i'm belle (END)

PROLOG

Belle pov.
Sebelumnya perkenalkan namaku PRINCCES BELLE NATHALIE ya kalau melihat dari namaku mungkin orang tuaku berharap aku bisa memiliki kehidupan seperti belle itu sendiri.

meskipun itu hanya ada di dongen dan animasi favorit ku tapi aku memiliki kepercayaan bahwa aku bisa merasakan kebahagian bak princces yang sebenarnya . Perlu kalian tau wajahku bisa di bilang sangat cantik, dengan mata yang sangat indah berwarna berwarna abu-abu,hidung mancung, rambut panjang berwarna hitam kecoklaatan yang bergelombang di ujungnya menambah kesan luar biasa untuk penampilanku.

Hanya saja aku sedikit kecewa dengan tubuhku yang mungil tnggi badan yang cuma 158 cm karena untuk di negaraku itu bisa di bilang sangat pendek selebihnya penampilanku nyaris sempurna dengan tubuhku yang tetap terlihat sexy karena bagian payudara dan bokongku yang lumayan berisi.

Di usia ku masih sangat muda ini yaitu 19 tahun aku sudah memiliki karir yang sangat cemerlang ya pekerjaanku sebagai aktris sekaligus model yang terkenal. Itu semua aku dapatkan berkat dukungan keluargaku terutama ibuku, yang dulu cukup keras mendidikku dan kakaku agar berhasil menjadi kebanggaan keluarga serta untuk membeli mulut orang-orang yang kemarin menghina keluargaku.

Ya karena sebelumya kami hanya hidup dalam kesederhanaan bahkan bisa di bilang agak kekurangan, ibuku yang hanya menjadi ibu rumah tangga dengan ayahku bekerja sebagai karyawan biasa di sebuah perusahaan, tapi aku tetap bersyukur dengan keadaan keluargaku dulu.

Beberapa waktu yang lalu ibuku cukup kecewa dengan keputusanku yang ingin menikah di usiaku sekarang padahal karirku sedang berada di puncaknya.

Tapi mau gimana lagi menikah usia muda dengan lelaki impianku dan segera memiliki anak yang lucu-lucu merupakan mimpiku, impian yang sederhana bukan.

Dulu ibuku sangat menghalangi keputusanku untuk menikah sekarang karena merasa takut bisa berdampak ke karirku.

Tapi dengan giat aku dan Jordan kekasihku terus meyakinkan ibuku, akhirnya dia memberikan restu dengan syarat aku tidak boleh meninggalkan karirku yang sudah susah payah aku dan ibuku bangun. Baiklah akan aku ikuti jika itu kemauan ibuku, walaupun sebenarnya memang aku sendiri yang tidak mau meninggalkan duniaku yang sekarang.