanya pada Val. Setelah itu aku bisa jujur pada Roxy tentang perasaanku padanya. Aku berbasa-basi sebentar dan bertanya apakah Val ingin minum sesuatu begitu gadis itu masuk ke flatku.
“Tidak, aku tidak butuh apapun. Aku hanya ingin mengatakan sesuatu yang penting padamu saat ini.” Val berkata.
“Baiklah. Val, sebenarnya aku juga ingin mengatakan sesuatu padamu.”
Val mengangkat wajahnya dan tersenyum. “Yeah, sepertinya kita berdua sama-sama ingin mengatakan hal yang penting.”
Aku mengangguk. “Kau duluan.”
“Aku ingin mengatakan ini sejak kita berdua kembali dari Holmes Chapel, tapi saat itu kau sedang buru-buru. Aku tahu, kau sudah menungguku sekian lama dan aku minta maaf karena butuh waktu yang cukup lama untuk meyakinkan perasaanku padamu. Tapi hari ini aku akan mengatakan semuanya padamu. Aku mencintaimu Harry.”
Akhirnya kata-kata yang aku tunggu selama ini keluar juga dari bibir Val. Harusnya aku merasa bahagia karena akhirnya Val membalas perasaanku. Tapi entah mengapa semuanya tidak lagi menjadi kata-kata yang aku harapkan lagi. Aku malah berharap Val tidak akan mengungkapkan perasaannya padaku.
“Val, aku…”
Aku ingin meneruskan ucapanku tapi aku tidak sanggup. Melihat Val yang sedang berdiri sambil tersenyum padaku setelah mengungkapkan perasaannya. Aku benar-benar merasa bersalah dan menjadi muak dengan diriku sendiri. Aku tidak ingin mengecewakan Val dan membuat dia merasa dipermainkan. Tapi bagaimana dengan Roxy? Bagaimana dengan perasaanku sendiri?
Aku benar-benar bingung dan kalut. Akhirnya aku menarik Val ke pelukanku. Aku mencoba mengumpulkan kekuatan untuk mengatakan semuanya pada Val. Aku akan merasa sangat bersalah padanya nantinya.
Tiba-tiba aku mendengar sesorang terkesikap kaget di belakangku.
“Roxy?”
Aku segera melepaskan pelukan Val begitu melihat Roxy sedang menatapku kaget dan matanya tampak seperti gabungan emosi marah, sedih, dan kecewa. Roxy tidak mengatakan apa-apa dan langsung keluar dari flatku. Aku langsung bersiap akan mengejarnya tapi tanganku di tarik Val.
“Harry, kau mau ke mana?”
“Aku harus mengejar Roxy dan menjelaskan semuanya.”
Val menatapku heran. “Kau akan menjelaskan apa padanya? Kita bahkan belum selesai bicara.”
Aku menghela nafas berat dan merasa sangat tidak berguna.
“Harry, jangan katakan kau dan Roxy…”
Aku menatap Val lekat. “Maukah kau menungguku di sini sebentar? Aku harus menjelaskan sesuatu pada Roxy.”
Val akan mengatakan sesuatu tapi aku langsung meninggalkannya dan berlari mengejar Roxy keluar gedung apartemen.
Meskipun aku berusaha keras menjelaskan semuanya pada Roxy, gadis itu tetap tidak mau mendengarkanku. Dia bahkan langsung melaju dan pergi meninggalkanku yang tidak tahu harus berbuat apa lagi untuk memperbaiki semuanya. Akhirnya aku kembali ke flatku dan aku melihat Val yang masih menungguku dengan sabar.
“Well, kau sudah bicara dengannya?”
Aku menggeleng lemah. “Dia sudah pergi.”
Val mendekatiku dan menarik tanganku. “Kau mencintainya, Harry?”
![](https://img.wattpad.com/cover/27219932-288-k591237.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Fate & Love (h.s) ✔
Fanfiction"Aku pasti bisa membuat seorang Harry Styles menyadari bahwa aku ada di dunia ini, oh well, lalu aku akan membuatnya jatuh cinta dan bertekuk lutut padaku!" ― Roxy "Aku tidak pernah menduga bahwa gadis itu sangat gila dan mampu merusak hari-hariku...