Part 8 [HURT]

2.5K 272 66
                                    

Untuk next-next cerita itu gampang aja tapi vomen enggak pernah sesuai ekspetasi makanya lama baru post part baru.  FF ini udah sampai part 10 ditulis,  tp Vomen lambat,  lambat juga post.
*Diingatkan bagi pembaca karyaku untuk VOMEN biar aku semangat lanjutin ceritanya, karena kalo baca tanpa meninggalkan jejak anda adalah orang yang tidak menghargai karya orang lain.

******

Sinb menghapus air matanya lalu pergi dan jungkook melihat semuanya.

"jadi benar feelingku jika pelayan jalang itu menyukai tae hyung"

Jungkook tersenyum evil.

Taehyung yang baru keluar dari kamarnya heran melihat jungkook yang tersenyum begitu.

"waeyo jung? "

"melihat yeojamu hyung"

"nae yeoja? "

"pelayan jalang"

"jung stop it jangan selalu memanggil sinb begitu,  dia yeoja baik-baik"

Jungkook dan taehyung saling berhadapan.

"baik-baik katamu?,  kenapa dia bekerja di club jika dia yeoja baik-baik"

Tatapan keduanya menjadi sengit.

"dia hanya tamatan sekolah menengah atas dan mencari pekerjaan di seoul itu tak gampang jung,  jangan mencapnya hanya karena dia pernah bekerja di club"

"hyung tidak bisakan memastikan jika dia yeoja baik-baik"

"aku bisa memastikannya,  dia bahkan tak pernah berciuman"

"hahaa.... jadi kemarin saat hyung memberinya nafas buatan itu ciuman pertamanya?,  hyung jangan mudah percaya dengan omongan orang"

"kamu melihatnya? "

"lebih dari melihat,  aku bahkan menontonnya.  Dan yeah hyung kasian kamu memberikan first kiss mu pada pelayan"

"itu karena aku menolongnya"

"wah.... hyungku ini benar-benar berhati malaikat yah"

Jungkook pun pergi setelah mengatakan hal itu.

Taehyung pergi ke dapur untuk sarapan dan dia melihat sinb.

"anyeong sinb si"

Sinb gugup karena taehyung menyapanya dan dia juga teringat janjinya bersama ny. Jeon jika harus menjauhi namja ini.

"anyeong tuan,  makanan sudah siap di meja,  saya permisi tuan masih banyak pekerjaan"

Sinb lalu pergi sebelum mendengar jawaban dari taehyung.

Taehyung menatap nanar punggung sinb.

"sinb pergilah ke swalayan karena bahan makanan kita habis" perintah naeun.

"tapi naeun si saya harus memotong rumput"

"oh.... memotong rumput agar bisa melihat tuan taehyung.  Lakukan perintahku atau rambutmu akan kupotong"

"baik naeun si saya akan pergi"

Sinb mengambil uang dan daftar belanja dari naeun.

Dia tak berani meminta supir mengantarnya ke swalayan.  Akhirnya dia berjalan kaki saja.

Seratus meter dari rumah keluarga jeon tiba-tiba sebuah mobil berhenti di depan sinb.

Sinb terkejut dan dia tau betul jika itu adalah mobil jungkook.

"tuan.... "

"hey pelayan jalang,  masuklah"

"terima kasih tuan saya bisa naik bus saja"

HURT [SINKOOK] 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang