Part 6 [HURT]

2.4K 251 33
                                    

*Diingatkan bagi pembaca karyaku untuk VOMEN biar aku semangat lanjutin ceritanya, karena kalo baca tanpa meninggalkan jejak anda adalah orang yang tidak menghargai karya orang lain.

******

Naeun dengan cepat pergi ke swalayan untuk membeli bahan makanan agar tak dicurigai menceburkan sinb.

Sinb terbatuk dan membuka matanya.

"sinb si kamu sudah bangun, syukurlah"

Taehyung tanpa sadar langsung memeluk yeoja itu.

Sementara itu jungkook benar-benar muak melihat pemandangan yang ada dihadapannya sekarang.

"tsk....kasian tae hyung memberikan bibir sucinya untuk yeoja murahan itu. "

Lalu jungkook menutup gorden kamarnya dengan kencang.

Taehyung menuntun sinb ke kamar pelayan.

"tuan terima kasih, tapi saya rasa cukup sampai disini saja tuan. Anda juga basah, sebaiknya anda cepat berganti pakaian"

Sinb melepaskan diri dari taehyung.

"tapi kamu sedang lemas sinb si"

"tuan kesehatan anda yang utama dan saya hanya pelayan di rumah ini. Saya sudah merasa mendingan"

"baiklah jika begitu"

Taehyung pun masuk ke kamarnya begitu pula dengan sinb.

Sinb tak lama berganti pakaian dan langsung pergi ke dapur.

"bagaimana rasanya berciuman dengan tae hyung? "

Suara jungkook membuat sinb terkejut dan hampir menjatuhkan sendok ditangannya.

"tuan.."

"jawab jalang" suara jungkook mengeras.

Sinb menundukkan kepalanya.

"saya tidak mengerti maksud tuan"

"tidak mengerti atau pura-pura tidak mengerti saja. Aku tau akalmu merayu hyungku dan membuatmu menjadi nyonya di rumah ini. Benarkan? "

"tidak tuan sungguh"

Sinb tak menyangka jika semua hal yang dilakukannya membuat semua orang salah paham terhadap dirinya.

Saat jungkook mendekat sinb tiba-tiba ponselnya berbunyi.

"yeoboseyo? "

"nde chagia oppa akan kesana"

Dia mengakhiri panggilannya dan ternyata itu dari eunha.

Jungkook pun berlalu.

Sinb mengusap dadanya lega.

Dia melanjutkan kembali memasaknya.

"kami sudah memasak untuk tuan jungkook dan taehyung kenapa kamu memasak lagi sinb si? "tanya kepala pelayan.

"maaf saya memasak untuk tuan taehyung karena saya berterima kasih, dia menyelamatkan saya. Saya hanya memasak sup jahe dan ayam saja"

"oh baiklah, setelah ini lanjutkan pekerjaanmu yang lain"

"baik"

Sinb membalikkan badannya dan melanjutkan kembali masakannya.

"hm.. wangi masakanmu sungguh enak sinb si" taehyung langsung mengambil kursi duduk.

"tuan tunggulah sebentar"

Sinb dengan cekatan menghidangkan semua masakan yang dibuat pelayan lainnya dan masakan yang dibuatnya baru matang.

HURT [SINKOOK] 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang