PART 31

4.5K 241 0
                                    

#BELLE FOV#
Sudah sebulan aku tinggal di rumah brave. Selama kurang lebih sebulan ini aku selalu berusaha memenuhi kebutuhannya, dan berusaha untuk membahagiakannya.
Besok pertemuan keluargaku,keluarga brave dan keluarga jo untuk memahas masalah kami. Kalau tidak menemukan titik terang bisa di pastikan malam ini terakhir aku bersama brave.

"Sayang zio aku titip di kamar mom sama dad ya malam ini. Takut tidurnya keganggu karena ulah dadynya"

"Setiap malam juga dia keganggu karena ulah bapaknya yang terus ambil jata.  Enggak apa-apa biarin aja dia tidur di sini malam ini kasihan"
Jawabku merasa tidak rela kalau zio malam ini tidur di bersama mom dan dad brave

"Ya sudah sini son malam tidur di ranjng baby ya. Kalau dady sudah dengan urusan dady, nanti  dady pindahin lagi di ranjang"

Setelah menaruh zio brave langsung menarik gaun tidur tipisku,seperti biasa aku tidak menggunakan bra. Mengingat perangai brave yang tidak sabaran.Dia langsung melumat bibirku. Brave tidak memberi jeda untuk kami sekedar bernapas,terus melumat kasar bibirku

"Ehm ehm ehm brave ambil napas dulu hah hah hah"

"Hehe gak sabar lagi sayang"

"Kebiasaan" jawabku

"Kenapa tidak pernah pakai bra lagi udah persiapan terus ni tiap malam"

"Bukan itu setiap aku pakai bra pasti di robek orang tua gerasah gerusuh ini"

"Baguslah tidak pakai bra seperti ini. Kalau bisa nggak usah pakai baju sekalian"

"Ke'enakan kamuny bisa di pastikan aku tidak beranjak dari ranjang "

"Lansung ke sini aku haus"

"Ekh ekh ekh ahhh"
seperti biasa dia langsung ke gundukan pavoritnya itu.

Entah sejak kapan tanpa aku sadar ternyata kami sudah tanpa sehelai benang pun

"Langsung inti ya baby aku gak tahan lagi"

Jlebbbb

"Eekhhhh hah hah"

Perih seperti karena saat kejantanan brave menyentak vaginaku masih posisi kering. Tapi harus ku tahan sebisa mungkin aku tidak menunjukkan mimik wajah kesakitan agar brave tidak merasa bersalah.

Brave langsung bergerak setelah sejenak melumat bibirku lalu mulutnya kembali ke payudaraku

"Ah ah ah brave"

"Iya baby kau begitu nikmat ah ah"

"Brave ak aku ah ah ah"

"Langsung saja keluarkan baby"

"Ehhhh hah hah"
Aku klimaks sementara brave masih terus memompa kejantanannya . Karena dia yang begitu kuat biasanya aku sudah klimaks ke tiga kali brave baru mencapai puncaknya.

"Ah ah ah oh aku sampai baby"

"Ehhh ehhhh"

Crot crot crot

Ku rasakan sperma brave memenuhi vaginaku aku begitu lelah rasanya.
Tapi malam ini aku akan selalu memenuhi napsu brave tanpa ada kata lelah

"Lagi baby ronde ke dua boleh"

"Tumben nanya boleh dulu, biasanya cari kenikmatan sendiri"

"Hehehe"
Lalu brave memutar tubuhku membuat posisi tengkurap mengangkat tubuhuku bagian belakang aku paham dia ingin aku nungging aku tau keinginan dia . Istillah posisi sekarang yang ku tahu dogy stille itupun aku banyak tau tentang sex ini dari ayah anakku ini.

i'm belle (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang