HURT [SINKOOK] 🔞

Part 7 [HURT]

Untuk next-next cerita itu gampang aja tapi vomen enggak pernah sesuai ekspetasi makanya lama baru post part baru. FF ini udah sampai part 9 ditulis, tp Vomen lambat, lambat juga post.
*Diingatkan bagi pembaca karyaku untuk VOMEN biar aku semangat lanjutin ceritanya, karena kalo baca tanpa meninggalkan jejak anda adalah orang yang tidak menghargai karya orang lain.

******

Jungkook membawa sinb ke rumah dan dia terkejut tae duduk di ruang tamu seolah menyambut keduanya.

"hyung... "

Jungkook sedang memapah sinb.

"kamu apakan sinb?"

Taehyung mendekati keduanya dan mengambil sinb dari jungkook.

Jungkook tersenyum kecut.

"aku hanya mengajaknya ke pesta yugyeom"

"bagaimana bisa begini? "

"dia minum alkohol, ah hyung dia kan jalang jadi dia hanya berpura-pura untuk menggodaku saja"

Taehyung menatap baju sinb yang terbuka dan itu pasti ulah jungkook yang mengganti baju yeoja itu.

"kamu membeli baju untuk sinb? "

"tidak mungkinkan aku membawanya ke pesta dan menyuruhnya menggunakan baju biasa"

Saat keduanya sedang berbicara, mereka tak menyadari jika kedua orang tuanya datang.

"jungkook, tae kalian kenapa berbicara dengan suara nyaring?, dan kenapa pelayan itu didekapanmu taehyung? "tanya tn. Jeon.

Jungkook memutar badannya, langsung memeluk eommanya.

"yeoja itu mabuk appa"

"mwo... mabuk, tae hyung apa kamu ingin berbuat hal tak senonoh di rumah ini? "tanya ny. Jeon.

"eomma ini tak seperti yang kalian pikirkan, tadi jungkook yang membawa sinb keluar"

"benar itu jung? "tanya tn. Jeon.

"aniya appa yeoja itu mengikutiku dan dia menggodaku appa"

"jung stop jangan menjadikan sinb kambing hitam, jika kamu salah mengakulah" bentak taehyung.

"taehyung.... Jangan membentak dongsaengmu." teriak ny. Jeon.

"sudah-sudah jangan ribut-ribut, antar pelayan itu ke kamarnya. Setelah itu temui appa"

Taehyung menuruti perintah appanya dan mengantar sinb.

"kenapa eomma cepat pulang? "tanya jungkook.

" virus dimana-mana, eomma tak berani terlalu lama di luar negeri"

"ah benar juga eomma"

"eomma capek jung, eomma ke kamar dulu"

"nde eomma"

Jungkook menyusul taehyung ke kamar sinb.

Jungkook membuka pintu kamar itu perlahan tapi dia mengurungkan niatnya masuk. Dia menyaksikan semua perlakuan taehyung pada sinb.

"jalja"ucap taehyung dan merapihkan selimut sinb lalu keluar dan jungkook bersembunyi.

"wah.... jalang itu sepertinya sudah berhasil memikat hyung, ini tak bisa kubiarkan. Sekali jalang tetaplah jalang, aku akan membuktikan padamu hyung jika yeoja ini sama seperti yeoja diluaran yang menggoda namja menggunakan tubuhnya"

Jungkook pun pergi ke kamarnya.

Taehyung menemui appanya.

"masuklah"