EPILOG

7.4K 298 10
                                    

#BRAVE POV#
Kami baru menyelesaikan pesta pernikahan kami di new york .

Iya seminggu dari belle melahirkan kami langsung pulang dan sebulan setelah kepulangan itu kami melangsungkan pernikahan .

Pesta pernikahan kami sesuai keinginan belle bahkan menurutku pesta kami tadi 10 kali lipat lebih mewah dari pesta ulta zio waktu itu mengingat dana yang di keluarkan sangat besar.

Aku baru masuk ke kamar menyusul belle yang dengan zie zio sudah berada di kamar dady momy.

"Gimana zie udah tidur belum"

Tanyaku saat melihat zie anakku masih asyik dengan ibunya.

Ya anakku yang ke dua ku beri nama
QUEENN ZIZIE ARMSTRONG
Bayi yang berusia baru sebulan lebih itu tumbuh menjadi bayi dengan pipi gembul sama seperti zio bahkan wajahnya mirp denganku walaupun dia cewek.

Semoga nanti saat besar dia bisa menjadi gadis yang sangat cantik seprti ibunya.

"Belum masih asyik mainin putingku, untung zio udah aku tidurin tadi dan langsung di bawah momy ke kamar"

"Aduh nak giliran dady donk ini malam pertama dady lagian udah lebih sebulan dady nggak ganggu kalian berdua sama momy"

"Sini zie mau gendong dady"

"Oek oek "

"Kok nangis biasanya zizie kan maunya di gendong dady biar bisa tidur.sengaja nih ganggu malam pertama dady momy setelah pernikahan"

Aku tiduran di ranjang sementara belle masih berusaha membuat zie tertidur. Tidak biasanya zizie nggak mau ku gendong, seolah tau aku malam ini akan menguras tenaga ibunya.

#BELLE POV#
aku ikut bergabung dengan brave setelah meletakkan zie di tempat tidurnya.

"Sudah tidur???" Brave bertanya dan langsung duduk antusias melihatku

"Iya"

"Giliran kita menikmati malam pertama"

Ku lihat brave langsung bergerak menurunkan tali spageti gaun tidurku

"Buruan brave kalau sudah aku mau tidur"

"Yah mana enak kalau kau ngomong gitu seolah kau menamparku"

Apa yang ku lihat brave meninggalkan puting siap santap di depannya dia langsung gulingan memunggungiku. Pakai acara ngambek segala orang tua ini

Sebenarnya aku sangat ngantuk setelah pesta pernikahan di tambah mengurusi kedua anak yang malam ini sedikit minta di manja sama seperti biasa.

Tapi kalau pria ini ngambek bisa gawat juga jadi aku harus melek mata, lagian benar katanya sudah sebulan lebih dia gak nyentuh aku sedikitpun mengalah ke anak-anaknya.

Langsung ku tarik badan brave menghadap ke aku . Saat wajahnya di depan wajahku ku tarik kepalanya ke arah bawah dan langsung ku sumpalkan putingku ke mulutnya.
Mana bisa dia menolak langsung saja ngemut putingku, mudah sekali ngebujuk orang ini.

"Kenapa ngambek hem???
aku kan ngerasa capek gara-gara ngurusin anakmu tapi malam ini aku bakal layani nafsumu sampai kau menyerah sendiri aku gak jadi ngantukunya bakal terjaga semalaman, giliran bayi tuaku ini di manjakan"
Aku berbicara sambil mengelus lembut rambutnya yang asyik menyusu di putingku. Dia tidak menjawab karena ke'enakan ngemut
Aku juga harus memanjakan bayi tuaku ini.

"Ehm ehm ehm"
Dia langsung melumat bibirku dan membuang gaunku yang tadi baru terlepas talinya.

Dia langsung berdiri melepas semua pakaiannya hingga keluar benda pusaka pemuasku selama ini.

i'm belle (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang