Belle pov
Setelah melihat hasil test pack lima macam dengan harga dan merek yang berbeda tapi tetap melihatkan hasil yang sama kalau aku positive hamil. Jadi besoknya ku putuskan untuk bolos syuting dan ke rs bersama jesi, karena aku ingin memastikan secara medis.
Di perjalanan menuju lokasi syuting.
"Jes hari ni nggak usah masuk ya temani aku ke rs"
"Rs??? Ngapain?? Siapa yang sakit?"
Serobot jesy"Nggak ada yang sakit pokoknya kau temani aku nanti di rs kamu bisa lihat sendiri ke mana tujuanku"
"Kenapa harus gak masuk sih bell, kita bisa rugi kalau gini"oceh jesy
"Kamu ini dasar pokonya kita ke rs dulu"tegasku
Jasy menurut dan melajukan mobil ke arah rs saat sampai di bagian loby aku mengambil nomer antrian ke bagian dokter kandungan. Menggunakan nama yang di samarkan tidak lupa dengan penyamaranku topi dan kacamata hitam yang selalu ku ganti setiap akan pergi tempat ramai tidak lupa dengan masker.meskipun terkesan kurang sopan tapi sejauh ni belum ada yang komplen.
Ruang dokter
setelah ku buka kacamata dan topiku sang dokter nampak terkejut melihat siapa aku, tapi dia segera menetralkan wajahnya.
"Jadi ada keluhan apa nona belle" ucap dokter yang ku tau bernama jasmine
"Begini dok bisa dokter lihat ini dulu" ucapku sambil menyerahkan lima test packku.
"Positive hamil. Tapi kalau ingin memastikan bisa periksa langsung. Oh ya ni punya siapa?"
"Punya saya dok hehe sekalian mau periksa tapi aku mohon dok di rahasiain" pintaku memelas
"Oke ya sudah ayo kita periksa dulu"
Ucap dokterLalu aku berbaring di atas ranjang. Dan suster memberi gel dingin di perutku. Lalu dokter jasmine menempelakan benda ke perutku yang aku sendiri tidak tau nama benda itu apa karena seumur-umur baru kali ini aku di periksa dokter kandungan.
"Na ini bisa di lihat itu yang titik putih, yang saya lingkari adalah calon sang janin" jasmin menjelaskan
"Berapa umurnya dok" kali ini jesy yang bertanya
"Umurnya baru lima minggu"jawab jasmine
"Tepat malam kejadian di bar xx"batinku bicara.
pikiranku melayang sampai dokter jasmine selesai memeriksa ."Nanti jangan lupa tebus vitamin dan obat penguat di apotek dan saran saya jangan terlalu lelah untuk thre smester awal" jelas jasmin
"Baik dok "
Lalu kami berlalu keluar
Aku dan jesy memutuskan ke apertement untuk memikirkan langkah selanjutnya.
"Ini maksudnya apa bell.yang ku ingat jo pergi ke luar kota tiga bulan yang lalu dan belum pernah pulang sama sekali, sedangkan kandunganmu sekarang baru lima minggu.aku tadi sampai hampir gila memikirkan apa yang terjadi" jesy mulai bicara
"Hiks hiks hiks" aku hanya menangis dan menjelaskan semuanya
Di lain tempat
Brave povSetelah kejadian itu aku terus memikirkan wanita mungil dengan tingkat kecantikan berlebih-lebih, jangan lupakan wangi vanila yang semerbak dari tubuhnya membuatku semakin frustasi memikirkan wanita itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
i'm belle (END)
RomanceBuat kalian yang baca i'm belle mohon memperhatikan perbab lewat pratinjau ya soalnya babnya keacak dan ini sudah sering di atasin masih aja kek gitu. happy reading ya😍😍 Dengan jantung yang memompa kencang perlahan ku buka mataku melihat benda pip...