HURT [SINKOOK] 🔞

PART 3 [HURT]

Jujur Aku hampir udah enggak mau next lagi ff ini,  tapi ada beberapa komen muncul di part 2 dan itu membuatku semangat lagi lanjutin.  Gumawo buat kalian yang sudah support aku❤️

*Diingatkan bagi pembaca karyaku untuk VOMEN biar aku semangat lanjutin ceritanya, karena kalo baca tanpa meninggalkan jejak anda adalah orang yang tidak menghargai karya orang lain.

******

Ny. Jeon menatap tajam taehyung.

"wow... apa yang dilakukan yeoja ini padamu tae?,  sampai kamu rela memberikan uangmu padanya.  Oh... apa karena tubuhnya yang sexy dibalik seragam pelayannya itu? "

Ucapan ny. Jeon membuat sinb seperti ditelanjangi didepan umum.  Tapi mau bagaimana dia membutuhkan tempat tinggal dan pekerjaan.

"ny.  saya memakai seragam khusus pelayan disini dan jika menurut anda saya tidak pantas mengenakannya,  saya akan memakai baju saya saja"

Jungkook menatap sinb lagi.

"dibalik wajah polosnya,  bisa dilihat jika yeoja ini sangat pandai merayu" ucap jungkook.

Taehyung lagi-lagi merasa panas mendengar ucapan eommanya dan jungkook.

"apakah bisa?,  atau aku akan menjadikan dia asisten pribadiku"

Mata jungkook melotot.

"yak hyung kamu malah memberikan dia pekerjaan di kasta tertinggi.  Lebih baik dia menjadi pelayan saja"

"sudah-sudah jangan membahas pelayan ini terus,  kepala appa sakit.  Kalian berangkatlah bekerja sana,  dan kamu pelayan bekerjalah"

"nde tuan" ucap sinb lalu pergi ke dapur.

"oppa kenapa membiarkan pelayan itu bekerja disini"

"biarkan saja apalagi taehyung yang membayarnya"

"gumawo appa eomma aku berangkat bekerja dulu" pamit taehyung.

"appa,  eomma aku juga akan berangkat menjemput eunha dan kami langsung ke bandara saja nanti"

"nde adeul hati-hatilah" ucap ny. Jeon.

Taehyung hanya tersenyum hambar mendengar ucapan ny. Jeon yang hanya membalas ucapan jungkook.

Setelah taehyung dan jungkook berangkat,  ny. dan tn. Jeon juga hendak berangkat ke luar negeri karena ny. Jeon harus perawatan kecantikan dan bertemu dengan teman-temannya disana.

Keduanya mengumpulkan para pelayan rumahnya.

"kami akan pergi ke swiss untuk dua minggu dan ingat rumah harus selalu dibersihkan dan para pelayan tetap menaati peraturan.  Terlebih untukmu pelayan baru jangan menggoda kedua anak kami dengan tubuhmu" ucap ny. Jeon.