Untuk next-next cerita itu gampang aja tapi vomen enggak pernah sesuai ekspetasi makanya lama baru post part baru. Vomen lambat, lambat juga post.
*Diingatkan bagi pembaca karyaku untuk VOMEN biar aku semangat lanjutin ceritanya, karena kalo baca tanpa meninggalkan jejak anda adalah orang yang tidak menghargai karya orang lain.******
Taehyung maupun jungkook terkejut karena sinb yang tiba-tiba muntah.Sinb memuntahkan semua isi perutnya di kloset dan dirinya benar-benar kelelahan.
Saat sebuah tangan mengusap belakangnya dia merasa mendingan dan ternyata itu usapan dari taehyung.
"sinb.... kita harus ke dokter memeriksamu"
"tapi saya mungkin hanya muntah-muntah biasa tuan"
"tidak sinb si kita harus memeriksamu, saya takut terjadi sesuatu"
Sinb pasrah saja saat dibawa taehyung dan keduanya terhenti karena jungkook.
"kalian mau kemana hyung?"
"kamu juga pahamkan apa yang terjadi, kami ingin menemui dokter"
Jungkook terlihat menimang.
"kitakan punya dokter keluarga hyung"
"kita datangi dokter kandungan"
"ais... aku ikut"
Tak mau berdebat lagi ketiganya pun berangkat tanpa diketahui oleh orang rumah lainnya.
Ketiganya menggunakan mobil taehyung, sinb duduk di samping kursi kemudi dan jungkook duduk sendiri di belakang.
Suasana mobil itu hanya sepi karena tak ada yang bersuara atau pun musik yang diputar.
Setibanya di rumah sakit dengan cepat taehyung mengurus administrasi pendaftaran untuk sinb.
Jungkook hanya menjadi penonton saja.
Hampir lime belas menit ketiganya menunggu akhirnya nama sinb dipanggil.
"silakan masuk" ucap dokter.
"nona berbaringlah saya akan memeriksa anda, dan kedua tuan muda bisa duduk di sofa sana" tunjuk dokter.
Dokter pun membentangkan gorden dan mulai memeriksa sinb.
"nona rileks saja anda tidak usah tegang"
"dokter saya hanya mual biasakan? "
Dokter itu tersenyum.
"saya akan menjelaskannya nanti"
Sinb was-was sungguh dia takut dan tak mau terjadi sesuatu pada dirinya.
Dia hanya sebatang kara dan tak punya tujuan, apalagi seseorang yang menyayanginya.
Dokter sudah selesai melakukan pemeriksaan dan ketiganya duduk menghadap dokter.
"bagaimana hasilnya dok? " tanya taehyung.
"apakah salah satu dari tuan muda ini adalah kekasih/suaminya?"
Jungkook hanya diam saja karena menurutnya itu sangatlah tak mungkin mengaku karena dia dan sinb bukan siapa siapa apalagi hal itu memalukan saja.
"saya kekasihnya" aku taehyung.
"chukkae tuan kekasih anda hamil dan baru dua minggu"
"dokter anda mungkin salahkan? " sinb kelabakan dan itu tak mungkin baginya.
"jangan memberitahukan hasil yang salah dok, anda harus teliti" ucap jungkook.
"apakah anda semua meragukan saya?, saya bahkan berulang kali memeriksa dan hasilnya memang nona ini hamil"
KAMU SEDANG MEMBACA
HURT [SINKOOK] 🔞
FanfictionJika cinderella adalah anak tiri yang dijahati dan akhirnya bertemu dengan pangeran, maka ceritaku berbeda kehidupanku layak cinderella yang menderita, tapi penderitaanku tak tau kapan habisnya~Hwang Sinb RANK : 1 Sinkook (29/01/2021)