Part 16 [HURT]

2.3K 354 95
                                    

Follow akun wattpad aku ya biar kamu bisa update selalu info dari aku😘

Untuk next-next cerita itu gampang aja tapi vomen enggak pernah sesuai ekspetasi makanya lama baru post part baru.  Vomen lambat,  lambat juga post.
*Diingatkan bagi pembaca karyaku untuk VOMEN biar aku semangat lanjutin ceritanya, karena kalo baca tanpa meninggalkan jejak anda adalah orang yang tidak menghargai karya orang lain.

******

Taehyung membawa sinb ke taman belakang dan mendudukkan yeoja itu di bangku.

"kenapa kamu menangis? " Taehyung mengusap wajah sinb.

"saya tidak tau tuan,  saya juga tak mengerti kenapa air mata saya tiba-tiba keluar"

"kamu menyukai jungkook? "

"aniya tuan,  sedikit pun tidak"

"hm... kusarankan kamu tidak terlalu berpikir berat sinb si,  untuk solusi bayimu biarkan aku yang bertanggung jawab"

Mata sinb melebar,  dia tidak salah mendengarkan?.

"maksud anda tuan? "

"saya akan mengakui di depan eomma dan appa jika nanti anak dalam kandunganmu itu anakku"

"aniya tuan... aniya.. anda sudah cukup membantu saya,  anda jangan menjerumuskan diri anda bersama pelayan seperti saya,  tak apa bagi saya membesarkan bayi ini sendiri"

Taehyung menggenggam tangan sinb.

"bagaimana jika aku mengatakan aku menyukaimu? "

" tuan...... "

Air mata sinb lagi-lagi tumpah.

"jangan menangis,  sungguh perasaan ini tulus padamu sinb.  Tanpa syarat."

Sinb melepaskan tangan Taehyung.

"anda terlalu baik untuk saya tuan,  saya hanya pelayan apalagi sekarang saya sedang hamil.  Keluarga anda jelas-jelas menentangnya"

"cobalah melihatku sebagai namja sinb si"

Sinb menatap sorot mata Taehyung dan tak ada kebohongan disana.

"saya tak bisa menjawabnya sekarang tuan"

"baiklah,  istirahatlah sinb si"

"tuan juga"

Keduanya pergi ke kamar masing-masing.

Sebenarnya jungkook tadi dapat melihat dengan jelas jika sinb menangis.

"eomma ada apa ini? "

"jung eomma pikir ini saat yang tepat bagimu untuk mengenal jung yein apalagi kalian sama-sama single lebih baik kalian bersama.  Eomma sudah tak sabar memiliki cucu"

"majja ny. Jeon,  aku juga tak sabar" ucap ny. Jung dan membuat yein tertunduk malu.

"kenapa harus aku eomma  sedangkan tae hyung tidak kamu jodohkan"

"kenapa eomma harus terlalu memikirkannya,  dia hanya anak angkat.  Masa depanmu yang penting jung"

"eomma.... " teriak jungkook,  tiba-tiba dia merasa tak terima eommanya tak menganggap Taehyung.

Yein dan eommanya terkejut,  bagaimana bisa jungkook berteriak pada eommanya sendiri.

"maafkan jungkook yah ny. Jung"

"ah... gwenchana mungkin jungkook hanya terkejut karena semua tiba-tiba"

Mata jungkook tiba-tiba beralih pada yein.

HURT [SINKOOK] 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang