PART 16

4.5K 242 0
                                    

"Ada keluhan???"

"Nggak dok, pusing juga sudah mulai berkurang"

"Oh ya sudah kita langsung periksa saja"

"Bayinya kuat  dan lebih aktif bergerakkan sekarang bayinya??"

Tanya dokter sambil menggerakkan alat di atas perutku entah apa sampai sekarang aku tidak tau namanya

"Iya dok. Sekarang gerakannya lebih aktif"

"Usahakan sedikit diet soalnya bayinya terlalu besar untuk usia kandungan yang masih lima bulan"

"Hehehe iya dok"

"Udah sering aku ingetin dok"
timpal jesy

"Iya takutnya kalau bayinya terlalu besar nanti susah saat lahiran"

"Iya dok bayi saya nggak kembar ya dok??"

"Enggak ini lihat sendiri satukan??"

"Soalnya perut aku besar banget dok takut nantinya ada bayi yang lain nggak kelihatan"

"Enggak ada dan buat jenis kelaminnya"

"Jangan di omongin dulu dok" potongku

"Loh kenapa???" Protes jesy

"Buat kejutan aja" jawabku

"Oh ya sudah kalau begitu" ucap dokter

JEPANG
Brave Pov
Sudah kurang lebih empat bulan aku di sini, tapi bukannya mencari wanita malah aku  di hidangkan segunung pekerjaan yang  semakin membuatku menjadi  gila kerja, tiada lagi  kata istirahat untukku sekarang . Aku selalu sibuk mulai dari ke lokasi tempat pembangunan kantor pusat , dan masih banyak lagi yang membuat aku menyibukkan diriku di sini .

Malam ini aku berencana untuk ke club  sekedar menghibur diriku dan yang terepenting mengetes kejantananku kebetulan dua curut itu sedang mengunjungiku di sini.

Tapi sebelum itu ku putuskan untuk pulang ke penginapan terlebih dahulu untuk sekedar membersihkan diri.
Sebelum berangkat ku sempatkan untuk menelpon mom  dulu entah mengapa tiba-tiba aku merindukannya mungkin karena sudah sebulan aku tidak memberinya kabar.

"Hallo princces"ucapku

"Princces gundulmu. Oh ngomong-ngomong soal princces mom lihat  belle sang model terkenal itu sekarang sudah mengandung, betapa bahagiahnya menjadi ibunya mendapat cucu di usia muda"

" ah mom kenapa bahas model sialan itu lagi . Kenapa mom nggak tanya kabar aku sekarang atau tanya tentang pekerjaanku sekarang"

"Tidak ada yang perlu di tanya mom sudah tau kau masih seperti yang dulu belum ada rencana buat memberikan mom cucu. Jadi tidak ada perubahan ke arah yang lebih baik untukmu"

"Aduh kenapa cucu lagi sih mom nanti aku kasih mau berapa banyak??"

"Jangan sok. Emang kau sanggup  berapa kasih mengingat sekarang saja umurmu sudah 35 tahun"

"Mom tidak tanya bagaimana susahnya aku di sini dengan segunung pekerjaan yang bisa saja membuat aku gila"

"Itukan resikomu kan nanti juga semua aset dan kekayaan bakalan jadi hak millikmu jadi itu bukan hal yang mengaggumkan buat mom"

"Terserah mom deh"

"Oh iya ngomong-ngomong masalah model itu dia jadi bahan gosip di infotaiment gara-gara kehamilannya yang  sudah lima bulan sedangkan pernikahannya baru empat bulanan"

"Loh kok kembali lagi ke belle sih mom . Itu kan biasa mom kita ini tinggal di amerika bukan hal yang mengejutkan"

"Iya tapi karena dia public figur jadinya dia jadi bulan-bulanan netizen"

"Ya sudah terserah mom aku tutup dulu"

"Tut tut tut" sambungan terputus

Lalu aku langsung berlalu ke club ss untuk menyusul dua curut yang sudah menungguku disana. Membelah langit malam kota tokyo yang sekarang sedang musim semi jadi membuat  cuaca lebih berangin.

i'm belle (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang